Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Latifah ..
Ilustrasi malas.[pexels.com/JESSICA TICOZZELLI]

Salah satu kebiasaan buruk penghambat kesuksesan seseorang adalah sikap menunda-nunda pekerjaan. Sikap menunda-nunda ini tidak baik, lho. Pekerjaanmu tidak maksimal karena jadinya dikerjakan dengan terburu-buru, kamu pun jadi rentan stres akibat merasa bersalah sudah menunda-nunda. Lalu, apa saja sih yang menjadi penyebab kebiasaan buruk menunda-nunda pekerjaan?

Berikut akan diulas lebih lanjut 4 penyebab kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaan.

1. Terlalu menggampangkan

Optimis boleh, tapi meremehkan jangan. Hal pertama yang bisa jadi penyebab kenapa kamu terbiasa menunda-nunda, adalah terlalu menggampangkan pekerjaan.

Sayangnya, sikap menggampangkan ini jadi menyulitkan diri sendiri. Pekerjaan yang dikira mudah dan cepat selesai, ternyata butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Akhirnya, kamu yang kerepotan sendiri.

2. Rasa takut untuk gagal

Hal lain yang bisa menjadi alasan kamu suka menunda-nunda, adalah ketakutan gagal. Belum apa-apa sudah melihat hal buruk yang mungkin terjadi. Akibatnya, kamu berusaha menghindarinya dengan melakukan aktivitas lain, sementara pekerjaanmu jadi diabaikan.

Untuk mengatasi rasa takut gagal, coba untuk lebih welas asih terhadap diri sendiri. Misalnya, jangan terlalu menyalahkan diri ketika belum berhasil, dan belajar untuk memaafkan diri sendiri. Dengan demikian, kegagalan tak lagi kamu pandang sebagai momok mengerikan.

3. Ingin mengerjakannya sendirian

Penyebab selanjutnya kamu jadi menunda-nunda, adalah tak mau melibatkan orang lain sama sekali. Padahal, jelas-jelas pekerjaanmu itu tidak bisa dikerjakan sendiri.

Akibatnya, kamu jadi merasa kewalahan dengan beban kerja yang menumpuk. Bukan malah diselesaikan secepatnya, karena capek malah jadi ditunda-tunda.

4. Gampang teralihkan

Kurang disiplin bisa membuatmu jadi mudah sekali teralihkan oleh hal-hal tidak penting. Misalnya, saat tugas lagi menumpuk kamu malah nonton drama yang lagi viral. Padahal, aktivitas tadi bisa dilakukan kapan-kapan.

Sayangnya karena kurang disiplin, kamu jadi lebih memilih kesenangan sementara. Ujung-ujungnya kamu yang repot sendiri karena tugas yang mestinya sudah selesai tapi belum juga membuahkan hasil.

Dengan mengetahui berbagai penyebab kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, harapannya kamu jadi lebih bijaksana lagi dalam mengelola waktu, ya. Sehingga di kemudian hari kebiasaan ini perlahan bisa kamu tinggalkan.

Latifah ..