Mati rasa muncul karena anda pernah kecewa. Entah kecewa karena faktor luar maupun faktor dari dalam. Faktor dari dalam adalah dari diri anda sendiri. Anda tenggelam dalam ekspektasi anda sendiri. Faktor dari luar adalah anda pernah dikecewakan oleh seseorang, sehingga sukar untuk kembali percaya dengan lawan jenis.
Timbulnya mati rasa ini secara bertahap, dimulai dari anda sukar untuk membuka hati untuk orang baru, malas membalas chat dengan orang baru, enggan berkenalan dengan orang baru, rasanya hati seperti memiliki auto blok.
Jadi ketika ada seseorang yang mengetuk pintu hati anda, anda enggan untuk membukakannya, bahkan ketika anda orang sudah mau modus, anda sudah mengetahuinya dan anda memilih untuk cuek karena takut akan mengulangi hal yang sama.
Takut akan kembali terjebak dalam sebuah hubungan yang membingungkan, dan akan kembali patah untuk kesekian kali. Hal tersebut membuat para orang yang mati rasa enggan untuk kembali menaruh harap terhadap seseorang.
Membuatnya nyaman pada zona kesendirian, dimana tak ada harapan yang berlebihan yang akan mengecewakan. Jangan biarkan matirasa yang anda alami terus tumbuh subur dalam diri anda. Anda harus mengolah rasa tersebut supaya anda bisa kembali menjadi manusia normal.
Berikut merupakan 5 cara mengatasi mati rasa terhadap lawan jenis.
1. Berdamai dengan Diri Sendiri
Sebelum anda memulai membuka hati untuk orang baru, anda harus terlebih dahulu berdamai dengan diri sendiri. Anda harus memaafkan diri anda dan percaya bahwa hal buruk yang menimpa anda adalah sebuah fase pendewasaan. Anda harus berdamai, bahwa orang tersebut memang tidak baik untuk anda, itu sebabnya menggapa ia mengecewakan dan meninggalkan anda.
Katakan pada diri anda, bahwa masih ada seseorang yang akan menerima anda, dengan segala kekurangan dan kelebihan anda.
2. Intropeksi Diri
Ketika kita menyalahkan orang lain dalam sebuh permasalahan, maka kita akan menjadi orang yang arogan dan hanya merasa paling benar. Menyalahkan dia yang pergi meninggalkan anda hanya akan membuat anda semakin berharap dia kembali.
Anda harus mulai melihat cermin, melihat apa saja kesalahan anda. Yang nantinya akan membuat anda berbenah diri. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan mengharap dia kembali ke pelukan anda, namun untuk diri anda sendiri.
3. Maafkan Semua Kesalahan Orang yang Membuatmu Mati Rasa
Maafkan dia yang pernah melukaimu, sampai engkau ada pada titik tak bisa kembali percaya dengan orang baru. Percayalah saat kau memaafkannya engkau akan merasa lega, beban dalam hidupmu berkurang, sehingga langkahmu untuk kembali menjalin hubungan dengan orang baru akan lebih mudah.
4. Mengambil Hikmah
Tuhan memberikan masalah, sepaket dengan solusi dan hikmahnya. Coba anda telusur sudah berapa hikmah yang Tuhan berikan atas kepergiaanya dihidupmu. Anda mungkin tidak akan menyangka bisa diposisi ini, anda bisa menjadi wanita sekuat sekarang. Menjadi wanita mandiri dan tidak suka bergantung dengan orang lain.
Ambil hikmah dari setiap kejadian yang anda alami dan saatnya anda bangkit dari patah hati yang membuat anda mati rasa
5. Membuka Hati untuk Orang Baru
Sudah terlalu lama anda sendiri dan berada di zona nyaman. Mungkin anda pernah berpikir untuk tidak menjalin hubungan dengan orang baru karena trauma. Namun anda salah saat anda sudah pulih dan sudah baik-baik saja, berarti ini waktu yang tepat untuk kembali menaruh rasa terhadap orang baru. Bukankah tidak semua jeruk di keranjang busuk?
Dalam keranjang masih ada jeruk yang manis dan baik. Tidak semua laki-laki atau perempuan akan memperlakukan anda seperti orang yang telah membuat anda mati rasa. Anda harus mencoba untuk mau membuka diri, dan membuka hati untuk orang baru yang akan kembali mengisi warna dalam hidup anda.
Kepergian seseorang secara tiba-tiba akan meninggalkan bekas luka yang apabila tidak diobati akan menahun dan membuat sukar untuk bergerak menerima orang baru, hal tersebut sering disebut mati rasa. Namun percayalah bahwa setiap orang ditakdirkan berpasang-pasangan. Buka hati anda untuk menerima orang baru. Semoga anda bisa kembali tertawa dikala senja bersama orang baru.
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
-
Ulasan Buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta, Plot Twist-nya Tak Terduga!
-
Ulasan Buku 'Membaca Kepedihan', Meromantisasi Patah Hati Lewat Puisi
-
Ulasan Buku Selesai dengan Diri Sendiri, Berdamai dengan Takdir
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua