Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Zulfah Ariyani
Ilustrasi menyayangi mertua. (Freepik)

Hubungan mertua dan menantu perempuan seringkali terjadi konflik. Hal tersebut biasanya didasari karena adanya perbedaan pendapat dalam mengatur rumah tangga. Meskipun pendapat mertua seringkali berseberangan dengan pendapat yang kamu miliki, tetapi kamu tetap harus menghormatinya. Karena mertuamu tersebut juga merupakan orangtua bagimu. Jangan sampai karena terlalu jengkel dengan mertua kamu menjadi menantu durhaka

Berikut ini 5 sikap yamg biasa ditunjukkan oleh menantu durhaka, yuk simak!

1. Ketus ketika Berbicara dengan Mertua

Mertua merupakan orang yang wajib kamu hormati. Sebagai menantu sudah sepatutnya kamu berperilaku sopan kepada mertua, entah itu dalam tindakan ataupun dalam perkataan. Namun, menantu durhaka justru akan bersikap tidak sopan kepada mertua. Ia akan berbicara ketus kepada mertua. Ia mengabaikan norma sopan santun yang seharusnya dijunjung tinggi. Mendapat perlakuan seperti itu, tentu mertua akan merasa tak nyaman dan merasa jengkel dengan menantunya.

2. Bersikap Semaunya

Bersyukurlah jika kamu memiliki hubungan yang baik dengan mertua. Kamu sudah dianggap seperti anak sendiri oleh mertua. Kamu juga bebas untuk melakukan apa saja karena mertua sangat menyayangimu. Namun, kamu juga perlu mengetahui batasannya. Kamu harus tetap menghormati mertua dan jangan bersikap semaunya. Meskipun mertua membebaskanmu untuk tidak melakukan pekerjaan rumah, bukan berarti kamu bisa seenaknya berleha-leha. Setidaknya bantulah mertuamu ketika sedang membersihkan rumah.

3. Membeda-bedakan Perlakuan pada Mertua

Ciri selanjutnya menantu durhaka adalah kerap membeda-bedakan perlakuan yang diberikan kepada mertua. Jika kepada orangtua kandung sendiri, ia akan memenuhi semua permintaannya. Namun, jika kepada mertua maka ia merasa tak mau direpotkan dengan permintaan mertua. Jelas ini sangat tidak adil dan tidak boleh kamu lakukan. Orangtuamu dan mertuamu adalah sama-sama orang yang wajib kamu hormati dan muliakan.

4. Tidak Memberikan Perhatian

Memberikan perhatian kepada mertua bisa dilakukan dengan beragam cara. Mulai dari memperhatikan keseharian mertua hingga masalah finansial. Jika kamu terlalu abai dengan mertua bahkan tak memberikan perhatian dalam bentuk apapun kepada mertua, bisa saja kamu termasuk golongan menantu durhaka. 

5. Menjauhkan Pasangan dari Mertua

Meskipun saat ini kamu telah menikah dengan pasanganmu, namun ketahuilah bahwa ia tetap anak kandung dari mertuamu. Sampai kapanpun hubunga keluarga tersebut tidak boleh dipisahkan. Kamu akan dianggap sebagai menantu durhaka jika berusaha memisahkan pasanganmu dari orangtua dan keluarga kandungnya.

Itulah beberapa sikap yang biasa ditunjukkan oleh menantu durhaka. Jika kamu tak ingin dicap sebagai menantu durhaka maka sebaiknya hindari 5 hal di atas, ya.

Zulfah Ariyani