Saat kamu berteman pastinya mengharapkan agar dia tulus. Bukan fake people yang perhatian atau kasih sayangnya ternyata hanya sekadar topeng saja.
Untuk mengetahui apakah kamu berurusan dengan orang yang perhatiannya palsu atau tidak, ada beberapa tanda yang bisa dicermati. Mari simak!
1. Merupakan pendengar yang buruk
Teman sejati semestinya bisa memberimu respek sehingga akan mendengarkan dengan sungguh ketika kamu sedang bicara atau curhat. Teman palsu gak akan sanggup melakukan ini. Biasanya teman yang kasih sayangnya gak tulus merupakan pendengar yang buruk.
Terkadang ia sampai memotong pembicaraanmu dan mengalihkan ke topik pembicaraan mengenai dirinya sendiri. Ya, orang yang paling dicintai oleh fake people adalah dirinya sendiri.
2. Ada saat kamu sukses, hilang saat kamu terpuruk
Perhatikan baik-baik mereka yang selalu ada saat kamu sukses, tapi giliran sedang kesulitan kehadiran mereka menghilang. Itu bisa jadi salah satu pertanda kalau temanmu itu termasuk fake people.
Teman yang benar-benar peduli padamu adalah dia yang turut gembira saat kamu bahagia, dan selalu ada saat kamu susah. Bukannya malah menghilang!
3. Menjelek-jelekkanmu di belakang
Tanda selanjutnya dari fake people adalah sikapnya di depan dan di belakangmu berbeda. Giliran di depanmu bermanis-manis, tapi pas di belakang malah menjelek-jelekkanmu. Hati-hati dengan tipe teman seperti ini, ya.
4. Senang saat kamu menderita
Perhatikan sekelilingmu, apakah ada teman yang terlihat lebih ceria dari biasanya ketika kamu sedang susah. Sebaliknya, giliran kamu bahagia wajahnya malah masam. Kalau ada teman seperti itu, mending jaga jarak karena hal tersebut juga jadi ciri fake people.
5. Menyabotase kehidupanmu
Ada gebetan yang kamu suka, tiba-tiba kamu mendapat kabar kalau ternyata sahabatmu sudah jadian dengannya. Salah satu ciri dari teman palsu adalah menganggapmu rival, sehingga ia akan berusaha menyabotase kehidupanmu untuk menghalangimu bahagia.
Bagaimana cara menyikapi jika ternyata ada temanmu yang seperti ini? kuncinya jangan jadikan dia teman dekat lagi karena bisa berbahaya. Fake people seperti ini gak ragu untuk membuatmu menderita sekalipun kamu sudah berbaik hati padanya.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Efisiensi Anggaran, Transportasi Publik Era Prabowo di Ujung Tanduk
-
Ulasan Buku Belajar Kaya dari Teman Lama: Menciptakan Kebebasan Finansial
-
Cara Menghadapi Teman yang Sering Mengeluh
-
WFH dan Teman Kerja Toksik, Realita yang Tidak Banyak Orang Tahu
-
4 Cara Angelina Sondakh Atasi Teman Toxic Berlidah Pencak Silat
Lifestyle
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025