Softlens merupakan benda yang saat ini semakin banyak digunakan unuk menunjang penampilan. Seiring dengan kecanggihan teknologi, softlens juga kini tersedia bagi penderita mata minus maupun plus. Kini softlens telah hadir dengan berbagai macam ukuran serta tampilan warna yang bisa kalian pilih sesuai dengan keinginan hati.
Varian warna yang biasa dipakai oleh kaum hawa, antara lain warna coklat muda, abu-abu, warna bening sesuai dengan warna mata asli dan masih banyak yang lainnya. Softlens juga semakin mudah ditemui baik di offline store maupun online store. Kualitas yang ditawarkan oleh produsen softlens pula bermacam-macam, hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan harga yang ditawarkan.
Bisa dikatakan memang merawat softlens terkadang susah-susah gampang. Agar softlens tetap terjaga kualitasnya, maka ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan seperti di bawah ini:
1. Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum memegang softlens secara langsung
Softlens merupakan salah satu benda yang sensitif, sehingga tidak bisa sembarangan memegang softlens. Kebersihan softlens sangat tergantung dari bagaimana cara kita untuk memegangnya ketika akan memakai atau melepas softlens tersebut. Softlens yang higienis pastinya akan lebih nyaman untuk digunakan.
Ada baiknya sebelum memegang softlens terlebih dahulu kita mencuci tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun serta air yang bersih. Alternatif lain saat kondisi tidak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yakni dengan menggunakan tisu basah. Pastikan tangan kering terlebih dahulu agar kandungan zat pada tisu basah tidak mencemari softlens yang akan kita gunakan.
2. Gunakan alat khusus untuk meminimalisir kontak langsung dengan softlens
Apabila kalian masih pemula dalam menggunakan softlens, ada baiknya kalian menggunakan alat penjepit khusus untuk memasang ataupun melepas softlens yang kalian punya. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kehigienisan softlens. Selain itu, beberapa orang berpendapat bahwa akan lebih mudah ketika memakai softlens dengan bantuan alat pengambil softlens. Alat pemasang softlens dinilai pula lebih praktis
3. Letakkan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak
Ukuran tempat softlens yang kecil juga berpengaruh dalam menentukan lokasi penyimpanan. Tempat penyimpanan yang kering dan tidak lembab lebih disarankan untuk menyimpan softlens.
4. Pastikan terendam di cairan
Saat kita membeli softlens biasanya sudah satu paket dengan wadah sekaligus cairan khusus untuk membasahi softlens. Begitu pula saat softlens tsedang tidak kita gunakan, ada baiknya agar softlens selalu dalam keadaan basah. Softlens harus dalam keadaan basah serta terendam ketika disimpan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari iritasi mata yang ditimbulkan akibat softlens yang kering.
Demikian tadi beberapa tips yang dapat kaian coba terapkan untuk menjaga serta merawat softlens yang kalian miliki. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Viral Pembuat Kue Aduk Adonan dengan Tangan Kosong, Publik: Semakin Semangat untuk Puasa
-
Bukan Cuma Bebas Kuman, Ajarkan Anak Cuci Tangan Juga Bantu Cerdaskan Otak
-
Viral Es Serut India Dikepal dengan Tangan Kosong, Malah Bikin Nostalgia
-
Viral Penjual Makanan Terciduk Tuang Bumbu dan Aduk Pakai Tangan Kosong, Publik: Konten Penunda Lapar
-
Bukan Cuma Cegah COVID-19, Rutin Cuci Tangan Pakai Sabun Juga Bisa Cegah Tuberkulosis!
Lifestyle
-
Vivo Y19s GT 5G Rilis, HP Murah Terbaru dan Model Pertama dari Seri GT
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
Redmi Pad 2 Rilis di Indonesia, Tablet Murah Terbaru dari Xiaomi Dibanderol Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Tutorial Jadi Orang Keren di Buku "Seni Berbicara" Karya Larry King
-
Erick Thohir Jawab Usulan Piala Indonesia, Serahkan Wewenang ke PT LIB
-
Diterpa Rumor Naturalisasi Ilegal, Pejabat FAM Ramai-Ramai Berikan Klarifikasi! Panik?
-
Ulasan Film Narik Sukmo: Ketika Tarian Jawa Jadi Gerbang Kutukan!
-
Dari Iklan ke Film: Bagaimana Media Membentuk Citra Perempuan?