Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Vallencia Zhang
Ilustrasi Perfeksionis. (Pixabay.com)

Di dalam KBBI, kata "perfeksionis" diartikan sebagai orang yang ingin segala-galanya terlihat sempurna di pandangannya. Tentunya, masing-masing dari kita mempunyai persepsi masing-masing terkait sisi manusia yang satu ini. 

Ada yang menganggap si perfeksionis sebagai makhluk pengabdi kesempurnaan yang selalu menuntut semua hal yang ia kerjakan dan tim untuk sempurna seperti apa yang ia bayangkan. Jika tidak, maka ia tidak akan berhenti bekerja, hingga semuanya sesuai dengan apa yang ia inginkan. 

Ada juga yang menganggap si perfeksionis adalah orang yang cukup menguntungkan di dalam tim. Sebab, dengan keberadaannya, biasanya apa yang mereka kerjakan akan perfect

Ada pula yang beranggapan bila seorang perfeksionis hanya buang-buang waktu mengerjakan dan mengecek suatu pekerjaan secara berulang kali. 

Persepsi-persepsi itu dapat dikatakan benar. Sebab, nyatanya, sisi perfeksionis mempunyai sisi positif dan negatifnya secara bersamaan. 

Jika selama ini yang kita lihat dari sisi negatif seorang perfeksionis adalah orang yang sulit menerima adanya kesalahan. Maka sekarang, kita akan melihat si perfeksionis yang ditinjau dari sis positifnya. 

Berikut 3 manfaat menjadi perfeksionis

1. Mengurangi tingkat kecerobohan sekaligus mendapat hasil yang maksimal

Menjadi seorang yang perfeksionis ternyata cukup menguntungkan. Sebab, itu dapat membantumu terhindar dari kecerobohan. Sebagai perfeksionis, kamu pastinya akan mengecek suatu pekerjaan secara berulang kali hingga hasil yang didapatkan sesuai dengan keinginanmu.

Selain itu, kamu juga pastinya lebih teliti akan setiap persiapan yang berkaitan dengan apa yang kamu kerjakan. Dengan begitu, tidak akan ada hal yang melenceng dari rencana awal. 

Karena semua tahapan pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana awal yang telah kamu rancang, maka tentunya kamu sudah lebih paham dengan alur pengerjaannya. Hal ini akan menguntungkanmu.

Sebab, hasil yang dituai nantinya tentunya akan lebih maksimal, dibanding pekerjaan yang dikerjakan secara melenceng dari rencana awal yang telah ditetapkan. 

2.  Pekerjaanmu menjadi lebih tertata dan rapi

Namanya juga perfeksionis, tentunya kamu akan mendambakan segala hal yang sempurna. Seperti salah satunya, kamu akan mempersiapkan segala sesuatu dengan rapi.

Bagimu, sebuah coretan yang didapat di lembar kerjamu adalah hal yang tidak menyenangkan, sehingga kamu akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuatnya terlihat lebih tertata.

Selain itu, kamu tentunya juga akan mengerjakan segala sesuatu dengan perlahan dan hati-hati sampai tidak ada sesuatu yang terlewat untuk diselesaikan.

3. Orang lain akan senang dan memercayaimu

Manfaat positif yang paling menyenangkan ketika kamu menjadi orang yang perfeksionis ialah kamu akan disenangi oleh banyak orang, termasuk dalam urusan pekerjaan. Baik rekan kerja maupun bosmu akan senang bekerja bersama-sama denganmu.

Selain itu, mereka juga akan memercayaimu akan suatu tanggung jawab yang besar. Hal itu dikarenakan, mereka menganggap kinerjamu yang bagus dengan sisi perfeksionis yang melekat di kamu. 

Itulah adalah 3 manfaat yang akan kamu dapatkan jika selalu bersikap perfeksionis ketika mengerjakan suatu pekerjaan. Semoga bermanfaat. 

Vallencia Zhang