Pare merupakan salah satu jenis buah labu-labuan yang sering menjadi pelengkap siomai. Memiliki rasa yang pahit membuat sebagian orang mungkin tidak menyukainya.
Namun, tahukah kamu? Kalau pare ini memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Nah, simak baik-baik ya artikel berikut.
Pare memiliki nama latin Momordica Charantia, yang merupakan jenis tanaman merambat yang buahnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau bahkan pengobatan.
Pare tergolong ke dalam suku labu-labuan dengan ciri khas kulit buahnya yang bergerigi. Di Indonesia sendiri dikenal dengan berbagai nama seperti paria, peria atau pepareh.
Pare juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A,E,C,B1,B2,B3, dan B9. Selian itu pare juga mengandung mineral seperti kalsium, kalium, zinc, fosfor, magnesium, dan zat besi, serta mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenol.
Nah, berikut ini adalah sejumlah manfaat yang bisa kamu peroleh dari pare. Berikut penjelasannya yang dirangkum dari laman Hellosehat.com.
1. Mengendalikan gula darah
Kandungan magnesium pada pare berfungsi untuk memaksimalkan kerja hormon insulin. Dilansir dari World Journal of Diabetes, kondisi diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan kurangnya magnesium di dalam tubuh.
Meski demikian, kandungan pare tidak serta-merta dapat kamu gunakan untuk pra-diabetes atau diabetes. Konsultasikan dulu ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
2.Meningkatkan kekebalan tubuh
Pare memiliki antioksidan yang melimpah, salah satunya adalah vitamin C. Antioksidan sendiri membentuk pertahanan terhadap benda asing yang akan merusak tubuh, seperti radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.
3. Menjaga kesehatan mata
Pare juga baik untuk mata ternyata. Pare memiliki kandungan flavonoid, seperti a-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mata.
4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya
Kandungan nutrisi pada pare mampu mencegah penyakit pernapasan umum, seperti batuk, flu, atau bahkan pilek.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jus pare dapat digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan tertentu, seperti batuk kering, bronkitis, dan asma selama ratusan tahun.
5. Mengobati masalah kulit
Pare bisa dijadikan alternatif untuk berbagai masalah pada kulit, baik yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri.
Senyawa antijamur dan antibakteri pada daun pare bisa membantu melawan infeksi kulit, termasuk kudis dan kurap. Nah, sungguh sayang kan jika dilewatkan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Baca Juga
-
Real Madrid Tertarik Datangkan Kai Havertz dari Chelsea! Akankah Terjadi?
-
6 Manfaat Buah Delima bagi Kesehatan, Salah Satunya Kesehatan Otak!
-
6 Manfaat Oatmeal, Menu Sarapan yang Lagi Tren!
-
4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan, Lebih Sehat dari Kopi Biasa?
-
4 Ciri-Ciri Orang Jujur yang Mudah Dikenali!
Artikel Terkait
-
4 Kiat untuk Ikhlas Menerima Kenyataan Pahit, Hidupmu Jadi Lebih Damai!
-
Temuan Baru, Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Masalah Kesehatan Mata Langka!
-
Tidak Hanya Soal Pernapasan, Merokok Juga Menjadi Penyebab Masalah Kesehatan Mata
-
4 Kenyataan Pahit yang Jika Kamu Sadari akan Membuat Hidup Lebih Bahagia
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Pantai Tablolong, Wisata Populer dengan Ciri Khas Lopo Unik di Kupang
-
Bicara Luka Memang Tidak Mudah dalam Film Mungkin Kita Perlu Waktu
-
Benteng Tolukko, Kini Jadi Objek Wisata Sejarah di Ternate
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!