Pekerjaan yang menumpuk bisa disebabkan oleh banyak hal, entah dari kebutuhan perusahaan yang memang bertambah banyak dan bisa juga karena diri sendiri yang tidak bijaksana dalam mengelola sisa waktu yang ada. Pekerjaan yang menumpuk apalagi harus selesai bersamaan bisa membuat kita panik dan bingung harus memulai semuanya dari mana. Namun, jangan sampai kepanikan tersebut membuat kita kehilangan kendali atas diri sendiri. Berikut lima hal yang harus kamu lakukan ketika memiliki banyak tumpukan pekerjaan.
1. Tenangkan diri
Kamu tidak bisa menjalani pekerjaan dengan rasa panik yang membelenggu dalam pikiran. Sebisa mungkin, kamu harus menenangkan dirimu sendiri. Karena kamulah yang paling memahami tentang dirimu.
Kamu bisa menarik napas, makan es krim, menghirup udara segar, pergi ke toilet dan menyegarkan wajah, atau hal lainnya yang akan membuatmu merasa lebih baik.
Kamu juga harus selalu menanamkan dalam dirimu bahwa kamu bisa menyelesaikan segala sesuatu yang sudah kamu mulai. Dengan begitu, kamu akan memahami tanggung jawab yang sedang kamu emban.
Banyak orang yang memaksa meneruskan pekerjaan ketika mereka sedang panik. Apakah mereka berhasil? Tidak. Mereka justru kehilangan rasa fokus dan mengacaukan semuanya. Maka dari itu, tenang sangatlah penting untuk membuatmu mampu menjalani
2. Buat list prioritas
Hal yang harus kamu lakukan berikutnya ketika memiliki banyak pekerjaan menumpuk, yakni buat daftar prioritas. Mulailah dengan membuat list prioritas pekerjaanmu yang menumpuk itu. Kamu harus memahami mana pekerjaan yang harus segera selesai dan mana pekerjaan yang masih memiliki sisa waktu.
Dengan begitu, pekerjaanmu akan lebih terarah. Kamu akan memahami mana pekerjaan yang harus kamu kerjakan sekarang dan mana yang kamu kerjakan setelahnya.
Jangan pernah berharap kalau kamu mengerjakan semuanya secara bersamaan, maka akan selesai bersamaan. Khayalannya memang enak, tapi kalau realitanya tidak semudah itu.
3. Istirahat
Meskipun kamu punya banyak pekerjaan, tapi jangan sampai mengesampingkan urusan istirahat. Istirahat yang kurang rawan menyababkanmu sakit. Kalau kamu sakit, pekerjaanmu akan semakin rumit.
Pekerjaanmu sama bahkan bertambah setiap hari, sedangkan kemampuanmu tentunya lebih terbatas karena dalam keadaan yang kurang fit.
Jadi ketika kamu sedang sibuk, jangan pernah memaksakan kemampuan dan melupakan dirimu sendiri bahwa kamu juga manusia biasa yang juga harus beristirahat seperti manusia pada umumnya.
4. Berada di lingkungan yang tepat
Selain ketiga hal di atas, berada di lingkungan tepat juga dapat memengaruhi kamu dalam menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk, lho. Sebab, lingkungan tidak semuanya baik dan kamu harus menerima hal itu. Bagaimana kini lingkunganmu terbentuk? Apakah dari mereka yang mudah mengesampingkan hal-hal kecil? Mengganggu konsentrasimu, atau justru mungkin mereka adalah orang-orang yang baik dan memahami keadaanmu?
Ketika kamu berada dalam lingkungan yang justru mengarahkanmu kepada keburukan, sehingga imbasnya kamu tidak maksimal dalam menjalankan pekerjaan, jangan ragu untuk meninggalkannya. Mereka biasanya akan menghasutmu dengan kalimat 'halah, kerjain itu nanti aja' atau kalimat lain yang membuatmu menunda-nunda pekerjaan.
Kamu harus mencari lingkungan yang mampu memberi ruang untukmu menyelesaikan segala pekerjaan, tidak mengganggu konsentrasimu, bahkan kalau bisa carilah mereka yang sefrekuensi dan mampu membantumu dalam beberapa hal.
5. Pembuktian
Beragam kata akan terasa percuma jika tanpa disertai pembuktian yang nyata. Percuma saja jika kamu memberi harapan kepada atasan bahwa kamu bisa menyelesaikan semuanya, bahwa kamu bisa tepat pada waktunya, jika kenyataannya kamu tertinggal jauh dan hanya menyisakan rasa kecewa.
Sebisa mungkin, kamu harus berusaha untuk menjadi orang yang bisa dipercaya oleh orang lain dan mampu menjaga tanggung jawab yang sudah diembankan.
Itu dia 5 hal yang harus kamu lakukan ketika memiliki pekerjaan menumpuk. Terapkan, yuk!
Tag
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Pekerjaan Prestisius Ditho Sitompul, Anak Kandung Mendiang Hotma Sitompul
-
Manusia Is Value Ekonomi, Bukan Sekadar Objek Suruhan Kapitalisme
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
Digagalkan di Bandara Soetta, 10 Calon Jemaah Haji Ilegal Nekat ke Tanah Suci Pakai Visa Kerja
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya