Saat kerja perlu sekali kamu menjaga sikap serta ucapan agar tetap dianggap profesional. Kalau enggak, reputasimu bakal tercoreng dan itu menyebabkan perkembangan karier jadi terhambat.
Lalu, kalimat apa saja sih yang pantang diucapkan saat kerja? Berikut akan diulas beberapa contohnya. Simak terus!
1. “Dari dulu memang seperti ini cara mengerjakannya”
Kalimat tadi terkesan enggak ada masalah. Namun, ucapan tersebut bisa menggambarkan kalau kamu termasuk berpikiran sempit dan anti perubahan, lho.
Padahal, namanya dunia kerja terkenal dinamis. Untuk berkembang, dibutuhkan inovasi sehingga mengucapkan kalimat seperti tadi sangat bertentangan dengan nilai yang umumnya dianut oleh perusahaan.
Kalaupun memang terbiasa menggunakan cara-cara tertentu, enggak ada salahnya, lho, mencoba cara baru. Siapa tahu ternyata hal itu jauh lebih efektif.
2. “Ya, itu masalahmu”
Mungkin di antara kamu pernah mengalami kondisi di mana rekan kerja sedang mengalami kesulitan. Hindari sampai berkata seperti ucapan ini, ya.
Meskipun yang bertanggung jawab adalah rekan kerja, tetap saja kamu terikat dalam satu tim dan oleh satu perusahaan. Kalaupun gak bisa bantu, setidaknya bisa sedikit menunjukkan empati.
3. “Saya gak bisa melakukannya”
Terkadang atasan suka memberimu tugas yang benar-benar belum pernah kamu kerjakan. Alih-alih langsung mengatakan gak bisa, cobalah dulu karena bisa jadi itu peluang, lho.
Bila memang kamu belum ahli, coba tanyakan pada atasan apakah ada referensi supaya dia bisa belajar sehingga dapat melakukan tugas yang diberikan. Hal tersebut jauh lebih atasan hargai daripada langsung menolak.
4. “Aku enggak suka banget sama pekerjaan ini”
Kalimat selanjutnya yang sebaiknya dihindari adalah mengeluhkan mengenai tugasmu. Kalimat seperti tadi bisa mengindikasikan kamu gak profesional.
Yang namanya pekerjaan memang gak ada yang sempurna. Pastilah ada yang kamu suka atau gak suka. Daripada mengeluh dan bisa bikin suasana kerja jadi negatif, mending dikerjakan saja.
Dunia kerja memang penuh dinamika. Gak jarang kamu dituntut mengerjakan tugas yang membuatmu keluar dari zona nyaman. Justru di situlah letak tantangannya dan bila dijalani dapat menambah skill yang akan berguna bagi perkembangan kariermu sendiri.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
-
4 Rekomendasi Krim Wajah Mengandung Gold, Skincare Mewah untuk Anti-Aging
Terkini
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman