Dalam menjalin sebuah hubungan pertemanan, penting sekali adanya hubungan yang baik. Tidak saling menyerang, merendahkan bahkan saling menjatuhkan. Dalam menjalin sebuah hubungan pertemanan itu haruslah kompak demi kebaikan bersama.
Berkaitan dengan itu, dalam menjalin sebuah pertemanan sering tentunya saling bercanda bersama. Dalam candaan itu kadang ada hal-hal yang diluar batas sehingga dapat menimbulkan baper atau bawa perasaan.
Karena itu, penting kita sadari bahwa jangan sampai kamu baper karena candaan tersebut. Berikut 3 (tiga) alasan agar kamu tidak baper karena candaan.
1. Candaan itu hanya sebagai hiburan yang tak perlu diambil hati
Alasan pertama adalah candaan itu hanya sebagai hiburan yang tak perlu diambil hati. Candaan itu hanya seru-seruan saja. Tak perlu terlalu diambil hati karena itu tidak menyangkut pribadi kita masing-masing. Kita harus sadar bahwa sudah selayaknya kita tidak menonjolkan baper tersebut.
Kita harus sadar bahwa baper karena candaan akan memperburuk situasi pertemanan. Anggap saja candaan itu untuk memberikan senyuman dan tawa indah buat kita.
2. Tak perlu terlalu didengarkan
Alasan kedua adalah tak perlu terlalu didengarkan. Candaan itu ada untuk menghibur, karena itu kamu jangan sampai baperan. Anggap saja candaan itu sebagai sesuatu yang seru-seruan saja. Kamu tak perlu ragu dan merasa sakit hati.
Kita harus tahu bahwa dalam kehidupan ini kita butuh candaan untuk menyegarkan pikiran kita. Sudah selayaknya candaan tidak perlu dimasukkan kedalam hati tetapi anggap itu sebuah hiburan. Tak perlu baperan karena sebuah candaan.
3. Tak perlu ditanggapi sebagai sesuatu yang serius
Namanya candaan tentu bukanlah sesuatu yang serius. Jika kamu sedang bercanda dengan teman maka jangan pernah memasukkan candaan itu kedalam hatimu. Kalau kamu menganggap serius maka yang rugi adalah kamu karena harus bertengkar dengan teman.
Sebab itu, kalau sedang bercanda maka jangan pernah menganggap itu sebuah keseriusan. Jangan masukkan dalam hatimu.
Dengan adanya 3 (tiga) hal tersebut, semoga meyakinkan dan menguatkan kita untuk tidak baper terhadap sebuah candaan. Kita harus dewasa dalam menanggapi sebuah candaan. Semoga hal tersebut sangat bermanfaat untuk kita.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Janggalnya Transportasi Eropa: Ketika Motor Menjadi 'Spesies Langka' di Jalanan
-
Diam Tak Selamanya Emas, Kenapa Orang Hobi Silent Treatment seperti Revand Narya dan Faby Marcelia?
-
Kecewa Ridwan Kamil Diduga Hina Janda saat Kampanye, Ibu Single Parent Ini Ngamuk: Bukan Bahan Candaan!
-
Iklan Kecantikan dan Pelangsing Diduga Pakai Jasa Buzzer, Reaksi Deddy Corbuzier Jadi Sorotan
-
Ulasan Buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta, Plot Twist-nya Tak Terduga!
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar