Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rozi Rista Aga Zidna
Ilustrasi Ramadan (Pixabay.com/sanimdesigns)

Waktu terus bergulir. Tidak terasa Ramadan sudah hampir meninggalkan kita. Tidak sampai sepuluh hari kita akan ditinggal oleh bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan dan bulan di mana segala ibadah kita dilipatgandakan oleh-Nya.

Ketika Ramadan nanti berlalu, terdapat beberapa amalan ibadah yang sepatutnya kita terus amalkan pasca Ramadan, meski nilainya tidak sama saat dilakukan pada bulan suci Ramadan.

Berikut ini lima amalan ibadah yang seharusnya tetap kita lakukan ketika Ramadan sudah berakhir:

1. Puasa

Setelah Ramadan berlalu, kita dianjurkan untuk berpuasa enam hari sejak tanggal dua Syawal, jika bisa waktunya berturut-turut. Kebiasaan puasa Ramadan selama sebulan penuh, harusnya tetap kita terapkan dalam bulan-bulan lain di luar Ramadan. Meski tidak sebulan penuh. Setidaknya puasa sunah bisa kita lakukan setelah Ramadan.

Puasa-puasa sunah itu bisa berupa puasa Daud (puasa satu hari, satu hari berikutnya tidak puasa, dan satu hari setelahnya berpuasa lagi, begitu seterusnya), puasa Senin-Kamis, puasa setiap awal bulan, pertengahan bulan dan akhir bulan, dan lain sebagainya.

2. Salat Malam

Salat malam di bulan Ramadan, dikenal dengan Salat Tarawih. Salat Tarawih di bulan Ramadan dilakukan setelah menunaikan salat Isya. Nah, setelah Ramadan nanti pergi, salat malam seharusnya tetap kita amalkan. Baik berupa salat Tahajud, Hajat, Tasbih, dan sebagainya. 

3. Membaca Alquran

Usai salat Tarawih, kita semestinya mengambil mushaf Alquran lalu membacanya memakai pengeras suara, sementara yang lain yang berada di sekelilingnya meneliti bacaan temannya. Ini yang dinamakan Tadarus Alquran. Di luar Ramadan, tradisi membaca Alquran mestinya tetap terus kita terapkan setiap waktu. Tidak hanya di malam hari.

4. Iktikaf di Masjid

Beberapa masjid, baik di perkotaan maupun di pelosok desa, saat sepuluh akhir bulan Ramadan, terutama malam-malam ganjil, selalu ramai dengan para jamaah yang sedang iktikaf (berdiam lama di masjid) untuk beribadah (salat malam, baca Alquran dan berzikir) hingga waktu sahur tiba. Kebiasaan ini seharusnya kita lakukan juga di luar Ramadan. Kita biasakan iktikaf, berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah.

5. Sedekah

Sedekah yang identik dengan Ramadan adalah sedekah takjil (makanan untuk berbuka puasa) dan zakat fitrah. Ketika Ramadan sudah meninggalkan kita, kebiasaan bersedekah kepada sesama tetap harus kita biasakan. Kita ulurkan tangan dengan mendermakan sebagian harta kita kepada saudara dan tetangga kita yang kurang mampu. Karena di samping dicatat sebagai ibadah, sedekah ini juga meringankan beban mereka dan memunculkan kerukunan antar sesama manusia.

Inilah lima hal yang harusnya tetap kita lakukan meski Ramadan telah berlalu. Semoga bermanfaat.

Rozi Rista Aga Zidna