Perhelatan G20 jadi ajang promosi kuliner khas Indonesia. Hal itu dilakukan oleh Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani dengan menyuguhkan nasi kuning lengkap pada para peserta pertemuan tersebut.
Dikutip dari Instagram Sri Mulyani, smindrawati, nasi kuning berbentuk tumpeng mini ini lengkap dengan urap sayuran, ayam, tahu bacem, sambel, bihun, kerupuk dan timun.
Para peserta acara Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 di Washington DC, Amerika Serikat pun mendapatkan pengalaman pertama merasakan lezatnya nasi kuning khas Indonesia.
Nah, di balik kelezatan nasi kuning ini ternyata ada filosofi mulai dari warna hingga lauk yang disajikan. Dirangkum dari berbagai sumber, kita simak bersama filosofi nasi kuning ini yah.
1. Melambangkan Kekayaan
Nasi berwarna kuning ini melambangkan gunung emas yang mengandung makna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Sehingga nasi kuning ini biasa dibentuk kerucut yang kita kenal dengan nasi tumpeng.
2. Ayam
Umumnya lauk ayam yang digunakan pada nasi tumpeng ini adalah ayam pejantan atau ayam jago. Adapun filosofi dari ayam ini adalah menghindari sifat buruk seperti sombong, congkak dan merasa menang sendiri.
3. Ikan teri
Lauk berikutnya yakni ikan teri, yang mengandung filosofi kebersamaan dan kerukunan. Hal ini ditunjukan oleh kebiasaan hidup ikan teri yang bergerombol dalam lautan.
4. Telur
Telur dalam nasi tumpeng ini punya filosofi jika manusia diciptakan oleh Tuhan dengan fitrah yang sama. Umumnya telur dalam tumpeng dimasak pindang dan saat akan menyantapnya maka telur pindang ini dikupas terlebih dahulu.
Filosofinya adalah semua tindakan harus direncanakan terlebih dahulu (dikupas), dikerjakan sesuai rencana dan dievaluasi untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
5. Sayur Urap
Selain lauk tersebut, ada juga sayur urap yang umumnya terdiri dari kangkung, bayam, kacang panjang, taoge. Untuk bumbu urab yang terbuat dari kelapa yang diparut.
Filosofinya dari semua sayuran itu adalah kerukunan, pemikiran ke depan dan mempertimbangkan sesuatu hal secara masak. Sedang bumbu urab mengandung filosofi urif (hidup) atau menafkahi.
6. Cabe Merah
Hiasan cabe merah umumnya diletakan pada puncak nasi tumpeng yang mengandung filosofi api yang akan memberikan penerangan dan manfaat bagi orang lain.
Nah itu tadi enam filosofi nasi kuning tumpeng yang diperkenalkan saat pertemuan FMCBG G20 di Amerika Serikat. Semoga filosofi itu akan membawa kebangkitan pada bangsa Indonesia.
Baca Juga
-
4 Jenis Gerbong Ini Punya Fungsi Berbeda, Jangan Sampai Salah Sebut
-
3 Kali Berganti Nama, Ini 4 Fakta Sejarah Balai Yasa Pengok
-
4 Fakta Sejarah Balai Yasa Manggarai, Bengkel Kereta Modern Sepanjang Masa
-
3 Ekor Tewas Kena Jerat, Ini 6 Fakta Harimau Sumatera yang Terancam Punah
-
Ini 5 Fakta Unik Energi Surya! Nomer 3 Bikin Bumi Adem
Artikel Terkait
-
POPULER: Dian Sastro Kena Ghibah Netizen hingga Jadi Trending Topic, Sri Mulyani Bertemu Wanita Terkaya di Dunia
-
Keterjangkauan Akses Internet oleh Anak Muda Jadi Penghambat Pengembangan Ekonomi Digital
-
Sri Mulyani Bertemu Sahabat Lama, Wanita Terkaya di Dunia, Melinda French, Netizen Malah Gagal Fokus dengan Hal Ini
-
Menkeu Sri Mulyani Sebut Inflasi Maret-April 2022 Perlu Diwaspadai, Langkah Ini yang Dilakukan Pemerintah
Lifestyle
-
4 OOTD Syifa Hadju Look Hangout Anti Ribet, Dijamin Stylish!
-
Nindyan P. Hangganararas, Kiblat Fashion Hijab Anak Muda Masa Kini!
-
4 Moisturizer Viral di Tiktok untuk Rawat Skin Barrier, Harga Rp50 Ribuan!
-
Berkebaya Jadi Gaya! Outfit Ala Rania Yamin yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Kaktus yang Bikin Kulit Lembap & Fresh Seharian, Mulai Rp100 Ribuan
Terkini
-
GOL Spektakuler dan Koreo Suporter Warnai AXIS Nation Cup 2025 di Bekasi
-
Gebrak Menit Awal, SMAN 21 Makassar Tumbangkan SMAN 4 Bantaeng di ANC 2025
-
Indonesia vs Arab Saudi: Justin Hubner Urung Kembali Adu Otot dengan "Preman" The Green Falcon
-
Rekor Buruk Laga Tandang Warnai Perjalanan Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi
-
Rekor Buruk Laga Tandang Warnai Perjalanan Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi