Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rusdi Ngarpan
Ilustrasi Waktu (pexels.com/@KoolShooters)

Waktu selalu berganti. Setiap saat selalu berubah. Waktu tidak bisa dicegah untuk berhenti. Selalu saja berjalan dan berlalu. Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring ialah (1) seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung; (2) lamanya (saat yang tertentu); (3) saat yang tertentu untuk melakukan sesuatu; (4) kesempatan; tempo; peluang; (5) saat yang ditentukan berdasarkan pembagian bola dunia.

Berdasarkan pengertian waktu tersebut, kita bisa mengetahui kesempatan kita dalam menggunakan waktu. Waktu ternyata sangat berharga. Karena berharga itulah, orang Inggris menyatakan waktu adalah uang. Time is money. Bahkan ada yang menyatakan waktu adalah pedang. Jika tidak digunakan akan sia-sia. Jika digunakan pun tergantung penggunaannya. Jika digunakan baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Jika digunakan untuk keburukan juga menghasilkan sesuatu yang buruk.

Sama seperti waktu. Jika digunakan secara baik akan baik pula hasilnya. Jika tidak dimanfaatkan akan sa-sia hidup ini. Karena penting dan berharganya waktu, kita harus benar-benar memanfaatkan waktu.

Berikut 3 jurus memanfaatkan waktu.

1. Menetapkan tujuan hidup

Jurus pertama ialah menetapkan tujuan hidup. Kita hidup di dunia ini harus memiliki tujuan. Tanpa tujuan, kita akan terombang-ambing dalam mengarungi bahtera kehidupan ini. Ketika kita menentukan tujuan hidup, kita memiliki arah kemana hidup kita ini akan dijalani. Misalnya saja. Kita ingin menjadi jurnalis media online. Untuk mencapai tujuan itu kita harus belajar menulis. Kita browsing di internet,  media mana yang membutuhkan tulisan kita. selanjutnya menulis dan dikirimkan ke media online. Coba kalau tidak memiliki tujuan hidup. Kita hanya browsing saja dan bermain game online saja.

2. Mengembangkan talenta secara maksimal

Jurus kedua yaitu mengembangkan talenta secara maksimal. Talenta atau bakat harus dikembangkan. Jika tidak dikembangkan sama saja dengan bohong. Punya kemampuan tapi tidak dimanfaatkan. Misalnya saja. Kita memiliki kemampuan menulis. Kita harus mengembangkan secara maksimal dengan berlatih dan menulis untuk mencari nafkah juga untuk kepentingan karier. Coba kalau kita punya talenta menulis, tapi tidak pernah mengembangkannya. Ya, hanya tinggal kenangan saja.

3. Hidup mengandalkan Tuhan bukan kekuatan sendiri

Jurus ketiga ialah mengandalkan Tuhan. Janganlah hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Hidup diserahkan kepada Tuhan. Kita berusaha dan berikhtiar namun Tuhan yang menentukan. Kalau kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri kita sebenarnya sombong. Takabur pada Sang Pencipta. Jadi, kita selain berusaha dengan kekuatan sendiri juga berserah diri pada Tuhan. Ini dilakukan agar jika mengalami ketidakberhasilan dalam usaha tidak merasa gagal. Tidak merasa stres dan frustrasi. Tapi menganggap sebagai keberhasilan yang tertunda. Mungkin Tuhan memiliki rencana lain untuk kita.

Demikian 3 jurus memanfaatkan waktu kita dalam menjalani hidup di dunia ini. Semoga bermanfaat.

Rusdi Ngarpan