Setiap orang pasti pernah mengalami kebingungan, kegundahan, dan ketidakpercayaan diri dalam hidupnya. Terkadang didera rasa khawatir yang berlebihan sehingga memunculkan berbagai macam kebingungan akan melakukan sesuatu hal. Hal tersebut dikenal dengan istilah quarter life crisis atau sering disebut krisis seperempat abad. Orang yang biasanya mengalami quarter life crisis adalah dengan rentan usia 18-30 tahun. Mereka merasa tidak memiliki arah, khawatir, bingung dan mulai memikirkan masa depan.
Kekhawatiran itu dimulai dari masalah relationship, keuangan, percintaan, karier, cita-cita, dan masalah sosial lainnya. Biasanya orang yang mengalami quarter life crisis mulai membandingkan hidupnya dengan orang lain, lalu muncul over thinking dan akhirnya mulai khawatir akan masa depan yang akan datang. Bahkan terkadang juga mempertanyakan esensi dari kehidupan yang sedang ia jalani.
Dalam proses ini kita harus bisa menghadapi quarter life crisis dengan baik, supaya tidak berlarut-larut pada kekhawatiran yang membuat kita enggan untuk bergerak.
Berikut merupakan 7 cara menghadapi quarter life crisis.
1. Berhenti Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Hal ini muncul saat melihat teman seperjuangan kita yang dulu sama-sama merintis mulai mencapai kesuksesan. Saat mereka mulai menemukan tambatan hati, mulai memperoleh income yang besar, karier yang cemerlang dan hal lainnya. Saat itu kita akan merasa tertinggal, dan nampak tak berguna. Perasaan itu harus dilawan dan dihilangkan dengan membandingkan hidup kita dengan orang lain maka kita tidak akan pernah merasa puas atau bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan kepada kita.
Kita harus mulai berbicara pada diri kita sendiri bahwa setiap orang memiliki jalan dan takdirnya masing-masing. Maka ketika rasa ini muncul anda harus terus berpikir positif supaya tidak terjebak pada situasi ini terus menerus.
2. Bergabung dengan Komunitas yang Membuat Anda Produktif
Komunitas adalah sebuah wadah untuk para orang dengan kegemaran yang sama. Saat anda merasa ada di fase quarter life crisis cobalah anda bergabung dengan komunitas yang anda minati, diharapkan saat anda bergabung dengan komunitas anda akan menemukan jati diri anda sehingga bersyukur dengan hidup anda dan berhenti membandingkan hidup anda dengan orang lain.
3. Memiliki Tujuan Hidup
Pastikan tujuan hidup anda, supaya anda memiliki arah dan tujuan. Misalnya saat teman anda sudah ada yang menjadi pengusaha yang sukses anda harus mulai menata hidup anda dengan menentukan dan memiliki tujuan hidup anda. Akan dibawa hidup anda setelah kuliah, akan bekerja atau membuka usaha. Akan hidup di desa atau merantau ke kota. Hal itu harus anda pertimbangkan matang-matang, supaya anda tak salah langkah.
4. Berusaha Menggapai Cita-Cita
Sedari kecil kita diajarkan untuk memiliki cita-cita, sehingga saat dewasa yang harus kita lakukan adalah menggapai cita-cita tersebut. Cita-cita setiap orang biasanya akan fleksibel mengikuti alur kehidupan. Apapun cita-cita anda pastikan itu tidak merugikan dan harapannya dapat menjadikan manfaat untuk orang-orang di sekitar anda.
5. Mencintai Diri Sendiri
Love your self, cintai diri anda sendiri supaya anda bisa menghargai segala kerja keras anda. Anda berharga, anda mampu, anda bisa. Berikan sugesti itu supaya anda tetap bisa berpikir positif dan dapat mencintai diri anda sendiri seutuhnya.
6. Mengasah Skill
Setiap orang memiliki minat dan bakat masing-masing, coba kenali diri anda sendiri apa yang anda suka, apa minat anda, apa bakat anda. Setelah anda menemukan itu, asah skill dan keahlian anda. Saat anda terbiasa maka anda akan mahir mengerjakan hal tersebut. Sehingga harapannya dari skill yang anda miliki anda dapat mendapat penghasilan. Bukankah bekerja sesuai pasion adalah harapan setiap orang. Mereka akan nyaman saat bekerja sesuai dengan apa yang disuka dan dikuasai.
7. Fokus pada Sesuatu yang Hendak dituju
Tugas anda sekarang bukan hanya membandingkan pencapaian anda dengan orang lain. Setiap orang memiliki porsi sendiri-sendiri dalam mewujudkan cita-citanya. Coba untuk fokus terhadap apa yang dituju supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Hadapi quarter life crisis dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Hilangkan overthinking dan anda harus tetap berjuang untuk mencapai tujuan anda. Lakukan 7 hal ini saat anda mengalami quarter life crisis.
Tag
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
GERD Kambuh Lagi? Coba Atasi dengan 6 Tips Sederhana Ini!
-
Cuma Modal Susu Cair! Bikin Masker Ajaib Bersihkan Pori-Pori, Wajah Jadi Glowing Alami
-
Jangan Biarkan Post-Holiday Blues Merusak Produktivitas, Ini Cara Jitu Mengatasinya
-
Post-Holiday Blues Hantui Setelah Lebaran? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
-
Dari Lagu Sialnya, Hidup Tetap Berjalan Jadi Untungnya, Hidup Tetap Berjalan
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo