Pembalap Aprilia, Jorge Martin, kabarnya akan segera kembali berkompetisi di MotoGP dalam waktu dekat. Dilansir dari laman Motorsport, pihak Aprilia sendiri kini masih menunggu persetujuan medis agar juara dunia tahun lalu tersebut bisa kembali ke lintasan.
Jorge Martin diketahui mengalami cedera pada sesi tes pramusim di Sepang, belum sampai pulih, dia kembali mendapatkannya beberapa saat sebelum GP pembuka Thailand dilaksanakan.
Akibatnya, Martin absen di pada 3 seri pertama, Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat. Sampai GP Belanda yang akan dilaksanakan 27-29 Juni 2025 ini, Martin sudah melewatkan sembilan seri tahun ini.
Martin baru sekali tampil, yakni di GP Qatar, sebelum jatuh lagi dan absen lagi karena cedera yang bertambah parah. Dalam kecelakaan yang melibatkan Fabio Di Giannantonio tersebut, Martin mengalami pneumothorax, radang pleura, dan beberapa patah tulang rusuk.
Sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, Martin nantinya akan menjalani tes khusus bagi pembalap yang lama absen sebelum kembali berkompetisi, tapi untuk melakukan ini masih harus menunggu izin dari medis.
Martin terlebih dahulu akan menjalani pemeriksaan medis pada minggu pertama bulan Juli atau setelah dilaksanakannya MotoGP Assen. Direktur Olahraga Aprilia, Paolo Bonora, kini tengah menyiapkan tim mereka untuk menyambut kembalinya Martin di kompetisi.
"Kami menunggu dokter untuk memberikan izin kepada Jorge. Setelah itu, dan berkat perubahan regulasi yang kami usulkan sendiri, kami akan dapat menyelenggarakan hari pengujian. Seperti yang saya katakan, kami akan memanfaatkan regulasi baru yang kami usulkan dan menyiapkan uji coba khusus selama satu hari agar Jorge dapat kembali mengendarai motornya sebelum kembali balapan," ujar Bonora.
Lebih lanjut, dia menjelaskan begitu mendapat izin dari dokter, mereka akan langsung menentukan tanggal tesnya. Sirkuit Misano diperkirakan akan menjadi lokasi di mana uji coba tersebut akan berlangsung.
Rencana Aprilia untuk menggelar uji coba ini diharapkan juga bisa mengurangi ketegangan di antara tim dan Martin, seperti yang kita tahu bahwa beberapa saat lalu hubungan kedua belah pihak sempat menegang karena Martin yang ingin hengkang dari Aprilia di akhir musim.
Martin mengaktifkan klausul keluar dalam kontraknya yang memungkinkan dirinya keluar setahun lebih awal jika tidak kompetitif setelah enam balapan tahun 2025. Dia juga merasa tidak puas dengan kinerja Aprilia, meskipun hanya satu kali menjalani balapan musim ini.
Sejak saat itu, banyak rumor beterbangan mengenai Martin yang ingin pindah ke tim lain, salah satunya adalah pabrikan Honda.
Pabrikan asal Jepang ini kabarnya juga sudah menunggu kedatangan Martin, tapi tetap tidak ada yang bisa ditandatangani jika konflik kontrak Martin dengan Aprilia belum terselesaikan.
Kendati rumor yang beredar makin kencang, Martin sepertinya juga akan berpikir dua kali setelah Honda mengalami balapan yang sulit di GP Mugello lalu, di mana salah satu pembalap mereka, Johann Zarco, mengalami kecelakaan di sesi sprint dan balap Grand Prix.
Tak hanya itu, rekan setim Zarco, Somkiat Chantra, saat ini juga belum menunjukkan hasil yang signifikan dengan lebih sering finis paling buncit di setiap balapan, termasuk di Mugello kemarin.
Kedua pembalap tim pabrikan mereka juga tak jauh berbeda, Takaaki Nakagami yang kembali ke lintasan MotoGP untuk menggantikan Luca Marini, finis di posisi 16. Sedangkan Joan Mir finis di luar 10 besar, tepatnya di urutan ke-11.
Beberapa saat lalu, Honda memang sempat memperlihatkan kemajuan yang bagus. Namun, untuk menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Martin sepertinya mereka bukan pilihan yang tepat karena peningkatan mereka tidak lebih baik dari Aprilia. Jika di Aprilia saja Martin merasa tidak puas, bukankah hal yang sama juga akan terjadi pada Honda?
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP Belanda 2025, Pertarungan Hidup dan Mati untuk Pecco Bagnaia
-
Tertinggal 110 Poin, Pecco Bagnaia Tak Lagi Pikirkan Gelar Juara Dunia
-
Davide Tardozzi Marah ke Penonton yang Ejek Marc Marquez: Ini Tidak Benar!
-
Mengaku Kesulitan di KTM, Enea Bastianini Masih Belum Move On dari Ducati?
-
Dilema Berat, Bos Pramac Yamaha Galau Pilih Miguel Oliveira atau Jack Miller
Artikel Terkait
-
5 Mobil Bekas Murah tapi Sering Dikira Mewah: Harga Rp70 Jutaan, Bikin Anak Tetangga Iri
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Mulai Rp60 Jutaan, Kabin Nyaman untuk Keluarga dan Ramah di Kantong
-
Jadwal MotoGP Belanda 2025, Pertarungan Hidup dan Mati untuk Pecco Bagnaia
-
7 Rekomendasi Mobil Pertama yang Stylish dan Irit BBM: Toyota hingga Honda
-
Tertinggal 110 Poin, Pecco Bagnaia Tak Lagi Pikirkan Gelar Juara Dunia
Hobi
-
Dipenuhi para Pemain Berbakat, Siapa yang Layak untuk Menjadi Kapten di Timnas Indonesia U-23?
-
Alfeandra Dewangga Resmi Berseragam Persib, Buka Jalur Cepat Menuju Timnas?
-
Yokohama F Marinos Kian Nyungsep di Liga Jepang, Kena Tulah Pasca Tepikan Sandy Walsh?
-
Jadwal MotoGP Belanda 2025, Pertarungan Hidup dan Mati untuk Pecco Bagnaia
-
Satu-satunya Naturalisasi, Beban Jens Raven di AFF U-23 Dipastikan Berat!
Terkini
-
Lee Jung-jae Spoiler Ending Squid Game 3, Minta Penonton untuk Bersiap
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
WFH dan WFO: Saat Rumah Tangga dan Pendidikan Jadi Penentu Pilihan
-
Buku 'Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja', Teman saat Kamu Merasa Sendiri
-
15 Tahun Berselang, Sekuel Film The Social Network Kini Siap Digarap