Sebentar lagi Hari Raya Idulfitri akan tiba. Seluruh umat Islam di seluruh dunia akan bersuka cita menyambutnya dengan bersilaturahmi bersama keluarga, saudara, dan teman tercinta. Namun, nyatanya bersilaturahmi dan bersosialisasi seharian penuh membuat para introvert kurang nyaman. Para introvert ini bukannya sombong, tetapi memang lebih suka membatasi ruang sosial mereka.
Lalu, bagaimana seorang introvert menjalani Hari Raya Idulfitri? Mungkin hal-hal di bawah ini cukup dipahami oleh kamu yang seorang introvert.
Sangat Canggung Bertemu Orang Banyak
Saat Hari Raya Idulfitri tentunya kamu akan bertemu dengan banyak orang. Bagi kamu yang introvert, pastinya perasaan canggung tidak dapat terhindarkan. Tanpa sadar di otak para introvert sudah tersusun pertanyaan apa saja untuk berbasa-basi dengan saudara atau membuat daftar kemungkinan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh orang lain.
Suka Menempel dengan Orang Terdekat
Sering kali para introvert ini menempel dengan orang tertentu yang dekat dengan mereka. Biasanya mereka akan menempel ke orang tua, kakak, atau saudara yang dekat karena menganggap mendapat perlindungan. Orang-orang terdekat juga kemungkinan sudah memahami dan bisa membantu bila para introvert ini merasa kurang nyaman.
Dianggap Sombong dan Jutek
Karena terlalu diam dan menutup diri, para introvert ini sering disangka sombong dan jutek. Padahal sebenarnya kamu yang introvert ini hanya bingung ketika harus menanggapi percakapan dengan panjang lebar. Walau begitu, para introvert akan mendengarkan semua yang diceritakan dan memerhatikan apa yang dilakukan orang lain.
Menjawab dengan Senyuman
Tersenyum adalah ibadah. Namun untuk para introvert, tersenyum adalah salah satu cara mereka untuk menjawab pertanyaan. Biasanya mereka hanya tersenyum karena bingung harus menjawab apa atau menanggapi bagaimana. Tersenyum juga membuat seseorang terlihat lebih sopan, terutama jika yang bertanya adalah orang yang lebih tua.
Ingin Segera Menyelesaikan Acara
Bagi kamu yang introvert, rasa ingin segera menyelesaikan acara sangatlah besar. Aktivitas di Hari Raya Idulfitri yang bertemu banyak orang akan menguras energi dan pikiran para introvert, sehingga ingin rasanya cepat-cepat pulang dan beristirahat. Biasanya hal ini ditandai dengan seringnya mengecek jam, tiap menit membuka ponsel, atau suka izin ke toilet untuk menghindari orang banyak.
Merasakan Introvert Hangover
Introvert hangover merupakan istilah yang dipakai untuk para introvert yang kelelahan setelah bersosialisasi. Kamu yang introvert biasanya akan merasa lelah luar biasa setelah acara di Hari Raya, padahal yang dilakukan hanya duduk, makan, dan sesekali mengobrol. Fenomena ini sering terjadi bagi para introvert dan biasanya mereka butuh waktu untuk mengisi kembali energi mereka.
Para introvert pernah merasakan hal-hal di atas? Tenang saja dan jangan merasa bersalah, karena semua itu adalah suatu yang biasa dirasakan oleh orang-orang introvert.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cerita Hamsanah Pedagang Kopi Keliling di Pelabuhan Merak, Kantongi Uang Hingga Rp7 Juta Saat Arus Mudik
-
Biar Gak Zonk, Ini 3 Tips Beli Baju Lebaran via Olshop
-
The Best 5 Oto: Toyota bZ4X Masuk Pasar ASEAN, Barang Bawaan Mudik di Mobil dan Motor, Elon Musk Jual Saham Tesla
-
4 Tips Minta Maaf saat Hari Raya Idul Fitri
Lifestyle
-
4 Cleanser Murah Panthenol, Aman untuk Kulit Sensitif dan Jaga Skin Barrier
-
4 Gaya Minimalis Miyeon I-DLE untuk Kamu yang Mau Tetap Modis Setiap Hari!
-
3 Rekomendasi Tinted Lip Balm Brand Lokal Mulai dari 50 Ribuan, Wajib Coba!
-
Review Asus Expertbook P3: Laptop Tangguh, Tahan Air dan Banting
-
Menyelami 4 Lokasi Syuting Film Sore: Cinematic Abis!
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Dikritik Legenda Sepak Bola, Mentalitas Jadi Sorotan?
-
Tak Terkejar di Awal Musim, Marc Marquez Akan Gaspol di 10 Balapan Terakhir
-
Alasan Glen Powell Tolak Bintangi Jurassic World Rebirth, Merasa Tak Cocok?
-
Ulasan Novel 3726 mdpl: Saat Pendakian Membawa Cinta dan Luka
-
Anime Tougen Anki: Dark Demon Paradise Raih Posisi ke-10 di Netflix Global