Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi trauma (pexels)

Trauma yang diakibatkan oleh berbagai hal yang terjadi di masa lalu seseorang dapat memengaruhi kepribadiannya di kemudian hari. Ada banyak sekali penyebab seseorang mengalami trauma, mulai dari kenyataan hidup yang memaksa seseorang untuk dewasa sebelum waktunya, sampai kenangan pahit akibat dirudung.

Berbagai akumulasi penyebab trauma yang terjadi di masa lalu dapat memberikan dampak yang tidak bisa dianggap sepele ketika seseorang sudah beranjak dewasa. Jika tidak segera ditangani, trauma tersebut akan terus mengiringi seseorang seumur hidup. Akibatnya, hidup akan penuh dengan tekanan batin dan tidak bahagia. Dikutip dari postingan Instagram @jessy.psikolog, berikut empat dampak trauma yang jarang kita sadari.

1. Munculnya trust issue

Akibat atau dampak dari trauma yang diberikan oleh seseorang di masa lalu dapat membuat kita menjadi mudah curiga dan sulit untuk percaya kepada orang lain.

Meskipun orang tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan seseorang yang menyebabkan trauma di masa lalu, kita tetap akan selalu waspada dan berusaha untuk berhubungan lebih lanjut.

2. Kesulitan mengatur emosi

Ketika kita mengingat trauma yang terjadi di masa lalu, ada berbagai macam emosi yang kita rasakan di saat yang bersamaan, mulai dari takut, sedih, marah, hingga dendam yang lama tertimbun.

Bahkan perasaan bingung pun terkadang muncul karena kita tidak paham mengapa ingatan tentang trauma tersebut terus mengikuti kita hingga sekarang. 

3. Merasa minder

Trauma yang terjadi di masa lalu dapat membuat kepribadian seseorang menjadi tertutup dan kurang percaya diri. Seseorang yang mengalami trauma cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah dan menganggap dirinya kurang berharga. Hal ini akan membuat rasa insecure mudah sekali datang. 

4. Mengalami masalah dalam relasi

Trauma yang dialami seseorang juga dapat berpengaruh pada relasi atau hubungan yang sedang berlangsung. Seseorang bisa menjadi bersikap terlalu anxious yang ditandai dengan perasaan takut ditinggal dan merasa selalu perlu diyakinkan, atau justru bersikap avoindant yaitu suatu sikap yang tidak ingin berhubungan terlalu dalam dan lama dengan seseorang.

Itulah empat dampak trauma yang sering terjadi dan jarang disadari. Kita harus bisa mengenali penyebab trauma agar bisa sembuh perlahan dari trauma tersebut. Daripada berusaha melupakannya, lebih baik belajar untuk menerima dan mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.

Rizky Melinda Sari