Setiap manusia mempunyai hak untuk merasakan berbagai hal. Dua hal yang paling dominan dirasakan yakni, kesedihan dan kebahagiaan. Keduanya seperti teman yang tak bisa dipisahkan dan selalu datang bergantian. Bagi sebagian orang masih ada yang beranggapan bahwa kita tak boleh sedih, kita harus kuat. Kita tak boleh menangis, sebab kita bukan orang yang lemah. Anggapan tersebut terkadang membuat beberapa orang merasa bersalah untuk mengekspresikan perasaannya. Lalu bisa membuat beberapa orang tadi merasa tertekan sebab harus memendam apa yang dirasakan.
Padahal sebenarnya tak ada salahnya dengan bersedih, tak ada salahnya dengan menangis. Kalau kita sebagai manusia berusaha mengelak dari kesedihan juga tangisan, apa gunanya Tuhan menciptakan air mata? Jika luka dan rasa sakit yang dirasakan benar-benar membuat perasaanmu berantakan dan tak menyenangkan, menangislah sampai lega. Tak usah pikirkan perkataan orang yang menganggapmu lemah. Tak usah berupaya untuk terus mengelak dan menahan kesedihan itu. Sebab tak ada yang bisa mencegahnya.
Lagipula bila kamu menahan tangisan, justru malah tak baik untuk kesehatan mental juga fisikmu. Dilansir dari berbagai sumber, menahan tangis akan meningkatkan jumlah darah yang dipompa ke seluruh tubuh. Sehingga menyebabkan tubuh menjadi tidak rileks dan kurang istirahat. Hal ini juga mengarah pada timbulnya stress yang dapat menurunkan produktivitasmu. Bila sudah begitu maka yang kamu dapatkan bisa saja bukan hanya kesedihan melainkan juga kelelahan.
Kelelahan menahan beban sendirian lalu tidak meluapkannya. Sampai suatu saat nanti beban itu pecah itu juga bisa membuatmu semakin kewalahan. Kamu tidak mau seperti itu kan? Maka dari itu yuk mulai sekarang jangan ragu lagi untuk menangis bila kamu sedih. Tak perlu juga menahannya. Kalau misal kamu merasa bila kamu menangis itu berarti kamu tidak seorang yang kuat, itu sebenarnya salah. Orang yang kuat itu bukan mereka yang tak pernah menangis dan tak pernah bersedih. Namun, orang yang kuat itu adalah mereka yang bersedih lalu tak lama kemudian mereka akan kembali bangkit menjalani hidup.
Itulah sebenarnya definisi orang yang kuat. Bisa dibilang juga mereka adalah orang-orang yang tak akan bisa dibuat terjebak terlalu lama di dalam kesedihannya. Sekali lagi, tak apa untuk merasa tidak baik-baik saja. Jika sedih, menangis saja. Jika sudah lega, yuk kembali ciptakan bahagia karena kita punya hak atas keduanya.
Baca Juga
-
6 Cara Menjaga Batasan agar Aman dari Cyberbullying, Sudah Lakukan?
-
Publikasi Kisah Perjuangan jadi Ajang Bangun Eksistensi Petani Kopi Lanjan
-
3 Hal yang Buat Banyak Orang Kagum, Ramah Perlu tapi Bukan Nomor Satu!
-
5 Hal yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Setelah Bangun Tidur
-
3 Alasan Mengapa Kamu Tidak Perlu Terlalu Meratapi Kepergian Seseorang
Artikel Terkait
Kolom
-
Restitusi untuk Korban Tindak Pidana Masih Sulit Direalisasikan
-
Simfoni di Teras Rumah: Seni, Kesabaran, dan Kedamaian dalam Merawat Burung Kicau
-
Dari Lubang Kecil Bernama Biopori, Kita Belajar Mengurai Genangan Saat Hujan Turun
-
Menunggu Hari Perempuan Bisa Benar-Benar Aman dan Nyaman di Konser Musik
-
Dirut ANTAM dari Eks Tim Mawar, Negara Tutup Mata soal Rekam Jejak HAM
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Angkat Senjata, Ini Cara Bela Negara di Kehidupan Sehari-hari
-
Mencari Keseimbangan Kehidupan di Era Sibuk: Panduan Praktis Work-Life Balance
-
Seruan Tak Bertuan: Pekikan Gaib Usai Lantunan Ayat Suci
-
4 Rekomendasi Tote Bag Stylish untuk Ngantor dan ke Kampus, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
4 Micellar Water Niacinamide, Bikin Wajah Auto Bersih dan Cerah Seketika!