Pernahkah kamu dijodohkan dengan seseorang atau bahkan beberapa orang oleh orang tuamu? Kamu tentu pernah merasa bertanya-tanya terhadap tujuan orang tuamu menjodoh-jodohkanmu dengan beberapa orang yang sama sekali tidak kamu kenal.
Kamu mungkin akan merasa marah, malu, bahkan risih dengan perlakuan orang tuamu yang seolah menganggap bahwa kamu tidak bisa mencari calon pendamping hidupmu sendirian.
Sebelum mengomel panjang dan lebar, cobalah untuk menarik nafas yang panjang agar dadamu tidak dipenuhi dengan gemuruh amarah.
Cobalah untuk menerima keadaan ini dan cobalah untuk melihat posisi ini dari sudut pandang yang lain.
Bukan karena tidak percaya kepada kemampuanmu memilih pasangan, sob. Nyatanya banyak orang tua yang menjodohkan anaknya dengan tujuan yang baik, yaitu demi kebaikan. Sampai sini, mungkin kamu belum begitu paham, bahkan mungkin bertambah tanda tanya yang ada dalam pikiranmu. Jadi, cobalah untuk menyimak ulasan di bawah ini secara perlahan-lahan.
Inilah beberapa kemungkinan alasan yang membuat orang tua menjodohkan anaknya.
1. Ingin melengkapi kebahagiaan anaknya
Orang tua yang memandang anaknya sudah cukup mapan baik secara mental maupun finansial, akan menginginkan kelengkapan untuk anaknya dalam hal pernikahan.
Mereka akan menganggap bahwa semua yang kamu inginkan di dunia, sudah bisa kamu dapatkan. Kamu harus mencoba untuk melengkapi dirimu dengan ibadah terpanjang yaitu pernikahan.
Mereka akan berharap bahwa dengan menikah, hidupmu akan bertambah lengkap dan lebih berwarna, sehingga kamu akan terus memiliki motivasi menjalani hidup yang seimbang antara dunia dan akhirat.
2. Melihat anaknya sering gonta-ganti pacar
Orang tua akan merasa risih jika kamu terus bergonta-ganti pacar. Memang, masa muda adalah masanya memilih. Makanya, orang tua berinisiatif untuk memberikanmu sebuah pilihan yang dipandang oleh mereka cocok seperti yang kamu inginkan.
Ketika kamu mengalami masa ini, jangan terus menyalahkan orang tua. Pasalnya, mereka hanya ingin membantumu untuk menemukan yang terbaik. Bukan bermaksud untuk meremehkan pilihanmu.
Mereka tentu sangat yakin bahwa kamu memiliki banyak pilihan lain. Namun, akan lebih baik jika kamu bisa menghargainya dan mencoba untuk mengenalnya.
3. Orang tua memiliki standar calon menantu sendiri
Ada pula orang tua yang mencoba menjodohkan anaknya dengan menantu ideal versi mereka sendiri. Banyak kriterianya, mulai dari mapan secara finansial, ahli agama, fisik yang menawan, sampai karena ada hubungan kerabat atau pertemanan.
Tidak ada yang salah sama sekali. Orang tua tentunya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun balik lagi, segala keputusan berada di tangan anak.
Ketika cocok dan berjodoh, sangat mungkin jika pilihan orang tua sesuai dengan harapan anak. Namun, juga tidak menutup kemungkinan bahwa anak tidak merasa cocok dengan pilihan orang tua. Hal tersebut tidak perlu menjadi perdebatan yang panjang. Cukup disadari dan mencoba mencari kembali.
4. Ingin anaknya segera menikah
Perjodohan yang disarankan orang tua tidak menutup kemungkinan dengan alasan agar anaknya segera menikah. Bukan karena sedang ingin membuatmu merasa terburu-buru. Namun seringkali, orang tua seolah memiliki perhitungan sendiri.
Misalnya adalah mereka seolah merasakan bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, sehingga mereka menginginkan agar kamu segera menikah. Hal ini agar ketika mereka pergi, mereka akan merasa tenang karena kamu sudah memiliki pendamping hidup sendiri.
Meskipun ini adalah alasan yang klasik, namun memang benar-benar terjadi pada beberapa orang, lho.
5. Menjaga anaknya
Salah satu alasan orang tua menjodohkan anaknya adalah dengan alasan menjaga. Mereka ingin kamu tetap terjaga dan ada yang menjaga.
Orang tua biasanya tidak ingin kamu terpengaruh dalam pergaulan yang buruk, mereka tidak ingin kamu berlalu-lalang seorang diri, apalagi jika kamu adalah seorang perempuan.
Ketika orang tua melihat anaknya sudah membutuhkan sosok manusia yang bisa menjadi teman sekaligus menjaganya, orang tua akan mulai berusaha untuk mengenalkan anaknya kepada seseorang yang dianggap tepat sebagai pasangannya.
Itulah 5 alasan orang tua menjodohkan anak. Ketika kita dihadapkan pada kondisi dijodohkan, kita tetap harus memikirkan tentang diri kita sendiri. Pikirkan dengan baik dan matang. Jangan sampai menyesal!
Tag
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Beda Pendidikan Luna Maya dan Maxime Bouttier: Ternyata Satu Sekolah, Kini Mantap Menikah?
-
Peran Marini Zumarnis di Balik Pernikahan Febby Rastanty dan Drajad Djumantara
-
Tiko Anak Ibu Eny Menikah Kapan? Sekarang Sudah Jadi Ayah dan Istrinya Punya Pekerjaan Mulia
-
3 Rekomendasi Cleanser Mengandung Amino Acid untuk Menjaga Kelembapan Kulit
-
Beda Silsilah Keluarga Maxime Bouttier dan Luna Maya, Fix Mau Menikah?
Lifestyle
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
-
4 Gaya Kasual ala Nashwa Zahira, Padu Padan Jeans yang Cocok untuk Hangout
-
4 Look OOTD Kekinian ala Lee Seoyeon fromis_9, Gaya Makin Super Stylish!
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk