Sama seperti penyakit fisik lainnya, gangguan yang berhubungan dengan trauma juga bisa disembuhkan dengan cara tertentu, asalkan orang tersebut memiliki niat dan mau berusaha untuk terlepas dari trauma tersebut.
Trauma merupakan salah satu reaksi yang diberikan oleh tubuh ketika kita dihadapkan pada situasi atau kondisi tertentu. Bagaimana caranya menyembuhkan trauma? Dikutip dari unggahan Instagram @jessy.psikolog, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk sembuh dari trauma.
1. Sadari reaksi berlebihan
Trauma yang muncul biasanya sering memicu reaksi yang berlebihan. Hal ini karena sejak pertama kali trauma itu muncul, kita seakan tidak bisa mengontrolnya. Untuk menyiasati hal ini, kita harus sadar reaksi seperti apa yang kita berikan ketika mengalami trauma.
Dengan menyadari reaksi yang kita tunjukkan, kita bisa mengevaluasi diri sendiri dan berusaha untuk mengurangi reaksi berlebihan yang tidak diinginkan nantinya. Memang prosesnya tidak mudah dan memerlukan waktu lama, tetapi yang terpenting adalah kemajuan (walaupun sedikit) dan kemauan.
2. Sadari sumber trauma
Setiap trauma yang dialami oleh seseorang pasti ada trigger atau penyebab utamanya. Bisa jadi karena kejadian di masa lalu yang terlalu membekas dan mampu mengubah hidup orang tersebut sehingga meninggalkan trauma yang cukup dalam.
Agar bisa sembuh dari trauma, kita harus bisa mencari link atau kaitan antara pemicu atau trigger dengan reaksi yang ditimbulkan. Seperti semua masalah, kita harus mencari tahu sumber atau akar yang menjadi masalah tersebut. Hal ini tentu saja tidak mudah, jadi lebih baik meminta bantuan konseling kepada tenaga ahli.
3. Terima masa lalu
Jika kita sudah bisa menemukan link antara trigger dan reaksi yang dipicunya, langkah terakhir yang bisa kita lakukan adalah menerimanya. Sulit memang, apalagi jika sumber trauma tersebut berasal dari orang terdekat atau lingkungan sekitar.
Kita bisa meminta bantuan psikolog untuk belajar cara menerima masa lalu dengan baik. Sama seperti penyakit fisik yag memerlukan obat dan dokter, trauma juga bisa disembuhkan dengan bantuan psikolog beserta sesi konselingnya.
Itulah tiga tips atau cara yang bisa kamu lakukan untuk sembuh dari trauma. Puncak dari semua poin di atas adalah menerima masa lalu. Biarkan masa lalu yang ada menjadi kenangan yang sewaktu-waktu bisa kita ceritakan dengan lapang dada kepada orang lain.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Waduh! Pakar Sebut Perempuan Vegan Lebih Sulit Hamil, Kok Bisa Begitu?
-
4 Dampak Trauma yang Sering Muncul, Sadari Sekarang!
-
Interview: Perjuangan Aliando Syarief Buat Sembuh dari OCD
-
Amber Heard Didiagnosis Idap Gangguan Kepribadian Histrionik, yang Dianggap Seksis Oleh Sebagian Psikolog
-
Lucinta Luna Ngaku Ketagihan Operasi Plastik, Benarkah Tanda Gangguan Psikologis?
Lifestyle
-
Xiaomi 16 Diprediksi Meluncur pada September 2025, Berikut Bocoran Spesifikasinya
-
Realme GT 7 dan Realme GT 7T Bakal Rilis 27 Mei 2025, Mana yang Terbaik?
-
4 Physical Sunscreen untuk Kulit Sensitif Dibawah 100 Ribu, Cegah Iritasi!
-
Daily Vibes! 4 Pilihan OOTD ala Jung Joon Won untuk Tampil Stand Out
-
4 Ide Padu Padan Soft Style Kim Hye In yang Bikin Penampilan Lebih Santai
Terkini
-
5 Film Korea Terbaru yang Rajai Box Office 2025, Wajib Masuk Watchlist!
-
3 Pemain Alumni Sea Games 2023 yang Masih Bisa Main di Sea Games 2025
-
Review Buku The Principles of Power: Tentang Menjadi Berpengaruh Tanpa Harus Berkuasa
-
Match Recap Malaysia Masters 2025 Day 2: 7 Wakil Indonesia Raih Kemenangan
-
Battlefield Labs Hadir: Uji Coba Gameplay Baru untuk Masa Depan Battlefield