Gaslighting merupakan sikap manipulasi yang termasuk dalam ciri hubungan asmara toksik. Bila terus dibiarkan bisa berbahaya bagi kondisi mental. Terus di-gaslighting dapat membuatmu meragukan diri sendiri serta mempertanyakan kewarasan yang kamu miliki. Jadi, memang pelaku gaslighting ini jahat banget. Supaya kamu tidak terus-menerus jadi korban gaslighting, ada baiknya ketahui lima tanda kalau pasanganmu sudah melakukan gaslighting terhadapmu.
1. Gemar berbohong
Salah satu perilaku tidak sehat yang mestinya menjadi ‘lampu merah’ bagi hubungan asmara, adalah kebiasaan berbohong. Hal ini pun dilakukan oleh pelaku gaslighting. Kebohongannya pun bertahap. Pada awalnya hal-hal sepele. Tiap kali kamu mengonfrontasi selalu disangkal. Lama-lama, dia pun berani berbohong hal besar, dan karena kamu sudah terlalu sering disangkal, kamu pun jadi lebih memercayai omongannya, dan meragukan diri sendiri.
2. Mengeksploitasi kelemahanmu
Hal selanjutnya yang dapat menjadi ciri kalau kamu korban gaslighting, adalah pasangan sering mengeksploitasi kelemahanmu. Misalnya, sering mengkritik bentuk tubuhmu yang kemudian bikin kamu merasa rendah diri.
Perilakunya ini merupakan upaya demi mengontrol dirimu, sehingga ia merasa berada di atas angin dalam hubungan. Kamu dibuat mesti bersyukur karena sudah ada dia yang mau menjadi pasanganmu.
3. Sering memberikan janji manis
Apakah pasangan sering berkata A tapi malah bertindak B? Atau sering banget mengucapkan janji-janji manis yang tidak pernah ditepati? Sikap demikian juga bisa jadi pertanda gaslighting, lho.
4. Membuatmu membenci orang-orang terdekat
Hal selanjutnya yang kerap dilakukan oleh gaslighter adalah dengan mengasingkanmu dari orang-orang terdekat. Cara itu dilakukan dengan membuatmu membenci mereka. Ada saja hal-hal negatif yang dilontarkan sehingga kamu jadi berpandangan negatif terhadap teman atau keluarga.
5. Membuat orang terdekatmu lebih memihak padanya
Waspadalah dengan pasangan yang ketika bersama orang lain baiknya bukan main, tapi ketika sudah berdua saja denganmu baru kelihatan perilaku aslinya yang buruk. Kalau sudah muncul tanda ini sebaiknya jangan berlama-lama lagi menjalin hubungan dengannya.
Cara ini juga kerap dilakukan oleh gaslighter supaya kamu terasing dari lingkaran terdekatmu. Akibat sikapnya yang bermuka dua, ketika kamu mengeluhkan sikap buruknya, malah kamu yang dituduh macam-macam oleh teman atau keluargamu sendiri.
Itulah lima tanda kalau pasanganmu sudah melakukan gaslighting terhadapmu. Gimana, apakah ada ciri-ciri di atas pada pasanganmu? Kalau iya, dia sudah melakukan gaslighting, lho, dan terus menjalin dengan orang seperti ini bisa berbahaya bagi kesehatan mental. Jadi, waspadalah!
Tag
Baca Juga
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
-
4 Sinyal Kuat Waktunya Kamu Resign dari Pekerjaan, Underpaid!
-
5 Hal Terlarang saat Menggunakan Komputer Kantor, Awas Bisa Dipecat!
-
Mereka yang Disenangi Banyak Orang Biasanya Punya 4 Kebiasaan Ini!
Artikel Terkait
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans