Sikap keras kepala sebenarnya enggak melulu buruk, lho. Orang sukses biasanya keras kepala karena kukuh dengan impian yang hendak diraih. Kendati menemui kegagalan bertubi-tubi, hal itu enggak akan menghentikan langkahnya untuk terus menggapai impian tersebut.
Hanya saja, kalau sudah berlebihan maka sikap keras kepala akan menimbulkan banyak masalah. Salah satunya di dalam hubungan suami istri.
Berikut akan diulas beberapa cara menghadapi suami yang keras kepala supaya sikapnya tersebut enggak sampai merusak rumah tangga kalian. Mari disimak!
1. Jangan memaksakan bicara ketika dia sedang marah atau emosi
Orang yang keras kepala biasanya egonya tinggi. Itu sebabnya susah banget dibilangin. Apalagi kalau kamu sedang bertengkar dan dia sedang dikuasai emosi. Makin susah lagi untuk diajak diskusi.
Bila menghadapi situasi ini, hendaknya kamu mengalah untuk diam dulu. Biarkan sampai dia dan kamu tenang, baru deh bicarakan baik-baik masalah. Umumnya dia akan jauh lebih bisa mendengar dan berkompromi kalau sudah tak lagi marah.
2. Bicarakan dari sudut pandang keuntungannya
Seperti disinggung sebelumnya, orang keras kepala biasanya berego tinggi. Itu sebabnya dia akan sulit menerima ide yang enggak menguntungkan dirinya.
Nah, ini bisa kamu jadikan celah untuk mengambil hatinya. Cobalah ketika membahas sesuatu ambil pendekatan dari sudut manfaat yang bakal dia dapat. Dia pasti akan lebih mudah menerimanya.
3. Tingkatkan kesabaran
Tentu sikap keras kepalanya enggak tiba-tiba hadir begitu saja, kan? Keputusan untuk tetap menjadikannya sebagai suami pertanda kalau ada banyak kualitas baik dalam dirinya yang mengalahkan sisi keras kepalanya itu.
Maka dari itu, supaya rumah tanggamu langgeng, perlu tingkatkan kesabaran menghadapinya. Kebiasaan yang sudah menenggakar bertahun-tahun tentu enggak mudah untuk dihilangkan begitu saja. Kamu bisa fokus pada berbagai kualitas positif yang dia punya agar bisa jadi ‘bensin’ supaya bisa lebih sabar.
4. Bersikap tegas
Kalau cara-cara baik sudah berusaha kamu lakukan tapi dia masih saja keras kepala, maka saatnya bersikap tegas. Buat dia sadar kalau sikapnya tersebut membuat hubungan pernikahan ini enggak nyaman karena harus selalu kamu yang mengalah. Harapannya jika dia sadar akan sikapnya yang berisiko merusak pernikahan tersebut maka dia akan berusaha untuk mengubah perilaku buruknya tersebut.
Apakah suamimu termasuk yang keras kepala? Semoga tips tadi bisa membantu, ya!
Baca Juga
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
-
4 Sinyal Kuat Waktunya Kamu Resign dari Pekerjaan, Underpaid!
-
5 Hal Terlarang saat Menggunakan Komputer Kantor, Awas Bisa Dipecat!
Artikel Terkait
-
Istri Razman Nasution Tak Sudi Anaknya Dijodohkan dengan Vadel Badjideh: Putri Saya Anak Baik-Baik
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
Istri Razman Arif Nasution Nangis saat Putrinya Disuruh Nikah dengan Vadel Badjideh
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Usai Pamer Ciuman, Sikap Sederhana Suami Baru ke Irish Bella Jadi Buah Bibir
Lifestyle
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
Terkini
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Misteri Kerajaan Bawah Laut dalam Novel Pearlspire Kingdom
-
Serial A Good Girl's Guide to Murder Lanjut ke Season 2, Intip Spoilernya
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik