Di antara ciri hubungan asmara yang sehat adalah ada komunikasi yang terbuka antara pasangan. Sebagai contoh, ketika terjadi masalah maka dibicarakan baik-baik supaya permasalahannya itu bisa segera teratasi.
Sayangnya gak semua orang sadar akan hal itu. Gak sedikit yang memilih diam atau melakukan silent treatment ketika sedang kesal dengan pasangan. Berikut akan diulas beberapa alasan kenapa sebaiknya silent treatment dihindari dalam hubungan. Mari disimak!
1. Pasangan jadi merasa tidak dihargai
Bagaimana perasaanmu ketika dicuekin? Sakit hati, kan? Kendati kamu merasa pasangan sudah salah, tapi dengan mendiamkannya tanpa penjelasan apa pun itu bukanlah tindakan terpuji, lho.
Mendiamkan pasangan bisa membuat dia merasa gak dihargai, dan tentu saja ini akan menimbulkan luka yang nantinya jadi sandungan dalam hubungan asmara. Bukan tak mungkin luka itu akan terus membekas meski hubungan kalian sudah kembali normal seperti semula.
2. Termasuk bentuk manipulasi
Silent treatment bisa dibilang cara komunikasi yang kekanak-kanakan. Orang dewasa ketika gak sreg dengan perilaku seseorang pasti akan dibicarakan dengan baik supaya orang tersebut sadar.
Mendiamkan pasangan merupakan bentuk manipulasi, karena tanpa sadar kamu berusaha memaksakan apa yang kamu mau ke pasangan. Misalnya, kamu ingin dia minta maaf terhadapmu, meski dia masih belum tahu kesalahannya apa. Hal tersebut bukanlah bentuk komunikasi yang sehat, lho.
3. Membuat pasangan meragukan kelanjutan hubungan
Sering didiamkan bisa membuatnya berpikir ulang untuk melanjutkan hubungan. Gimana hubungan asmara bisa berkembang dan dijalani dengan baik kalau tiap ada masalah bukan diselesaikan dengan baik-baik, tapi malah dia dicuekin.
Siapa pun akan jengah bila terus-menerus diperlakukan seolah-olah gak dianggap penting. Dan itulah yang akan terjadi kalau kamu terbiasa melakukan silent treatment.
4. Permasalahan yang sama akan selalu menghantui
Hubungan asmara akan sulit berjalan harmonis apabila permasalahan yang sama selalu menghantui. Bagaimana enggak kalau tiap kali ada konflik bukan segera diatasi, tapi malah ngambek tanpa penjelasan apa-apa. Kalaupun pasangan minta maaf, dia gak paham kesalahannya apa dan besar kemungkinan di kemudian hari akan dilakukan lagi.
Dari uraian tadi, sekarang jadi tahu, ya, kalau silent treatment sebaiknya dihindari. Gak baik bagi kelanjutan hubungan!
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Mengapa Pasangan Bahagia Pun Bisa Berselingkuh?
-
Ayam Geprek Jadi Jurus Damai, Kisah Kocak Pasangan Ini Buktikan Makanan Bisa Redam Emosi
-
Mengatasi Stress Pasca Kematian Pasangan, Peran Kawruh Jiwa pada Lansia Duda
-
20 Contoh Selingkuh Kecil yang Fatal, Apa itu Micro Cheating?
-
5 Kualitas Pasangan yang Wajib Dicari Jika Kamu Punya Anxiety, Ini Penjelasan Ahli
Lifestyle
-
Bye-Bye Kerutan! 4 Masker Kolagen Terbaik Bikin Wajah Glowing Awet Muda
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
Terkini
-
Timnas Indonesia 'Terbang' ke Piala Dunia U-17, Peran Liga Jadi Sorotan
-
Metamorfosis Film Horor Indonesia: Dari Seksis hingga Religi
-
Merdeka Belajar sebelum Merdeka: Politik Pendidikan ala Tamansiswa
-
Review Onde Mande, Drama Komedi yang Mengangkat Budaya Minangkabau
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia