Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Diat Anugrah
Ilustrasi orang bahagia (Pexels.com/andrea-piacquadio)

Banyak orang yang berusaha untuk menyembunyikan kesedihan maupun kesusahan yang sedang dirasakan dan dialaminya. Kebanyakan dari mereka adalah orang yang segan untuk sekadar berbagi cerita, meminta bantuan, dan tidak mau dikasihani. Maka dari itu banyak dari mereka yang berusaha untuk tidak terlihat menyedihkan. 

Ingin menjadi tidak menyedihkan di mata orang lain adalah hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Asal tidak merugikan orang lain, semua manusia memiliki hak untuk melindungi privasinya. 

Lantas, bagaimana caranya agar hidup kita tidak terlihat menyedihkan? 

1. Menjadi Orang yang Produktif 

Dengan menjadi orang yang produktif atau paling tidak sering terlihat sibuk, orang lain tidak akan memahami bahwa kita sedang berada dalam kondisi yang sulit. 

Hal ini dikarenakan kebanyakan orang akan menganggap bahwa hidup kita dipenuhi dengan aktivitas yang padat, target yang harus dikejar, dan beragam urusan duniawi. Dengan menjadi produktif, maka orang lain akan menganggap bahwa kita sedang baik-baik saja dan tidak mengetahui bahwa kita sedang bersedih.

2. Banyak Tertawa dan Bercanda

Kesedihan identik dengan murung dan tidak bersemangat. Apabila kita ingin menutupi kesedihan, maka kita sebaiknya tidak menunjukkan rasa murung. Sebaliknya, kita hendaknya menunjukkan gelagat ceria dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, kita bisa memperbanyak candaan agar kita terlihat sedang bahagia.

3. Jangan Menceritakan Masalah pada Orang Lain

Jika tidak ingin dianggap menyedihkan dan memiliki banyak masalah, maka sebaiknya kita tidak menceritakan masalah kita kepada orang lain, terutama orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Selain karena bisa membuat kita terlihat menyedihkan, menceritakan pada orang lain berpotensi membuat masalah kita menjadi bahan gunjingan dengan orang lain.

Supaya hati kita lebih lega, lebih baik kita curahkan semua isi hati kita dalam doa. Selain itu, kita juga bisa menceritakannya hanya kepada orang dekat yang sudah benar-benar kita percaya.

4. Luangkan Waktu untuk Menyendiri

Menutupi kesedihan bukanlah hal yang mudah. Melakukannya akan membuat kita lelah. Oleh karena itu, dibanding berpura-pura bahagia di depat banyak orang, lebih baik kita meluangkan waktu untuk menyendiri. Kita dapat meluapkan kesedihan kita misalnya dengan menangis sepuasnya. Drngan begitu, kita dapat merasa lebih baik dan dapat beraktivitas seperti biasanya.

Demikian 4 cara menutupi kesedihan di hadapan orang lain. Semoga kita selalu bahagia, sehingga tidak perlu menutupi kesedihan.

Diat Anugrah