Banyak orang yang berusaha untuk menyembunyikan kesedihan maupun kesusahan yang sedang dirasakan dan dialaminya. Kebanyakan dari mereka adalah orang yang segan untuk sekadar berbagi cerita, meminta bantuan, dan tidak mau dikasihani. Maka dari itu banyak dari mereka yang berusaha untuk tidak terlihat menyedihkan.
Ingin menjadi tidak menyedihkan di mata orang lain adalah hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Asal tidak merugikan orang lain, semua manusia memiliki hak untuk melindungi privasinya.
Lantas, bagaimana caranya agar hidup kita tidak terlihat menyedihkan?
1. Menjadi Orang yang Produktif
Dengan menjadi orang yang produktif atau paling tidak sering terlihat sibuk, orang lain tidak akan memahami bahwa kita sedang berada dalam kondisi yang sulit.
Hal ini dikarenakan kebanyakan orang akan menganggap bahwa hidup kita dipenuhi dengan aktivitas yang padat, target yang harus dikejar, dan beragam urusan duniawi. Dengan menjadi produktif, maka orang lain akan menganggap bahwa kita sedang baik-baik saja dan tidak mengetahui bahwa kita sedang bersedih.
2. Banyak Tertawa dan Bercanda
Kesedihan identik dengan murung dan tidak bersemangat. Apabila kita ingin menutupi kesedihan, maka kita sebaiknya tidak menunjukkan rasa murung. Sebaliknya, kita hendaknya menunjukkan gelagat ceria dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, kita bisa memperbanyak candaan agar kita terlihat sedang bahagia.
3. Jangan Menceritakan Masalah pada Orang Lain
Jika tidak ingin dianggap menyedihkan dan memiliki banyak masalah, maka sebaiknya kita tidak menceritakan masalah kita kepada orang lain, terutama orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Selain karena bisa membuat kita terlihat menyedihkan, menceritakan pada orang lain berpotensi membuat masalah kita menjadi bahan gunjingan dengan orang lain.
Supaya hati kita lebih lega, lebih baik kita curahkan semua isi hati kita dalam doa. Selain itu, kita juga bisa menceritakannya hanya kepada orang dekat yang sudah benar-benar kita percaya.
4. Luangkan Waktu untuk Menyendiri
Menutupi kesedihan bukanlah hal yang mudah. Melakukannya akan membuat kita lelah. Oleh karena itu, dibanding berpura-pura bahagia di depat banyak orang, lebih baik kita meluangkan waktu untuk menyendiri. Kita dapat meluapkan kesedihan kita misalnya dengan menangis sepuasnya. Drngan begitu, kita dapat merasa lebih baik dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
Demikian 4 cara menutupi kesedihan di hadapan orang lain. Semoga kita selalu bahagia, sehingga tidak perlu menutupi kesedihan.
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
5 Kebiasaan Simpel yang Sering Dilakukan oleh Orang Produktif, Kamu Melakukannya?
-
3 Tips agar Tetap Fokus dan Produktif, Mari Disimak!
-
4 Manfaat Memiliki Gaya Hidup Produktif, Kehadiranmu Meninggalkan Kesan!
-
Jangan Malas-malasan! Ini 5 Cara Kembali Produktif setelah Libur Lebaran
-
4 Hal Kurang Produktif yang sering Dilakukan oleh Generasi Milenial
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
-
4 Padu Padan Daily Look Minimalis ala Lia ITZY Buat Gaya OOTD Makin Modis!
Terkini
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'