Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Susanti ..
Ilustrasi wanita memejamkan mata (pexels.com/Thiều Hoàng Phước)

Masih banyak yang salah kaprah memandang pernikahan. Ada yang menganggap kalau nikah itu enak, padahal nyatanya menikah pun tak luput dari berbagai masalah, kok.

Ada pula yang mengasosiasikan pernikahan sebagai simbol status. Itu sebabnya orang yang tak kunjung menikah meski usia sudah matang kerap stres akibat pusing dengan omongan sana-sini serta desakan keluarga.

Artikel kali akan mengulas kenapa kamu sebaiknya menghindari menikah terburu-buru, apalagi hanya demi membungkam omongan orang. Ada beberapa alasan kenapa telat menikah jauh lebih baik daripada menikah tergesa-gesa.

1. Definisi bahagia bukan pada ada tidaknya pasangan

Yang mesti disadari, kebahagiaan itu bersumber dari pribadi masing-masing. Gak bergantung pada faktor luar, salah satunya pada ada tidaknya pasangan.

Gak sedikit, kok, orang yang menikah kemudian ternyata malah menderita. Itu sebabnya, hindari terburu-buru menikah jika hanya ingin mengejar kebahagiaan. Justru hal demikian membuatmu tergantung pada pasangan untuk membuatmu bahagia, dan itu gak baik bagi hubungan.

2. Pernikahan merupakan komitmen seumur hidup

Banyak pasangan yang kawin-cerai akibat terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan dan begitu menggampangkan pernikahan. Padahal, pernikahan itu sebuah hal yang sakral, lho, dan melibatkan komitmen seumur hidup.

Untuk itulah lebih baik kamu berhati-hati memilih pasangan, daripada tergesa-gesa yang kemudian berujung penyesalan. Yang berhati-hati saja terkadang masih bisa kecewa, apalagi yang tergesa-gesa.

3. Pernikahan butuh persiapan matang

Untuk membuat pernikahan bisa berjalan dengan harmonis dibutuhkan persiapan matang. Mulai dari kesiapan emosional, hingga finansial.

Tanpa kematangan emosional, maka rumah tangga akan senantiasa diisi dengan pertengkaran akibat kepribadian yang masih kekanak-kanakan. Begitu pula tanpa persiapan finansial yang memadai, pernikahan senantiasa dibumbui kekhawatiran akan persoalan keuangan. Mumet, kan, jadinya?

4. Banyak pengalaman hidup yang bisa kamu raih

Salah satu penyesalan orang yang menikah terburu-buru, yakni gak bisa bebas menikmati hidup. Bagaimanapun, pernikahan itu punya tanggung jawab besar, sehingga memang sudah kodratnya gak bisa disamakan ketika masih lajang.

Maka dari itu, mumpung masih muda, puaskan diri dengan menikmati berbagai pengalaman bermanfaat. Ketika sudah berkeluarga nanti, kamu bakal sulit memiliki waktu luang layaknya masih sendiri.

Itu dia beberapa alasan kenapa telat menikah jauh lebih baik daripada terburu-buru. Pastikan jika ingin menikah sudah dipertimbangkan dengan matang, ya!

Susanti ..