Banyak dari kita selalu memiliki keinginan untuk mulai meningkatkan kesehatan kita setiap harinya. Biasanya keinginan tersebut diiringi dengan perubahan pola makan. Membuat diary makanan atau jurnal makanan bisa menjadi salah satu cara yang sangat membantu kita untuk dapat menjaga pola makan.
Jurnal makanan adalah cara untuk mencatat apa saja yang kita makan dan minum sepanjang hari. Selain mencatat makanan dan minuman tertentu, dengan adanya jurnal makanan ini kita dapat melacak berapa banyak makanan yang kita konsumsi. Terlepas dari itu, berikut empat alasan mengapa kamu harus segera mulai membuat buku jurnal makanan yang telah dirangkum dari laman pinkvilla.
1. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Membuat jurnal makanan bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk membantu mengubah perilaku orang yang ingin menurunkan berat badan. Dengan melacak apa yang kamu makan setiap hari, kamu dapat memulai untuk menghilangkan makanan tertentu untuk proses dietmu.
Jurnal makanan dapat dijadikan alat untuk mengukur apakah kamu tetap harus melakukan pola diet yang sedang kamu jalani atau harus mengganti pola diet tersebut agar berhasil menurunkan berat badan.
Jurnal makanan ini juga akan mengarahkan kamu untuk bisa membuat perubahan pola makan yang diperlukan untuk dapat membantu kamu mendapatkan berat badan yang ideal.
2. Kesadaran Diri
Membuat jurnal makanan akan membuatmu menjadi sadar diri. Kamu akan mengevaluasi ketika melihat apa saja yang kamu makan setiap hari.
Jika kamu menuliskan semua makanan yang kamu makan, maka kamu akan memiliki kesadaran diri untuk lebih waspada setiap kali kamu mengkonsumsi makanan secara berlebihan atau memakan sesuatu yang kamu tahu bahwa makanan tersebut buruk bagi kesehatan anda.
3. Dapat Membantu Melacak Apa yang Dikonsumsi Tubuh
Jurnal makanan yang kamu buat bisa menjadi pelacak catatan pribadimu. Jurnal makanan yang sudah dicatat benar-benar dapat membantu untuk melihat makanan dengan cara yang baru.
Ini adalah salah satu alasan paling kuat untuk memulai membuat jurnal makanan. Karena catatan-catatan dalam jurnal makanan itu dapat membantu untuk melacak apa saja yang kamu makan dan minum, serta memahami kebiasaan makanmu. Hal tersebut mencakup jenis dan jumlah makanan yang kamu konsumsi, kapan dan dimana kamu mengkonsumsinya, dan bagaimana perasaanmu setiap kali makan makanan tersebut.
4. Membantu dalam Menentukan Sumber Masalah Tubuh dari Makanan
Biasanya orang-orang sering mengalami gejala fisik dan psikis seperti gelisah, sakit perut, sakit kepala, mual dan sebagainya. Terkadang gejala-gejala tersebut merupakan masalah tubuh yang disebabkan dari makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu Jurnal makanan yang kamu buat harus mencatat makanan apa saja yang kamu makan dengan detail agar berhasil melacak dan mendeteksi masalah-masalah tubuh. Dan jurnal makanan ini bisa digunakan sebagai alat untuk menentukan sumber penyakit dengan lebih mudah.
Itulah empat alasan mengapa kamu harus segera mulai membuat buku jurnal makanan. Membuat jurnal makanan bisa membuatmu menjadi lebih memperhatikan kesehatanmu. Dengan menggunakan data dari jurnal makanan, kamu dapat membuat perubahan untuk pola makanmu dan terus melacak kemajuanmu dalam menjalani gaya hidup sehat.
Baca Juga
-
Bikin Gak Sabar! Festival Musik Pranalafest Ungkap Akan Hadirkan Nadin Amizah sebagai Bintang Tamu
-
Siap-siap! Yura Yunita Dikonfirmasi Akan Meriahkan Konser Musik di Batam pada Maret Mendatang
-
Inilah 4 Alasan Mengapa Seseorang Berselingkuh dari Pasangannya
-
Kamu Wajib Coba! 5 Jus Buah dan Sayur Ini Bikin Kulit Tambah Glowing
-
4 Tanda Pasangan sedang Memikirkan Orang Lain, Kamu Harus Waspada!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Laptop Touchscreen Terbaik 2025, Cocok untuk Aktivitas Online dan Presentasi
-
4 Rekomendasi HP dengan Kamera Terbaik di Akhir 2025, Hasil Foto dan Video Setara Kamera Profesional
-
Bocoran Samsung Galaxy S26 Ultra, Bawa Fitur Canggih dan Dapur Pacu Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
4 Body Lotion Vitamin E yang Bikin Kulit Tetap Muda, Lembap, dan Glowing
-
Tukar Akar Jadi Ruang Pulih Anak Muda Menemukan Teduh Untuk Tumbuh
Terkini
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Kecemasan Kolektif Perempuan dan Beban Keamanan yang Tak Diakui
-
Reforestasi Bukan Sekadar Menanam Pohon, Ini Upaya Memulihkan Ekosistem
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya