Terciptanya keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat, tidak terlepas dari kepatuhan dan ketaatan anggota masyarakat terhadap peraturan yang berlaku di sekitarnya. Lingkungan yang bebas dari sikap melanggar aturan tentunya akan membuat kita merasa aman, tentram dan nyaman.
Namun, sebagian orang memilih untuk mengabaikan aturan-aturan tersebut, bahkan melanggarnya. Jika kita termasuk orang yang terbiasa menaati peraturan, hal ini tentunya cukup mengherankan dan membuat kita menebak-nebak apa pasalnya mereka sulit sekali menaati peraturan yang berlaku.
Untuk mengetahuinya, simak empat hal yang menjadi alasan seseorang melanggar peraturan berikut ini.
1. Meniru atau mencontoh orang lain
Membuang sampah, misalnya. Banyak orang yang mengabaikan peraturan membuang sampah pada tempatnya, karena mereka melihat orang lain yang lebih dulu membuang sampah sembarangan. Lantas, mereka pun ikut-ikutan melanggar aturan.
Padahal, sejak kecil kita diajarkan bahwa kita tidak boleh meniru perbuatan yang salah. Lebih baik bagi kita berada di jalan yang benar meski sendirian, daripada beramai-ramai, tapi berada di jalan yang salah.
2. Kurangnya kesadaran
Mematuhi peraturan butuh kesadaran diri yang tinggi. Jika seseorang sudah tidak memiliki kesadaran untuk menaatinya, ia akan dengan ringan melanggar aturan tanpa merasa bersalah. Ketika seseorang tidak membiasakan diri untuk mematuhi peraturan, akan sulit untuknya menumbuhkan kesadaran akan hal ini.
3. Merasa tidak merugikan orang lain
Beberapa orang melanggar peraturan, karena mereka merasa perilaku mereka tidak merugikan orang lain. Padahal, pemikiran ini tentunya keliru. Sebab, jika seseorang melanggar peraturan, akan selalu ada orang yang dirugikan, baik dirinya sendiri maupun orang lain.
4. Tidak ada yang melihat
Seseorang berani melanggar peraturan, karena ia merasa tidak ada yang melihatnya saat melakukan hal tersebut. Dengan begini, ia merasa aman dari teguran atau hukuman yang sudah ditetapkan jika ketahuan melanggar.
Demikian empat alasan yang menyebabkan seseorang melanggar peraturan. Perbuatan yang kita lakukan akan mencerminkan kepribadian kita. Pribadi yang baik pasti akan melakukan hal-hal yang baik pula, begitu pun sebaliknya. Saat seseorang berani melanggar peraturan, tentu ia juga harus siap dengan konsekuensi yang harus ia terima.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Netizen Sebut Kemendagri 'Ribet dan Aneh' Soal Aturan Baru Nama KTP
-
Aturan Baru soal Pemberian Nama: Tidak Boleh 1 Kata, Maksimal 60 Karakter
-
Akui Kasus Covid-19 Sudah Sangat Rendah, Luhut: PPKM Bisa Saja Dihentikan, Tapi...
-
Cara Mengganti Nama KTP yang Salah Secara Online dengan Mudah dan Cepat
-
Simak 4 Aturan Baru KTP, Bisa Jadi Panduan Bikin Nama Anak
Lifestyle
-
4 Toner Cica dan Panthenol di Bawah Rp66 Ribu, Bantu Hidrasi dan Kemerahan
-
Umur 44, Wulan Guritno Bikin Keputusan Mengejutkan Demi Rencana Nikah Lagi
-
4 Toner Kakao Kaya Antioksidan untuk Jaga Elastisitas Kulit dan Cegah Kerutan
-
4 InspoDaily OutfitEffortlessYunho ATEEZBuat Tampil Modis Tanpa Ribet!
-
4 Inspirasi Fashion Chiquita BABYMONSTER, Tampil Modis di Setiap Aktivitas!
Terkini
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Tayang 8 Oktober, Anime Wandance Angkat Kisah dari Dunia Tari Hip Hop
-
Shoot (Firecracker) oleh Chaeyoung TWICE: Ungkapan Percaya Diri dan Ambisi
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
-
Viral di Sosmed, Tasya Farasya Diisukan Gugat Cerai ke Ahmad Assegaf