Beberapa waktu lalu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengumumkan nama-nama pemain untuk mengikuti pemusatan latihan guna menyongsong gelaran Piala Dunia U-17. Menyadur laman Suara.com (2/7/2025), mantan asisten pelatih Shin Tae-yong tersebut memanggil sejumlah 34 pemain untuk latihan terkonsentrasi di Bali mulai tanggal 7 Juli hingga 10 Agustus 2025 mendatang.
Dari sejumlah nama tersebut, pada pemusatan latihan kali ini, coach Nova juga menyertakan sembilan pemain keturunan Indonesia yang kini tengah abroad di luar negeri. Mereka adalah Feike Muller (Willem II Tillburg, Belanda), Eizar Jacob (Sydney FC, Australia), Lionel De Troy (Citta de Palermo, Italia), Floris De Pagter (Telstar, Belanda), Noha Pohan Simangunsong (NAC Breda, Belanda), dan Jona Gaselink (FC Emmen, Belanda).
Dan tampaknya, pemanggilan sembilan pemain berdarah Indonesia ke dalam Timnas U-17 ini juga menjadi sorotan dari negara-negara tetangga Indonesia, dan menimbulkan beragam respon. Selain membuat negara-negara tetangga kuatir sepertimana dikabarkan oleh laman Suara.com (2/7/2025), pemanggilan sembilan pemain ini juga membuat media Vietnam memberikan sanjung-puji kepada mereka.
Hal ini terlihat dari sebuah artikel yang dirilis oleh laman thethao247.vn (2/7/2025), yang mana dalam pembahasan sembilan pemain yang dipanggil oleh Nova Arianto ini mereka memberikan apresiasi dan penilaian yang cukup obyektif.
"Dari 34 pemain yang dipanggil untuk latihan, sembilan di antaranya merupakan pemain campuran Indonesia-Eropa atau Indonesia-internasional," tulis thethao247.
Bukan hanya itu, media yang berbasis di Negeri Paman Ho tersebut juga tak segan-segan menuliskan bahwa sembilan pemain anyar milik Timnas Indonesia U-17 tersebut selama ini berlatih dengan sangat baik, di klub yang tak bisa dianggap remeh atau kaleng-kaleng.
"Sebagian besar dari mereka lahir di Belanda, Norwegia, Australia, atau Finlandia, dan semuanya pernah dilatih dengan baik di klub-klub seperti Willem II, SC Telstar, Palermo, Sydney FC, Rosenborg, dan FC Emmen" tambah thethao247.
Lantas, apakah hanya sampai di sana pujian dari media asal Vietnam tersebut? Tentu saja tidak. Dalam bagian lain artikelnya, media yang satu ini juga menyoroti pemain yang paling menonjol dalam barisan pemain keturunan Indonesia itu.
Setidaknya, ada dua nama yang menurut Thethao247 ada tiga pemain yang akan menjadi tulang punggung Skuat Garuda Muda di gelaran Piala Dunia U-17 mendatang. Mereka adalah Floris de Pagter-van Bronckhorst yang bermain sebagai gelandang serang, kemudian Feike Muller yang menghuni posisi bek tengah, dan Lionel De Troy yang bisa ditempatkan sebagai gelandang sera atau gelandang tengah.
Sementara nama-nama lain seperti Tanjung, Giesselink ataupun Mjosund, menurut Thethao247 juga tak bisa dianggap biasa-biasa saja karena mereka disebut-sebut memiliki potensi besar saat memperkuat klub-klub muda di benua Eropa.
Melimpahnya sanjung-puji yang diberikan oleh media Vietnam kepada para pemain anyar Timnas Indonesia U-17 tersebut tetunya selain menandakan bahwa mereka memberikan perhatian dan menunjukkan kewaspadaan, juga memberikan kesan bahwa mereka respek dengan dinamika persepakbolaan di negeri ini.
Karena selama ini kita ketahui bersama, selain pertarungan panas yang tersaji di lapangan ketika para pemain dari kedua negara saling bertarung, gorengan-gorengan dari media kedua negara juga menjadi bumbu penambah rasa pedas persaingan. Terlebih, media Vietnam juga selama ini dikenal kerap memanas-manasi para warganet negara rival mereka dengan pemberitaan yang cenderung provokatif atau bahkan menjatuhkan.
Dan sekarang, dengan pola pemberitaan yang seperti ini, yang mana satu dengan lainnya saling menghargai serta memberikan pujian, tercipta kesan adem-ayem tanpa saling menjatuhkan bukan? Lantas, kira-kira media-media lain yang terkadang provokatif akan meniru thethao247 ini atau tidak ya?
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
-
Daftar Bintang Timnas Indonesia Jadi Tentara di Angkatan Darat
-
Resmi Hijrah ke Liga Jerman, Rekor Kawasan Langsung Dipecahkan oleh Kevin Diks!
-
5 Klub BRI Liga 1 dengan Denda Terbanyak Musim 2024/2025, Persib Bandung Lebih dari Rp 1 Miliar
-
Siapa Emely Nahon? Jay Idzes Versi Timnas Putri Indonesia, Tanah Leluhur 2 Jam dari Jakarta
-
Erspo Tak Lagi Jadi Mitra Apparel Timnas Indonesia? PSSI Masih Bungkam
Hobi
-
Persijap Jepara Kantongi Tiga Poin, Mario Lemos Soroti Torehan Kartu Kuning
-
Komentari Penampilan Pembalapnya, Gigi Dall'Igna Kecewa pada Pecco Bagnaia
-
BRI Super League: Jordi Amat Puji Solidaritas Lini Belakang Persija Jakarta
-
Belajar dari Futsal: Lapangan Tumbuh dan Bangkit
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
Terkini
-
Komunitas Buku sebagai Safe Space: Pelarian dari Kegaduhan Dunia Digital
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
Ceria dan Penuh Energi, NCT Wish Siap Warnai Dunia Lewat Lagu Baru 'Color'
-
OOTD Gaeul IVE: 4 Gaya Kasual yang Fleksibel Buat Segala Momen
-
Bukan Lagi Panjat Pinang, Begini Cara Gen Z Rayakan HUT RI di Era Digital