"Memaafkan itu sulit, Kak. Apalagi memaafkan dosa sahabat yang menjadi duri dalam kehidupan. Menjadi teman makan pagar. Teman yang menusuk dari belakang. Pokoknya tiada maaf. Pintu maafku telah tertutup untuknya," kata sebagian mereka saat hatinya merasa benar-benar terluka dan tidak bisa terobati.
Memang, ada yang mengatakan bahwa meminta maaf tidak sesulit memberi maaf. Meminta maaf hanya perlu keberanian untuk mengakui kesalahan dan mengucapkannya dengan lisan di hadapannya.
Sementara itu, memberi maaf melibatkan perasaan dan logika mengenai kesalahan dan keburukan yang ada. Kita perlu toleransi dalam menanggapi kesalahan dan keburukan yang dilakukan orang lain.
Berikut lima cara yang perlu dilakukan agar kita menjadi pribadi yang pemaaf.
1. Menerima situasi dan kondisi yang menimpa
Selain Tuhan, di dunia ini tidak ada yang sempurna. Semuanya bisa saja melakukan kesalahan, baik diri sendiri maupun orang lain. Hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menerima situasi dan kondisi adalah memaafkannya dan memperbaiki kesalahan tersebut.
2. Mengikhlaskan yang telah terjadi
Memaafkan bukan berarti melupakan begitu saja apa yang terjadi. Tetapi, dengan memaafkan, kita dapat menghindari kesalahan atau emosi yang sama di kemudian hari. Keikhlasan akan menuntun kita pada keringanan beban dan kejernihan pikiran.
3. Menghindari perkataan negatif
Ketika kita sedang emosi karena marah, tanpa sengaja kita mengucapkan perkataan yang cenderung negatif, seperti "Saya tidak pernah lupa", "Saya tidak akan memaafkan", "Saya tidak akan bertemu lagi denganmu", dan sebagainya.
Jika kita pernah berkata demikian, hati-hati, sebab terkadang kita termakan oleh perkataan diri sendiri. Oleh karena itu, hindarilah perkataan negatif yang memungkinkan untuk dilanggar oleh diri sendiri.
4. Menulis di buku harian
Kegiatan menulis merupakan wadah menuangkan emosi dan keluhan, serta dapat melepaskan beban yang dipikul dan menjadi sarana untuk memaafkan. Jika beban dan masalah terasa ringan, maka peluang untuk memaafkan semakin besar. Selain itu, kita bisa menjadikan tulisan tersebut sebagai histori atas kesalahan yang pernah dilakukan beserta solusinya.
5. Berhenti menghakimi diri sendiri dan orang lain
Sebuah kesalahan terjadi akibat kealpaan yang dilakukan oleh diri sendiri maupun orang lain. Terkadang, kita perlu mengizinkan diri sendiri melakukan kesalahan untuk mengetahui kebenaran sesungguhnya.
Bersikap baik dan cintailah diri sendiri. Jangan menghakimi diri sendiri. Memaafkan segala kesalahan yang ada pada diri, mengambil selangkah lebih maju, dan melepaskan masa lalu akan memudahkan kita dalam mencapai tujuan hidup.
Inilah lima cara yang harus kita lakukan jika ingin menjadi pribadi yang pemaaf. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
Artikel Terkait
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Ulasan Buku 'The Dignity of Writing', Makna Kehidupan Lewat Sebuah Tulisan
-
Baru H+2 Jadi Wamen Kebudayaan, Giring Dikuliahi Habis-habisan oleh Netizen: Berasa Bimbingan Skripsi
-
Begini Hukum Memaafkan Tapi Tidak Melupakan Menurut Ustaz Hanan Attaki
-
Menggali Kekuatan Narasi dalam Berliterasi
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
-
Nyaman dan Stylish, Intip 4 Inspirasi OOTD Cozy ala Jung Chae-yeon
-
Bikin Awet Muda! 3 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Anti-Aging
Terkini
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
Hogwarts Legacy Definitive Edition: Konfirmasi Resmi dan Bocoran Konten Baru!
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri