Cara terbaik mengikhlaskan ialah dengan memberi maaf. Mungkin yang pergi tidak akan kembali dan yang terjadi tidak akan terulang lagi. Tetapi, selama kita dapat memaafkan, kesempatan untuk memperbaiki yang salah dan melengkapi yang kurang masih bisa dilakukan.
Memaafkan adalah tentang toleransi terhadap kesalahan yang dilakukan maupun diterima. Semakin besar toleransi seseorang terhadap kesalahan orang lain, semakin besar pula ia mampu memaafkan.
Berikut 5 manfaat dari pribadi yang suka memaafkan kesalahan orang lain:
Memaafkan merupakan salah satu cara melepaskan beban hidup. Terkadang beban yang kita pikul terasa berat bukan karena kesalahan yang telah diperbuat oleh orang lain, namun sebab kita sendiri. Ketika kita membenci seseorang karena ia pernah melakukan kesalahan, dan kita tidak memaafkannya, kebencian itu akan terus tumbuh dan makin menjadi. Kita semakin kesulitan untuk memaafkan karena kebencian yang bersarang.
2. Memperbaiki keadaan
Memaafkan memang tidak dapat mengembalikan keadaan seperti semula, namun memaafkan mampu mengubah keadaan menjadi lebih baik. Masa bergerak ke depan dan tidak akan pernah kembali ke masa lalu. Sesuatu mungkin dapat diulang, tapi percayalah, sesuatu yang terulang rasanya tidak akan sama. Tetapi, dengan memaafkan dan memperbaiki keadaan, akan tercipta rasa baru yang lebih menyenangkan.
3. Menjadi penolong bagi kehidupan orang lain
Pertolongan datang dengan berbagai bentuk. Mungkin kita berpikir bahwa memaafkan tidak bisa menolong kita saat kita sedang kesulitan. Namun, Tuhan selalu punya cara unik untuk menolong hamba-Nya, salah satunya dengan sifat pemaaf yang ada pada diri hamba. Tanpa disadari, kita sering tertolong karena sikap memaafkan, dari hal kecil sampai hal besar. Sifat inilah yang harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk menuju kehidupan yang lebih baik.
4. Meningkatkan pikiran positif
Setiap kejadian dan kesalahan yang dimaafkan akan memunculkan pemikiran positif, sebab individu yang selalu memaafkan tentu selalu menanggapi segala hal dengan positif. Orang yang pemaaf senantiasa memandang peristiwa dan kesalahan dari sudut pandang keuntungan. Memaafkan sesuatu dan memandang dari sudut pandang positif akan membantu seseorang untuk memperbaiki diri sendiri.
5. Mengurangi permusuhan
Sikap memaafkan dalam berteman dan bersosial sangat diperlukan. Tujuannya, untuk menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis antar individu dalam konteks sosial. Hubungan yang sehat dan harmonis dapat membantu manusia dalam mencapai tujuan kehidupannya, dan memberi dampak yang baik bagi diri sendiri maupun orang-orang sekitar.
Inilah lima manfaat bagi seseorang yang memiliki sifat pemaaf terhadap kesalahan sesama.
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Serum Cica Rp40 Ribuan, Solusi Atasi Jerawat dan Kulit Kemerahan
-
Capek setelah Interaksi Sosial: Tanda Social Fatigue yang Sering Diabaikan
-
4 Zodiak yang Masuk Era Antagonis, Mulai Menjalani Hidup untuk Diri Sendiri
-
4 Moisturizer Korea Berbahan Rice Extract Rahasia Wajah Glowing Bebas Kusam
-
4 Rekomendasi Cardigan Stylish yang Cocok Dijadikan Kado Natal
Terkini
-
Gampang Emosi ke Hal Remeh? Ternyata Ini Penjelasan Psikologinya
-
CERPEN: Senyum Ibu Sumber Kekuatanku
-
Perempuan Bergamis Putih di Sudut Toko
-
Misteri Mahoni Tua: Penampakan Sosok Putih di Malam Sebelum Tragedi
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!