Pepatah mengatakan, "Jiwa yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat." Kebahagiaan dihasilkan oleh kondisi tubuh yang sehat. Memang, meski sedikit, ada sebagian orang tetap merasa bahagia sekalipun sedang menderita penyakit. Tetapi, ketika kondisi tubuh tidak baik-baik saja, ia cenderung mengeluh.
Banyak jalan menuju sehat, salah satunya dengan jalan memberi maaf atas kesalahan orang lain yang telah diperbuatnya. Memaafkan dapat menenteramkan jiwa, artinya dengan memberi maaf kesehatan tubuh kita menjadi meningkat.
Menurut Mulasih Tary dalam buku Berani Berubah, terdapat tiga manfaat memberi maaf bagi kesehatan tubuh.
Memendam kebencian dan dendam dapat memicu ketidakstabilan tekanan darah. Hal ini terjadi akibat kegelisahan dan kejengkelan saat marah yang memicu detak jantung.
Sementara, jika kita bersabar dan berhasil memaafkan, tekanan darah dalam tubuh dan detak jantung dapat distabilkan kembali, sehingga sistem peredaran darah menjadi normal dan kesehatan tubuh dapat stabil, bahkan meningkat.
2. Mengurangi tingkat depresi dan stres
Jika kita melakukan kesalahan atau menerima kesalahan dari orang lain, sebaiknya kita mencari tahu penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Jangan justru berpikir pada kesalahan yang telah dilakukan atau diterima.
Jika demikian, maka kita akan mudah depresi dan stres. Dengan kata lain, jika terdapat seseorang yang menghampiri kita sambil mengulurkan tangan seraya meminta maaf dengan mengakui segala kesalahan yang telah diperbuat, maka segeralah kita maafkan, jangan masih berpikir terhadap besar-kecilnya kesalahan tersebut.
3. Mengurangi penyalahgunaan alkohol dan narkoba
Orang yang pendendam dan pemarah akan mencari pelarian untuk melupakan emosi dan kesalahan atau masalah yang dihadapi. Biasanya, pelarian itu kepada alkohol dan narkoba.
Seperti kita ketahui, penyalahgunaan alkohol dan narkoba tentu memiliki dampak buruk bagi pemakainya, seperti kecanduan, bahkan mampu merusak organ tubuh pelakunya.
Maka dari itu, sebelum hal tersebut terjadi, lebih baik kita tampil sebagai pribadi yang mudah memberi maaf, sebab dengan memaafkan kesalahan orang lain, dapat mengurangi depresi dan stres, sehingga risiko penyalahgunaan alkohol dan narkoba dapat diminimalisasi dengan baik.
Inilah tiga manfaat memberi maaf terhadap kesalahan orang lain bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Layak, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
-
Ucapkan Ini usai Azriel Minta Maaf saat Lebaran, Kris Dayanti Bikin Haru: Orang Tua Bijak
-
KISS OF LIFE Tulis Permintaan Maaf Usai Kontroversi Pelecehan Budaya
-
Daftar 3 Suplemen Vitamin yang Bisa Ganggu Kesehatan Usus, Apa Saja?
-
'You Are What You Eat': Merayakan Hari Kesehatan Dunia dengan Pola Makan Seimbang
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!