Tak bisa dimungkiri, lingkungan sekitar memiliki pengaruh besar terhadap kepribadian maupun kehidupan seseorang. Misalnya, berada di lingkungan pertemanan yang suportif bisa mendorongmu maju dan sukses karena mereka bisa jadi support system bagi perjalanan hidupmu.
Sebaliknya, berada di lingkungan pertemanan negatif dapat menghalangimu untuk sukses akibat berbagai kritikan yang dilontarkan bikin kamu rendah diri.
Terkadang, sulit sekali keluar dari lingkungan sekitar yang negatif. Mau tak mau, kamu mesti beradaptasi agar pengaruh buruknya gak sampai tertular dan bikin kamu jadi ikut-ikutan. Gimana caranya? Simak terus pembahasan di bawah ini!
1. Sebisa mungkin jaga jarak darinya
Kalau memang kamu gak bisa terbebas dari orang sekitar yang berperilaku negatif, setidaknya jangan jadikan mereka teman dekat.
Misalnya, jika ini terjadi di kantor tempatmu bekerja, abaikan saja rekan-rekan yang bawa pengaruh buruk. Sebagai contoh rekan kerja yang malas-malasan atau tukang gosip.
Fokus saja pada apa yang kamu lakukan, dan batasi komunikasi dengan mereka kalau perlu saja. Artinya, berkaitan dengan persoalan kantor. Selebihnya, jauh-jauh dari mereka supaya gak ikut-ikutan malas atau tertular jadi biang gosip juga.
2. Tetap waspada dan jangan mudah percaya
Bersikap baik pada siapa pun memang diharuskan. Akan tetapi, bukan berarti gak ada kewaspadaan sama sekali. Kalau begitu, kamu bakal rentan dimanfaatkan orang lain atau kena pengaruh buruk lingkungan sekitar, lho.
Perhatikan bagaimana lingkungan sekitarmu. Kalau mereka kerap berperilaku yang gak sesuai, jangan mudah percaya dan tetap waspada. Jika mereka sudah mengajakmu melakukan tindakan-tindakan gak benar, bersikap tegaslah untuk menolaknya.
3. Sering-sering bergaul dengan lingkungan positif
Untuk meminimalisir pengaruh buruk dari lingkungan pertemanan atau lingkungan kerjamu yang sangat negatif, kamu perlu mengimbangi dengan banyak-banyak bergaul di lingkungan positif.
Misalnya, tiap akhir pekan kumpul bareng dengan teman-teman untuk melakukan hal produktif atau teman yang selalu bersikap suportif.
4. Tetap tenang
Orang yang suka bikin rusuh biasanya segan dengan tipe orang tenang yang sulit dihasut, lho. Untuk itu, ketika lingkunganmu memancing masalah, gak perlu meresponsnya, abaikan saja. Atau sampai emosi segala. Justru ketika kamu menunjukkan respons kuat, misalnya marah-marah, mereka jadi senang.
Nah, itu dia beberapa tips agar kamu gak ikut-ikutan pengaruh buruk dari lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Siapa Ayah Andrew Kalaweit? Pria Asal Prancis Jadi Aktivis Lingkungan di Kalimantan
-
Hadirkan Inovasi di Balap Formula E, Michelin Gunakan Bahan Ramah Lingkungan
-
Pentingnya Asupan Nutrisi Sehat dan Pemeliharaan Lingkungan Lewat Pertanian Organik
-
4 Cara Menjalin Kekompakan dengan Teman Sejawat
-
Memuntahkan Abu Vulkanik, Pendaki Dilarang Mendekati Radius 1 Km Pusat Gempa Gunung Api Dempo
Lifestyle
-
Stop Menunda! 6 Alasan Umrah di Usia Muda Lebih Menguntungkan!
-
4 Sunscreen Lokal Heartleaf Efek Anti-Inflamasi untuk Rawat Kulit Sensitif
-
4 Hydrating Serum Aloe Vera untuk Solusi Kulit Kering dan Rentan Jerawat
-
4 Serum Korea Collagen yang Ampuh Bikin Wajah Kenyal dan Pori-Pori Kecil
-
4 Soothing Cream Centella Asiatica untuk Redakan Iritasi dan Cegah Breakout
Terkini
-
Ulasan Novel Book Shamer: Bukan Sekadar Potret Penulis Antikritik
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
Novel The Prodigy: Menemukan Diri di Tengah Sistem Sekolah yang Rumit
-
Dunia Sunyi: Belajar Melihat Kekuatan dari Keheningan
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?