Nasib Jack Miller dan Miguel Oliveira di MotoGP musim depan masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan. Keduanya saat ini berada dalam situasi yang cukup sulit, karena belum mendapat kepastian dari tim mereka, Pramac Racing, terkait kelanjutan karier di musim 2026.
Tim satelit yang kini beroperasi sebagai bagian dari proyek besar Yamaha itu tampaknya masih menimbang banyak faktor sebelum menentukan siapa yang akan menemani Toprak Razgatlioglu tahun depan.
Seperti yang diketahui, Pramac telah resmi mengamankan jasa Toprak untuk musim depan, usai performanya yang gemilang di ajang WorldSBK.
Hal ini tentu mempersempit kesempatan bagi Miller dan Oliveira, karena kini hanya tersisa satu kursi kosong di skuad Pramac. Dengan kompetisi yang begitu ketat, posisi keduanya pun sama-sama terancam. Baik Miller maupun Oliveira berpotensi tidak mendapat kursi tahun depan.
Jack Miller sendiri akan mengakhiri kontraknya pada akhir musim ini. Sementara itu, Miguel Oliveira sebenarnya masih memiliki peluang bertahan lewat opsi perpanjangan kontrak satu tahun, tetapi performanya yang menurun akibat cedera membuat situasinya jadi rumit.
Dengan hanya mengoleksi enam poin sejauh ini, peluang Oliveira untuk bertahan sangat tipis. Tim bisa saja memanfaatkan klausul tertentu dalam kontraknya untuk menghentikan kerja sama lebih awal.
Kedua pembalap ini sejatinya diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka hingga pertengahan musim, sebagai bahan evaluasi bagi Pramac dalam membuat keputusan final.
Namun, jeda musim panas sudah tiba dan belum ada sinyal apa pun dari manajemen tim Pramac. Mereka tampak masih belum bulat mengambil keputusan, karena juga harus menunggu arahan dari Yamaha yang punya andil besar dalam struktur tim saat ini.
Yamaha disebut-sebut ingin memperpanjang masa tunggu hingga balapan di Austria dan Hungaria. Kedua seri tersebut dianggap penting sebagai tolak ukur performa Miller dan Oliveira. Jika hasilnya memuaskan, salah satu dari mereka akan dipertahankan. Dan sebaliknya, siapa tak menunjukkan perkembangan, kemungkinan besar akan dihempas oleh Pramac.
Menariknya, Yamaha kabarnya juga tengah mempertimbangkan nama-nama baru dari Moto2. Diogo Moreira dan Manuel Gonzalez masuk dalam radar sebagai calon rookie yang akan didatangkan.
Tak heran, Gino Borsoi, Manajer Pramac Racing, kini berada dalam posisi yang serba dilematis. Ia harus mempertimbangkan banyak hal mulai kebutuhan tim, masukan dari Yamaha, dan kondisi dua pembalap yang masih menunggu kejelasan.
Kendati demikian, tampaknya keduanya telah menemukan jalan tengah, keputusan akhir disebut-sebut akan diambil secara bersama antara Pramac dan Yamaha, demi memastikan hasil terbaik untuk proyek jangka panjang mereka.
"Saat ini, hal termudah yang bisa dilakukan adalah saling menyerahkan. Saya bilang Yamaha yang memutuskan, dan Yamaha bilang Pramac yang memutuskan, jadi kami melanjutkan," ujar Borsoi, dilansir dari laman MotoGP News.
Situasi ini mencerminkan betapa kerasnya persaingan di MotoGP, di mana nasib seorang pembalap bisa berubah hanya dalam beberapa balapan. Baik Miller maupun Oliveira kini harus berjuang demi mempertahankan posisi mereka di MotoGP.
Jack Miller sendiri kabarnya sudah punya opsi lain jika harus pergi dari Pramac. Ada yang menyebutkan pembalap asal Australia ini akan pergi ke Honda, ada juga yang mengatakan akan beralih ke WorldSBK. Namun, Miller mengaku tetap menjadikan MotoGP sebagai prioritas utamanya.
Sementara Miguel Oliveira masih belum menunjukkan tanda-tanda akan pergi ke mana, tampaknya dia masih ingin fokus untuk menampilkan yang terbaik di Austria dan Hungaria, yang mungkin saja akan membuat posisinya di Pramac aman.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Setelah Fermin Aldeguer, Ducati Siap Bawa Rookie Lagi ke MotoGP Tahun 2026
-
Jorge Lorenzo Tak Ragu Sebut Marc Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2025
-
Sudah Berjalan Setengah Musim, Ini 6 Hal Menarik dari MotoGP 2025
-
Jadwal MotoGP Musim 2026: Brasil di Urutan Kedua, GP Indonesia Kapan?
-
Double Podium di GP Ceko 2025, Pedro Acosta dan KTM Dapat Angin Segar
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat