Gadget sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Pengaruhnya pun beragam, ada positif maupun negatif. Di antaranya berpengaruh pada dunia anak-anak.
Ada banyak orangtua yang membiarkan anak bermain gadget terlalu lama, padahal bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak, lho. Seperti yang akan dibahas dalam ulasan di bawah ini. Mari disimak!
1. Anak jadi kecanduan
Jangankan anak-anak yang perkembangan emosionalnya masih belum matang. Orang dewasa pun tak jarang jadi kecanduan akibat terlalu sering bermain gadget. Entah itu lewat media sosial, maupun games.
Banyak anak akhirnya gak begitu peduli lagi dengan tugas sekolah akibat selalu kepikiran dengan gadget. Itu sebabnya, orangtua sebisa mungkin membatasi akses gadget ke anak agar ia bisa membagi waktu antara bermain dan belajar.
2. Risiko obesitas
Kalau dulu anak-anak senang bermain di luar, kini adanya gadget membuat anak-anak jadi betah ‘mager’. Padahal, gaya hidup kurang aktif seperti ini meningkatkan risiko obesitas, yang mana jadi pemicu berbagai penyakit serius, salah satunya diabetes mellitus.
3. Kesehatan mental anak terganggu
Dampak buruk selanjutnya yang bisa terjadi akibat anak terlalu sering bermain gadget, adalah kesehatan mental anak jadi terganggu. Terutama anak-anak yang suka bermain media sosial. Anak jadi rentan terkena bullying yang membuat mereka jadi rendah diri.
4. Melakukan tindakan kriminal
Bahaya lain dari terlalu sering bermain gadget, terutama jika digunakan untuk main games, adalah bisa mendorong tindakan kriminal. Hal ini sudah dibuktikan pada banyak kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan pelajar dan ternyata uangnya digunakan untuk membeli chip game online.
5. Tak ada kedekatan antara orangtua dan anak
Gak sedikit orangtua yang menjadikan gadget sebagai alat untuk membuat anak tenang. Padahal, cara demikian tidak patut ditiru.
Sudah tanggung jawab orangtua untuk mendidik dan mengasuh anak. Memberikan waktu untuk menemani anak bermain dan mencurahkan perhatian kepadanya.
Namun, dengan alasan capek kerja, ketika pulang ke rumah anak sengaja dibiarkan bermain gadget lama-lama agar orangtua bisa istirahat. Akibatnya, tidak ada interaksi memadai antara anak dan orangtua, dan ini memengaruhi kedekatan emosional yang terjadi.
Itu dia beberapa dampak buruk yang dapat terjadi apabila anak dibiarkan terlalu sering bermain gadget. Anak yang jadi korban, lho!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
Lifestyle
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Dari Kasual ke Formal Look, 4 OOTD ala Shin Soo Hyun yang Versatile!
-
Anti Overdressed! 4 Inspirasi OOTD Simpel tapi Chic ala Lee Je Hoon
-
4 Rekomendasi Social Space di Jogja untuk Nongkrong dan Diskusi Santai
Terkini
-
Siluet di Tangga Saat Listrik Padam
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan