Menjalani perjalanan jauh memang wajar membuat hati merasa jenuh. Bosan karena merasa tidak kunjung sampai. Menikmati pemandangan yang sudah mulai melelahkan. Siang yang berganti menjadi petang seolah menjadi celah untuk mengeluh dan menyerah. Bayangkan, melelahkan sekali, bukan?
Namun, perjalanan yang sudah dimulai, harus diselesaikan, harus disampaikan. Kamu harus bertahan. Untuk membuatmu bisa mengatasi rasa jenuh dan bosan dalam perjalanan, tips ini mungkin patut untuk kamu simak dan terapkan.
Berikut ini 4 tips mengatasi rasa jenuh dan bosan dalam perjalanan.
1. Mengobrol dengan kawan baru
Ketika kamu mengendarai angkutan umum, sangat mungkin jika kamu berdekatan dengan banyak orang baru. Orang-orang yang asing, yang punya ragam tujuan masing-masing.
Sesekali, tidak mengapa untuk mengakrabkan diri. Mencoba berbaur dan mendengar kata dari banyak orang yang entah siapa. Mencoba lebih terbuka.
Berkenalan, lalu bercerita banyak hal bisa membuat kamu melupakan suasana yang pelik. Kamu bisa menjadi lebih bahagia dan bersyukur, serta mengambil banyak pelajaran lain dari orang yang baru saja kamu temui.
2. Mendengarkan musik
Ketika kamu tidak mendapatkan kecocokan melalui orang lain, bagaimana dengan musik kesukaan yang menanti untuk kamu putar? Apakah kamu membawa earphone di saku atau tasmu saat ini?
Mungkin, suasana yang berisik di sekitar, membuat kamu tidak nyaman. Bahkan membuat kamu kehilangan titik fokus untuk melakukan berbagai hal. Nyatanya, dunia ini bukan milikmu saja. Kamu tidak bisa menjadi penentu seperti apa lingkunganmu berpadu.
Tapi, musik bisa membuat kamu mengalihkan rasa berisik. Kamu bisa menjadi lebih damai dengan alunan dan kesendirian. Bisakah kamu merasakan hal yang sama?
3. Corat-coret
Terserah sesukamu, entah dengan gawai maupun buku. Kamu bisa mencerna secercah kata demi kata, lalu memadu-padankannya. Kalaupun malas, pena dan buku bisa menyalurkan imajenasimu. Menggambar, menulis, membuat rencana, curhat, apapun.
Kala kamu tidak memiliki teman yang bisa dipercaya, mereka ada untuk kamu tuliskan. Tak perlu dibaca banyak orang, tak perlu tersampaikan. Cukup menjadi penyalur perseteruan diri sendiri dengan hati yang sedang tidak kunjung membaik.
4. Makan
Banyak orang menjadikan aktivitas makan sebagai pelarian. Baik itu ketika ia marah, sedih, kecewa, bahkan senang sekalipun. Entah kenapa, makan menjadikan diri lebih baik. Lebih tidak peduli kepada orang lain, lebih fokus kepada makanan milik sendiri.
Kalau kamu merasa jenuh dan bosan dalam perjalanan, bagaimana jika kamu mencoba untuk makan? Apapun. Yang kamu miliki, atau terlebih dulu membeli, sama saja.
Itu dia 4 tips yang bisa kamu coba ketika bosan dan jenuh dalam perjalanan. Suka yang mana?
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Jangan Minder, Simak 3 Tips Menjalin Hubungan dengan Cewek Tajir
-
5 Tips Menulis Novel Romantis, Bikin Pembacamu Jadi Baper
-
Anti Apek, Ini 7 Tips Rambut Tetap Wangi meski Berhijab
-
KPK: Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Berperan "Kawal" Permohonan IMB Apartemen di Malioboro
-
Cewek Ini Bagikan Tips Foto Cantik, Pakai Dua HP Sekaligus
Lifestyle
-
Bukan Cuma Bikin Wangi, Ini 4 'Mood' yang Bisa Kamu Ciptakan Hanya dengan Aroma
-
4 Ide OOTD Monokrom ala Jang Seung Jo yang Stylish Buat Segala Momen!
-
Bukan Cuma Kucing atau Panda, Ini 10 Hewan Paling Gemas di Dunia yang Jarang Kamu Tahu
-
Tampil Senada Bareng Pacar! Rekomendasi 4 Outfit Couple dari Brand Lokal
-
Salah Alamat? Kronologi Lengkap Debt Collector Datangi Rumah Sarwendah Cari Mobil Mewah Mantan Suami
Terkini
-
Bergenre Musik, Novel Emosional Kyokai no Melody Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Lama Bungkam, Azizah Salsha Ungkap Fakta Perceraian dengan Pratama Arhan
-
4 Film Korea Terbaik Tentang Bobroknya Pemerintahan Otoriter
-
Uji Coba Pertama Kontra Mali, Ada yang Kurang di Lini Tengah Timnas Indonesia SEA Games