Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi dalam perjalanan.[pexels.com/cottonbro]

Menjalani perjalanan jauh memang wajar membuat hati merasa jenuh. Bosan karena merasa tidak kunjung sampai. Menikmati pemandangan yang sudah mulai melelahkan. Siang yang berganti menjadi petang seolah menjadi celah untuk mengeluh dan menyerah. Bayangkan, melelahkan sekali, bukan? 

Namun, perjalanan yang sudah dimulai, harus diselesaikan, harus disampaikan. Kamu harus bertahan. Untuk membuatmu bisa mengatasi rasa jenuh dan bosan dalam perjalanan, tips ini mungkin patut untuk kamu simak dan terapkan. 

Berikut ini 4 tips mengatasi rasa jenuh dan bosan dalam perjalanan.

1. Mengobrol dengan kawan baru 

Ketika kamu mengendarai angkutan umum, sangat mungkin jika kamu berdekatan dengan banyak orang baru. Orang-orang yang asing, yang punya ragam tujuan masing-masing. 

Sesekali, tidak mengapa untuk mengakrabkan diri. Mencoba berbaur dan mendengar kata dari banyak orang yang entah siapa. Mencoba lebih terbuka. 

Berkenalan, lalu bercerita banyak hal bisa membuat kamu melupakan suasana yang pelik. Kamu bisa menjadi lebih bahagia dan bersyukur, serta mengambil banyak pelajaran lain dari orang yang baru saja kamu temui. 

2. Mendengarkan musik 

Ketika kamu tidak mendapatkan kecocokan melalui orang lain, bagaimana dengan musik kesukaan yang menanti untuk kamu putar? Apakah kamu membawa earphone di saku atau tasmu saat ini? 

Mungkin, suasana yang berisik di sekitar, membuat kamu tidak nyaman. Bahkan membuat kamu kehilangan titik fokus untuk melakukan berbagai hal. Nyatanya, dunia ini bukan milikmu saja. Kamu tidak bisa menjadi penentu seperti apa lingkunganmu berpadu. 

Tapi, musik bisa membuat kamu mengalihkan rasa berisik. Kamu bisa menjadi lebih damai dengan alunan dan kesendirian. Bisakah kamu merasakan hal yang sama? 

3. Corat-coret 

Terserah sesukamu, entah dengan gawai maupun buku. Kamu bisa mencerna secercah kata demi kata, lalu memadu-padankannya. Kalaupun malas, pena dan buku bisa menyalurkan imajenasimu. Menggambar, menulis, membuat rencana, curhat, apapun. 

Kala kamu tidak memiliki teman yang bisa dipercaya, mereka ada untuk kamu tuliskan. Tak perlu dibaca banyak orang, tak perlu tersampaikan. Cukup menjadi penyalur perseteruan diri sendiri dengan hati yang sedang tidak kunjung membaik. 

4. Makan 

Banyak orang menjadikan aktivitas makan sebagai pelarian. Baik itu ketika ia marah, sedih, kecewa, bahkan senang sekalipun. Entah kenapa, makan menjadikan diri lebih baik. Lebih tidak peduli kepada orang lain, lebih fokus kepada makanan milik sendiri. 

Kalau kamu merasa jenuh dan bosan dalam perjalanan, bagaimana jika kamu mencoba untuk makan? Apapun. Yang kamu miliki, atau terlebih dulu membeli, sama saja. 

Itu dia 4 tips yang bisa kamu coba ketika bosan dan jenuh dalam perjalanan. Suka yang mana?

Mutami Matul Istiqomah