Hubungan cinta memang gak ada yang berjalan mulus. Meski begitu, bukan berarti kamu pasrah saja ketika ternyata pasangan sering banget berperilaku buruk atau hubungan sudah tak lagi membuatmu bahagia.
Siapa pun pasti gak pengin putus atau pisah dari pasangan. Namun, ketika beberapa hal ini sudah terjadi, maka harus bisa jadi tanda waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungan. Untuk jelasnya, mari simak pembahasan soal waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungan berikut ini.
1. Terjadi perselingkuhan
Gak semua orang bisa berlapang dada menerima pasangan yang sudah berselingkuh. Hal ini sangatlah wajar mengingat berselingkuh sama saja dengan mengkhianati kepercayaan yang sudah kamu berikan. Oleh sebab itu, alasan ini sangat tepat ketika kemudian kamu ingin mengakhiri hubungan dengannya.
Apabila memaksakan untuk lanjut, hubungan asmara pun gak akan berjalan dengan baik. Kepercayaan yang sudah terkoyak akan sulit dibangun kembali. Dan hubungan cinta tanpa ada rasa percaya hanya akan berisi masalah.
2. Dia sudah melakukan kekerasan fisik
Biasanya kekerasan fisik selalu dikaitkan dengan perilaku pria. Akan tetapi, seorang perempuan pun bisa jadi abuser atau pelaku kekerasan juga, lho.
Tanpa memandang gender, perilaku kekerasan fisik sudah jadi ‘lampu merah’ bagi sebuah hubungan. Hal ini bisa jadi indikator kuat kalau hubungan tak layak lagi dipertahankan.
3. Dia membuatmu mengubah jati diri
Seyogianya pasangan bisa menerimamu apa adanya. Nyatanya, gak sedikit orang yang ketika masih PDKT seolah-olah menerima kelebihan dan kelebihan, tapi ketika sudah jadian sikapnya berbeda.
Kalau dia sudah sering menuntutmu melakukan hal-hal yang gak kamu sukai, dan bertentangan dengan karakter diri sendiri, maka ini pun bisa jadi alasan valid untuk mengakhiri hubungan. Buat apa punya pasangan tapi membuatmu gak bisa jadi diri sendiri. Gak bakal bisa memberikanmu kenyamanan!
4. Dia tak bisa memaafkanmu
Hal selanjutnya yang bisa jadi ciri waktu yang tepat untuk berpisah, adalah ketika pasangan tak bisa memaafkan kesalahanmu. Kendati mulutnya bilang sudah memaafkan, tapi perilakunya berkata lain.
Setiap kali kalian terlibat pertengkaran, dia selalu mengungkit masa lalu. Itu artinya, dia masih belum bisa mengikhlaskan. Perilaku seperti ini hanya akan bikin hubunganmu jalan di tempat.
Jika hal-hal tadi sudah ada dalam hubungan, maka kinilah waktunya memutuskan untuk berpisah. Terus dijalani gak akan sehat.
Tag
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!
-
Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
-
Lisa Mariana Ngaku Cuma Hubungan Intim dengan Ridwan Kamil, Tapi Bukan Berarti Masih Perawan
-
Peran Ayah sebagai Kiblat Persepsi Anak Perempuan dalam Memilih Pasangan
-
Kenapa Abidzar Putus Sekolah? Alasannya Bikin Haters yang Hina Umi Pipik Malu Sendiri
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton