Anda tentunya sering mendengar istilah “anak yang berbakat”. Definisi anak yang berbakat di pikiran setiap orang tentunya berbeda-beda. Namun secara umum, anak berbakat merupakan anak yang terlahir dengan kemampuan alami di atas rata-rata usianya.
Saat anak sedang belajar, mempelajari sesuatu, atau melakukan sesuatu, biasanya akan terlihat kalau seorang anak mempunyai sebuah bakat. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah sulitkah menemukan bakat anak?
Bagi orang tua menemukan bakat anak bukanlah perkara mudah. Menemukan bakat anak membutuhkan waktu dan proses yang panjang, sebab orang tua harus memahami apa yang menjadi kemauan atau keinginan anak.
Bagaimana cara menemukan bakat anak di usia dini? Dilansir dari sehatq.com Anda bisa mencoba 6 cara berikut.
1. Jangan Memaksa Anak
Banyak orangtua yang melakukan kesalahan dalam mengeksplorasi pengembangan minat serta bakat anak usia dini. Para orangtua biasanya ingin cepat “menemukan” bakat anak dengan memasukkan anak ke banyak ekstrakulikuler. Hal ini justru tidak bagus untuk anak. Anak bisa jenuh dengan keadaan. Sebaiknya orangtua bisa lebih sabar dalam melihat perkembangan anak mereka, sembari terus memperhatikan potensinya.
2. Toleransi
Salah satu cara untuk mengetahui bakat anak sejak dini yang perlu diterapkan adalah mentoleransi kesalahan. Misalnya “si kecil” akan menunjukkan kemampuannya dalam suatu perlombaan berlari. Jangan mempunyai ekspektasi kalau dirinya tidak akan membuat kesalahan. Ketika anak menggali bakatnya, menjadi suatu kewajaran bila ia berbuat kesalahan.
3. Memperhatikan
Maksud daripada memperhatikan, adalah memperhatikan apa yang menjadi kesenangannya atau hobinya. Hal tersebut menjadi salah satu cara untuk mengembangkan bakat anak. Coba perhatikan, saat berada di masa pertumbuhan, biasanya anak-anak mulai menunjukkan ketertarikan terhadap suatu hal. Jika anak sudah memulai itu, maka bisa menyediakan fasilitas yang menunjang ketertarikan tersebut.
4. Memberikan Pujian
Dengan memberikan pujian ketika anak sedang mendalami bakatnya, akan membantu ia terus mengasah kemampuannya. Pujilah setiap usahanya, jangan sekali-kali menyalahkan. Menyalahkan hanya akan membuat anak tersebut lesu dan menjadi rendah diri.
5. Menanamkan Sikap Kerja Keras
Menanamkan sikap kerja keras dalam diri anak sangat penting untuk kelangsungan dalam menggali dan mengembangkan bakat mereka. Perlu diketahui, bakat juga perlu diasah, artinya memerlukan kerja keras. Anak yang berbakat tapi tidak pernah diasah atau paling tidak diarahkan, akan hilang dengan sia-sia. Maka ajarilah anak untuk tidak pernah menyerah dalam meraih cita-citanya.
6. Mengikuti Tes Minat dan Bakat
Terakhir adalah mengantarkan anak untuk mengikuti tes minat dan bakat, tes IQ misalnya. Tes ini biasanya dilakukan oleh profesional seperti psikolog. Tes ini bisa membantu orang tua dalam mengidentifikasi bakat anak sejak dini.
Memang tidaklah mudah memang menemukan bakat anak. Namun, mau tidak mau orangtua sebagai “lembaga pertama pendidikan” harus menemukan bakat anak. Sebab hal tersebut berhubungan dengan masa depan. Jika masa depan anak cerah, bukankah Anda sebagai orangtua juga ikut senang bukan?
Baca Juga
-
4 Kekocakan Pengendara Sepeda Motor ketika Berkendara Sendiri, Pernah Mengalami?
-
Selain Malam Minggu, Berikut 4 Opsi Waktu yang Cocok untuk Ngapel!
-
4 Keapesan Anak Sekolah yang Mempunyai Nama dengan Huruf Awalan A, Apa Saja?
-
5 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Batuk
-
Yuk Kenali 3 Bahaya Mengonsumsi Telur Mentah!
Artikel Terkait
-
Ngeri! Remaja 17 Tahun Diculik untuk Dijadikan Jaminan Utang
-
Doa Gubernur Sumbar Saat Takziah ke Rumah Ridwan Kamil: Insya Allah mmeril Kahn Mumtadz Syahid
-
Terdampak Penyakit Mulut dan Kuku, 15 Ekor Anak Sapi Mati
-
Gus Miftah Tanya Kapan Mualaf? Reaksi Azka Corbuzier Tidak Terduga
-
Hamil Anak ke-2, Felicya Angelista Alami Mual Parah Sampai Takut Makan
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'