"Toxic" artinya beracun dan "Relationship" artinya hubungan. Jadi, Toxic Relationship adalah kondisi dimana hubungan antara sepasang laki-laki dan perempuan tidak sehat, membuat perasaan lelah, serta merasa tidak bahagia. Hubungan ini juga akan membuat seseorang merasa lebih buruk, merasa gagal menjadi diri sendiri, dan sulit untuk berkembang.
Apakah hubunganmu bisa dikatakan Toxic Relationship? Yuk ketahui ciri-cirinya!
1. Melarang dalam Segala Hal
Pasangan melarang dalam segala hal atau bersikap overposesif. Contoh; tidak membalas chat cepat, pasangan akan marah. Tidak boleh bergaul dengan teman lelaki lain, pasangan akan cemburu berat dan marah.
2. Memanipulasi Kesalahan
Tidak mau mengakui kesalahan sendiri sehingga seakan-akan melemparkan kesalahan tersebut dengan sikap manipulatifnya. Contoh; Sekarang dia salah, tetapi dia tidak mau mengakui kesalahan sebab ia memanipulasi dan menegaskan sikap seperti itu akibat dari sikap pasangannya.
3. Menyepelekan Hal-Hal Kecil dan Tidak Menghargai
Menghargai dan memahami adalah kunci dari hubungan yang sehat. Namun, apabila pasangan Anda tidak lagi memiliki rasa peduli, tidak pernah memberi apresiasi, tidak mau memahami, menyia-nyiakan pasangan, bahkan hingga berkata kasar dengan mudah tanpa memikirkan perasaan pasangannya.
4. Pasangan Effortless
Hubungan yang baik adalah hubungan yaang sehat dan yang diperjuangkan. Apabila pasangan sama-sama tidak mau berjuang untuk hubungannya atau hanya satu belah pihak saja, maka hubungan itu tidak sehat dan tidak akan berjalan dengan baik apalagi menimbulkan rasa bahagia.
5. Tidak Membahagiakan
Poin paling penting dalam hubungan adalah kebahagiaan. Tanpa kebahagiaan lebih baik untuk tidak melanjutkan sebuah hubungan. Anda tidak merasakan cinta lagi atau pasangan Anda yang sudah tidak mencintai Anda.
Apakah ada tips untuk terlepas dari Toxic Relationship?
1. Jalin Komunikasi Kembali dengan Baik
Salah satu pihak harus mengambil langkah unttuk memulai kembali komunikasi dan membicarakan inti masalah selama ini dan melakukan evaluasi.
2. Bersikap Saling Terbuka dan Jujur
Belajar untuk tidak menutupi segala hal, lebih baik dibicarakan secara terbuka dan tenang. Jujur itu lebih baik karena kebohongan akan memperburuk keadaan.
3. Jangan Merasa Paling benar
Berusaha untuk saling menurunkan ego dan mendiskusikan masalah dengan tenang tanpa melempar kesalahan terus-menerus.
4. Bersikap Saling Menghargai
Pahami pasangan kalian, hargai setiap tindakan walaupun hanya dengan ucapan "terima kasih".
5. Tidak Berprasangka Buruk
Selalu berpikir positif dan tidak melarang segala hal yang dilakukan pasangan karena pasti ada hal yang ingin dilakukan pasangan tanpa adanya larangan.
Apakah Anda harus bertahan dalam Toxic Relationship?
Bertahan atau meninggalkan bergantung pada kondisi kalian masing-masing. Apabila pasangan Anda mau berubah menjadi lebih baik maka Anda bisa mempertahankannya. Jika dirasa sudah tidak bisa diperbaiki dan tidak memberikan kebahagian sama sekali, Anda harus move on! Anda bisa memperbaiki diri dan lebih mencintai diri untuk mencapai kebahagiaan serta kesehatan mental yang stabil.
Baca Juga
Artikel Terkait
- 
                
              3 Tips Mengenali Orang Sombong, Jangan Dijadikan Teman Dekat
- 
                
              4 Ciri Pasangan yang Terlalu Mementingkan Pencitraan, Penuh Kepalsuan!
- 
                
              4 Alasan Seseorang Bisa Bersikap Biasa-biasa Saja saat Bertemu Mantan
- 
                
              5 Cara Menjadi Pacar yang Menyenangkan untuk Pasangan
- 
                
              5 Alasan Kamu Tidak Boleh Memaksakan Cinta dari Orang Lain, Bikin Kesal!
Lifestyle
- 
                      
              4 Soothing Cream Centella Asiatica untuk Redakan Iritasi dan Cegah Breakout
- 
                      
              4 Pelembab setelah Eksfoliasi untuk Kulit Lembap dan Skin Barrier Sehat!
- 
                      
              Resmikan Tempat Baru, Imperial Digital Printing Hadirkan Layanan Printing Next Level
- 
                      
              Pure Matcha Memang Sehat, Tapi Tidak untuk Setiap Hari: Ini Alasannya
- 
                      
              4 Moisturizer Lokal dengan Arbutin, Atasi Kulit Kusam dan Hiperpigmentasi!
Terkini
- 
           
                            
                    
              Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS
- 
           
                            
                    
              Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
- 
           
                            
                    
              Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
- 
           
                            
                    
              Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
- 
           
                            
                    
              Rekap Hylo Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Sisa Lima!