Dalam berhubungan dengan orang lain, kita harus memberikan perlakuan yang baik sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh orang lain. Salah satunya adalah apabila ada orang yang sedang sakit, maka kita dianjurkan untuk menjenguknya.
Menjenguk orang yang sakit bisa menjadi wujud kepedulian kita kepada orang tersebut. Selain itu, kedatangan kita diharapkan memberi semangat padanya untuk lekas sembuh dari sakitnya. Meski begitu, menjenguk orang yang sakit juga tidak boleh seenak kita sendiri, ada etika atau tata krama yang harus dipatuhi.
Berikut ini adalah 5 etika saat menjenguk orang yang sedang sakit.
1. Jangan Beramai-Ramai
Meskipun kunjungan dari orang-orang dapat membangkitkan semangat orang yang sakit untuk sembuh, namun sebaiknya kita tidak datang dengan beramai-ramai atau terlalu banyak orang.
Hal ini dikarenakan orang yang sedang sakit butuh ketenangan untuk pemulihan kesehatannya. Apabila yang datang menjenguk terlalu ramai, orang yang sakit jadi tidak bisa istirahat.
2. Jangan Berisik
Selain diusahakan untun tidak datang beramai-ramai, kita juga tidak boleh berisik saat menjenguk orang yang sakit. Hal ini agar kedatangan kita tidak menganggu ketenangan sehingga orang yang sakit tetap bisa bersantai dan beristirahat sembari memulihkan kesehatannya.
3. Jangan Terlalu Lama
Meskipun orang yang sakit adalah irang yang dekat atau akrab dengan kita, usahakan untuk tidak terlalu berlama-lama dalam menjenguk. Hal ini karena orang yang sakit butuh waktu untuk beristirahat. Apabila kita terlalu lama menjenguk, ia jadi tidak bisa beristirahat.
4. Memberikan Motivasi dan Semangat
Saat menjenguk orang yang sakit, jangan lupa untuk memberi motivasi dan semangat agar orang tersebut dapat lekas dari penyakitnya. Dengan tambahan motivasi dari orang-orang yang menjenguk, orang yang sakit akan lebih bersemangat untuk cepat pulih.
Apabila kita adalah perokok yang aktif, tahan hasrat untuk merokok saat menjenguk orang sakit. Asap rokok tidak baik bagi tubuh dan bisa membuat sakitnya menjadi semakin parah. Apalagi jika sakit yang diderita adalah sesak napas atau batuk.
Demikian 5 etika saat menjenguk orang sakit. Selalu ingat, ya!
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
5 Etika saat Melayat, Jangan Menyinggung!
-
Bisa Fatal Akibatnya, Ternyata Ini Beda Pusing dan Sakit Kepala
-
Irfan Hakim Sampai Masuk RS, Tanboy Kun Beberkan Reaksi Deddy Corbuzier Saat Makan Keripik Pedas
-
Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit Gara-Gara Makan Keripik Terpedas di Dunia
-
Agar Tak Ambruk Seperti Irfan Hakim, Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan untuk Si Pecinta Pedas
Lifestyle
-
4 Toner Premium Berbahan Wortel, Rahasia Kulit Glowing Seperti Artis Korea!
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
4 Cleanser Berbahan Madu Rahasia untuk Wajah Terasa Kenyal dan Sehat!
-
4 Toner Rp20 Ribuan yang Ampuh Redakan Bruntusan, Mengandung Salicylic Acid
Terkini
-
Nasib Tragis Facundo Garces, Buang Peluang Jadi Bintang demi Proyek Naturalisasi Abal-Abal
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka