Sebagai makhluk sosial, kita harus menjalin hubungan baik dengan orang lain. Hak ini bisa dilakukan dengan memberikan perlakuan yang baik. Salah satunya adalah apabila ada orang yang meninggal, maka kita dianjurkan untuk ikut melayat.
Orang yang ditinggalkan oleh orang yang baru saja meninggal dunia tentu sedang dalam kondisi yang sedih dan terpuruk. Oleh karena itu, saat melayat, kita harus menjaga tingkah laku kita. Kita tidak boleh membuat orang-orang menjadi terganggu maupun tersinggung.
Berikut ini adalah 5 etika saat melayat.
1. Gunakan Pakaian yang Pantas
Saat kita melayat, kita datang untuk memberi semangat pada keluarga serta mendoakan almarhum, bukan sedang mencari perhatian.
Oleh karena itu, hendaknya kita menggunakan pakaian yang pantas dan tidak berlebihan. Gunakan pakaian yang sederhana saja namun sopan. Kalau bisa, gunakan pakaian warna hitam atau gelap sebagai bentuk ungkapan bela sungkawa.
2. Jangan Sampaikan Hal yang Menyinggung
Keluarga yang ditinggalkan tentu sedang berduka. Kita tidak boleh menambah duka dan masalah dengan mengucapkan hal-hal yang tidak perlu, apalagi yang berpotensi menyinggung dan menyakiti hati.
Misalnya mengomentari cara almarhum meninggal, kelakuan semasa hidup, dan lain sebagainya. Lebih baik kita diam apabila tidak sanggup menghibur keluarga.
3. Jangan Bercanda atau Tertawa
Dalam kondisi duka yang mendalam, tentu tidak etis rasanya apabila kita bercanda, bahkan tertawa ketika melayat. Hak tersebut akan membuat kita terkesan seperti tidak memiliki empati terhadap keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu, saat melayat hendaknya tidak terlalu banyak mengobrol hal yang tidak penting.
4. Sampaikan Belasungkawa dengan Baik
Saat bertemu dengan keluarga yang ditinggalkan, sampaikan rasa belasungkawa kita dengan baik. Sampaikan secukupnya saja, jangan bumbui dengan ucapan-ucapan tidak perlu supaya menghindari salah ucap yang bisa membuat keluarga menjadi tersinggung.
5. Usahakan Tidak Membawa Anak Kecil
Saat melayat kita harus menjaga tingkah laku kita. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidak mengajak anak kecil karena dikhawatirkan tidak bisa diatur tingkah lakunya.
Anak kecil yang belum mengerti kondisi bisa mengucapkan hal-hal dan bertingkah yang tidak perlu, bahkan mereka juga bisa menimbulkan keributan.
Demikian 5 etika saat melayat. Jangan membuat orang yang berduka tambah masalah dan kesedihan, ya!
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
Bye-Bye Bau Apek! Lemari Pakaian Auto Wangi Semerbak Cuma Modal Beras dan Downy
-
Mengintip Keunggulan Inovasi Serat Tekstil untuk Berbagai Aplikasi Kebutuhan Berpakaian
-
Rahasia Baju Tetap Bersih dan Awet: Tips Hilangkan Noda Tanpa Merusak Kain
-
Prabowo Berduka: Melayat Uskup Turang di Katedral Jakarta, Ungkap Kedekatan Keluarga
-
Berburu Pakaian untuk Lebaran di Pasar Tanah Abang
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan