Salah satu yang membuat orangtua stres, adalah kondisi rumah berantakan akibat anak gak mau membereskannya. Kebiasaan buruk ini pun sering terbawa saat bermain ke rumah orang. Sehabis main bukannya dibereskan, tapi dibiarkan begitu saja, dan bikin tuan rumah jadi sebal.
Sebenarnya anak bisa, lho, dilatih untuk selalu membereskan mainannya setelah selesai. Bagaimana caranya? Ikuti beberapa tips berikut ini!
1. Kurangi jumlah mainannya
Punya sedikit mainan nyatanya jauh lebih baik bagi perkembangan anak dibanding terlalu banyak mainan, lho. Anak jadi bisa lebih menghargai mainan yang ada, bisa lebih fokus, dan pastinya rumah jadi lebih mudah dirapikan.
Langkah pertama agar anak terbiasa membereskan mainannya, adalah kurangi jumlah yang ada. Dengan begitu akan memudahkan si kecil membereskannya.
Kalau memang sudah terlanjur banyak mainan, dan anak masih sayang. Kamu bisa berikan pilihan ke anak sekarang ingin main apa. Setelah selesai, taruh di tempat semula, kemudian baru pilih mainan berikutnya.
2. Jadikan aktivitas membereskan mainan jadi menyenangkan
Kalau anak langsung membereskan mainan segitu banyak mungkin dia akan protes. Agar dia jadi tak terbebani, cobalah ayah bunda membantunya dan jadikan aktivitas tersebut menyenangkan.
Misalnya, kamu membereskan balok-balok yang habis anak gunakan, sementara si kecil membereskan boneka-bonekanya. Lakukan itu sambil ajak si kecil bercakap-cakap. Aktivitas ini pun bisa jadi momen untuk mendekatkan anak dan orangtua, lho.
3. Latih anak untuk bekerja dengan teratur
Melihat mainan banyak berserakan tentu akan membuat anak jadi malas membereskannya. Kamu bisa melatihnya sejak dini untuk bekerja dengan teratur, yakni memintanya untuk bereskan dari yang terdekat dulu. Atau berekan satu jenis mainan dulu, baru yang lain. Anak jadi terlatih bekerja secara terorganisir.
4. Beri teladan pada anak
Gimana anak bisa peduli dengan kerapian dan disiplin kalau sehari-hari orangtuanya mencontohkan berbeda. Misalnya, kamu dan pasangan terbiasa kalau habis menggunakan sesuatu diletakkan sembarangan.
Nah, agar anak lebih mudah menurut untuk disiplin merapikan mainannya, coba beri teladan yang baik. Setiap kali ayah bunda selesai menggunakan barang, diletakkan lagi ke tempat semula.
Semoga tips tadi bermanfaat, ya, untuk membuat rumah jadi lebih rapi karena anak bisa membereskan mainannya sendiri!
Tag
Baca Juga
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
-
Han Ga In Dilarikan ke RS Usai Tantangan Buldak Pedas Berakhir Fatal
Artikel Terkait
-
Perayaan Natal Harus Damai, Menteri Agama Ajak Masyarakat Rayakan Tahun Baru di Rumah Ibadah
-
Viral Rumah Dijual Harga Murah tapi Sarat Kesan Angker, Joko Anwar Langsung Komentar: Astaga Cantik
-
Rumah Rp 25 Juta Ini Menarik Perhatian Joko Anwar, Siap Berantem Sama Netizen
-
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Kampung Susun Bayam Tak Bisa Diserahkan ke Warga
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans