Di antara masalah yang sering dikeluhkan para orangtua, adalah anak yang nakal dan susah sekali menurut. Nah, untuk menghadapinya, berikut akan diulas beberapa tips menghadapi anak nakal dan sering membantah orangtuanya. Apa saja? Mari simak!
1. Tidak mendiamkan
Saat anak berperilaku nakal, sebaiknya jangan didiamkan atau dianggap wajar. Hal tersebut dapat memberi pesan ke anak kalau perbuatan nakal bisa ditoleransi. Cara pandang seperti ini akan membuatnya mengalami masalah saat bersosialisasi nanti. Coba berikan pengertian ke anak kalau perilaku nakalnya itu enggak baik, sehingga di kemudian hari tak dilakukan lagi. Tentu menegurnya dengan cara baik-baik, ya.
2. Bersikap tegas
Jika sudah diberi pengertian tapi anak masih membantah juga, maka orangtua harus bersikap tegas. Kamu bisa memberikan hukuman karena sikapnya yang nakal atau membantah omongan orangtua.
Misalnya, anak susah banget disuruh mengerjakan PR. Kalau sudah ditegur masih seperti itu juga, maka berikan hukuman ke anak, seperti tidak diperbolehkan mengakses gadget selama seharian.
3. Berikan pilihan
Terkadang kenakalan anak disebabkan orangtua memaksakan kehendaknya. Di sinilah peran penting orangtua untuk memberikan pilihan ke anak. Dengan begitu, ia merasa punya kemerdekaan pribadi untuk menentukan apa yang ia mau.
Kendati demikian, hindari bernegosiasi untuk hal-hal prinsip pada anak. Misalnya, anak menawar untuk main gadget 15 menit lagi baru mandi. Kalau memang waktunya mandi, ya, mandi.
Kalau kamu mengakomodir permintaannya, nanti bakal sering dimanipulasi si kecil. Dengan ketegasan, si kecil jadi tahu mana aturan yang mesti dipatuhi, dan mana yang bisa diputuskan sendiri.
4. Biarkan anak mengekspresikan emosinya
Penyebab lain anak bisa nakal dan membangkang orangtua, adalah kesulitan dalam mengekspresikan emosi. Terbiasa untuk memendam perasaan atau malah dimarahi ketika ia mengungkapkan perasaan membuat emosi tersebut menumpuk dan mencari pelampiasan.
Untuk itu, mulai sekarang biarkan anak mengekspresikan apa yang dirasakan, ya. Misalnya, biarkan anak menangis dan jangan mengejeknya “cengeng”.
Perilaku anak yang nakal biasanya bukan tanpa sebab. Semoga dengan uraian tadi bisa membantumu untuk lebih memahami si kecil sehingga dapat menyikapi sikap nakalnya dengan bijak.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Kesaksian Rekan Satu Mobil dengan Jenazah Anak Ridwan Kamil: Wangi Sekali Eril
-
3 Tips Menumbuhkan Minat Baca pada Anak, Audiobook Bisa Jadi Pilihan
-
Video Arkana Jalan-jalan di Depan Karangan Bunga untuk Eril, Publik: Arka Rindu Aa Eril
-
Terpopuler: Video Atalia Didekap Erat Ridwan Kamil Saat Peti Eril Dimasukkan, Polisi Tangkap Tokoh Khilafatul Muslimin
-
Duka Mendalam Kepergian Eril, Pria Ini Ikut Salat Jenazah Secara Virtual di Depan TV
Lifestyle
-
Kulit Kemerahan Auto Mereda! 4 Rekomendasi Toner yang Mengandung Allantoin
-
5 OOTD Y2K ala I.N Stray Kids yang Bikin Kamu Makin Kece dan Stylish
-
Cuci Muka tanpa Ketarik! 4 Rekomendasi Facial Wash Lokal dengan Ceramide
-
4 Serum Berbahan Utama Ginseng, Rahasia Kulit Awet Muda dan Kenyal!
-
4 Serum Anti-Aging Lokal Harga 20 Ribuan yang Ampuh Samarkan Kerutan
Terkini
-
Resmi Tayang, The Fantastic Four: First Steps Tuai Pujian Penonton Bioskop
-
Ketika Karnaval Jadi Derita! Sound Horeg dan Dampak Nyata untuk Kesehatan
-
Wendy Red Velvet Siap Comeback Solo Perdana September Bareng Agensi Baru
-
AFF U-23: Alfharezzi Buffon Jamin Timnas Indonesia Tampil Habis-habisan
-
Tegas! Marc Marquez Incar Gelar Juara Dunia MotoGP 2025