Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi kata maaf (pixabay/kalhh)

Kadar kebaikan yang kita berikan kepada orang lain juga ada batasannya. Jangan sampai kita bersikap terlalu baik, hingga tanpa sadar kita justru hanya dimanfaatkan begitu saja. Karena terkadang kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain bisa menjadi bumerang untuk diri kita sendiri.

Meskipun tidak semua orang yang kita bantu berbuat demikian, tetapi tidak ada salahnya jika kita mawas diri dan sadar. Untuk menghindari dimanfaatkan begitu saja oleh orang lain, ada beberapa tanda yang bisa kamu kenali.

Berikut ini adalah 4 tanda umum yang bisa membuat kamu kemungkinan mudah dimanfaatkan oleh orang lain.

1. Selalu menerima permintaan orang lain

Salah satu tanda bahwa kamu kemungkinan besar akan dimanfaatkan oleh orang lain adalah sifat enggak enakkan yang tumbuh dalam dirimu. Ketika dimintai tolong oleh orang lain, kamu terus-menerus menerimanya tanpa pikir panjang.

Padahal, sebenarnya kamu merasa terpaksa dan tertekan ketika harus membantu orang lain tersebut. Kamu harus bisa dengan tegas menyatakan keberatan jika memang tidak bisa menolong orang tersebut.

2. Over-apologizing

Kamu terlalu banyak dan terlalu sering meminta maaf. Salah atau tidak salah, kamu terus-menerus meminta maaf. Orang lain jadi merasa bahwa kamu adalah orang yang sangat mudah merasa bersalah, sehingga mereka merasa memiliki peluang untuk terus meminta bantuanmu, tidak peduli kapan dan bagaimana kondisimu.

Jadi, kamu juga harus bisa mengenali kapan waktunya untuk meminta maaf. Jika memang bukan kesalahan kita, tidak perlu over atau berlebihan memberikan reaksi yang tidak seharusnya.

3. Selalu mengalah

Tanda ketiga yaitu kamu selalu mengalah. Apapun keadaannya, bagaimanapun kronologinya, kamu menganggap bahwa semua itu terjadi karena kesalahanmu. Jangan biasakan diri kita untuk menjadi sosok yang selalu mengalah.

Kita pasti memiliki kebutuhan, keinginan, dan pendapat kita sendiri. Mengalah untuk menghindari pertikaian itu memang baik, karena tidak selamanya mengalah berarti kalah, tetapi kita juga jangan sampai menunjukkan sikap bahwa kita bisa ditindas begitu saja.

4. Bersikap pasif

Tanda terakhir yang memungkinkan orang lain ingin memanfaatkan kebaikanmu adalah kamu sering bersikap pasif dalam komunikasi dan hubungan. Semua hal kamu pendam, mulai dari perasaanmu, keinginanmu, bahkan saran yang sudah menari-nari di otakmu.

Ibaratnya, kamu hanya mengikuti alur dan jalan yang telah dibuatkan oleh orang lain. Bahkan, kamu sendiri merasa tidak ingin mengikuti alur tersebut, tetapi kamu terlalu sering memendam semuanya sehingga lidahmu terlalu kelu untuk bersuara.

Itulah empat tanda umum yang bisa membuat kamu kemungkinan mudah dimanfaatkan oleh orang lain. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, dalam konteks apapun termasuk kebaikan itu sendiri. Jangan sampai niat baik kita justru disalahartikan oleh orang lain.

Rizky Melinda Sari