Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Habil Samsuri
Drama Move to Heaven. [YouTube/Netflix Asia]

Salah satu K-drama populer di Netflix, yaitu Move To Heaven yang tayang pada Mei tahun 2021 lalu. Berjumlah 10 episode, drama ini menyajikan kisah inspiratif dibalik kepergian seseorang di setiap episodenya. Namun, tahukah kamu kalau Move To Heaven terinspirasi dari buku pengembangan diri yang berjudul Thing Left Behind (Tteonan Hu-e Namgyeojin Geotdeul) yang berisi kisah nyata seorang Kim Sae Byoul ketika mengurus lokasi kematian seseorang.

Berisikan 4 bagian yang mengisahkan kematian seseorang dengan latar penyebab yang berbeda-beda, serta diakhiri dengan salah satu kumpulan esai yang berisikan tujuh prinsip untuk mengakhiri hidup kita dengan mudah menurut pandangan Kim Sae Byoul, sebagai pengurus barang-parang peninggalan orang yang sudah meninggal. Esai ini ditulis untuk mereka yang ingin mempersiapkan kematian dengan baik. Berikut tujuh prinsip  indah tentang kematian menurut buku Things Left Behind.

1. Biasakan merapikan barang untuk membangun ketertiban hidup

Tidak merapikan ruangan tempatmu tinggal dan membiarkannya berantakan termasuk sama dengan membiarkan hidupmu berantakan. Mulailah dengan hal-hal sepele seperti mencuci piring sehabis makan, mengelap debu di perabotan, mengepel lantai, dan sebagainya. Bagian terpenting adalah ruangan tempat kita tinggal dijaga tetap sederhana dan bersih. Karena semakin indah tempat tinggal kita sesudah kita meninggal, kesedihan orang-orang yang ditinggalkan pun akan berkurang.

2. Jika sulit menyampaikan secara langsung, sampaikanlah lewat tulisan

Kalau kamu mempunyai kesulitan atau ada hal yang menyakitkan yang tidak bisa diungkapkan secara lisan, kamu bisa mencoba menulis sedikit demi sedikit di buku harian. Tulislah semua perasaan yang selama ini kamu pendam karena tidak bisa kamu sampaikan secara langsung. Maka itu akan menjadi peninggalan yang bagus dan menjadi perhatian kecil untuk mereka yang kamu tinggalkan.

3. Simpanlah barang-barang penting di tempat yang mudah ditemukan.

Jangan pernah menaruh barang peninggalan yang susah untuk ditemukan karena bisa saja terbuang. Jika ada barang-barang penting yang harus ditemukan oleh keluargamu sesudah kamu meninggal dunia, simpanlah di tempat yang mudah ditemukan.

Cara yang baik juga jika kamu membuat surat wasiat dan memberitahukan di mana selama ini kamu menyimpan hartamu. Jangan lupa segera membereskan masalah-masalah finansial yang berpotensi menimbulkan pertikaian sesudah kamu meninggal.

4. Jangan rahasiakan jika kamu mempunyai penyakit

Seseorang bisa saja merahasiakan penyakit yang dialaminya kepada keluarganya. Itu karena dia takut membebani keluarganya. Namun, merahasiakan penyakit kepada keluarga tidak akan mengurangi beban keluarga, justru memberi rasa bersalah kepada mereka.

Mungkin awalnya menjadi beban jika kamu berterus terang, tetapi tidak lebih juga bagi mereka yang tidak mengetahui penyakit yang kamu derita. Mereka akan hidup dengan rasa bersalah seumur hidup sesudah kamu meningal, maka bijaksanalah untuk berbagi beban dengan keluarga kita.

5. Nikmati apa yang kamu miliki

Selagi masih hidup, cobalah untuk menikmati semua yang kamu miliki sebelum ajal menjemput. Semua yang kamu dapatkan akan sia-sia jika tidak dinikmati ketika semasa hidup. Nikmatiklah dan jangan terlalu menghemat. Juga, gunakanlah barang yang kamu miliki dan buanglah barang yang tidak dibutuhkan lagi. Demi dirimu yang hidup saat ini, janganlah terlalu sayang menikmati dan membuang apa yang kamu miliki.

6. Jalani hidup bukan demi orang lain, tetapi demi dirimu

Tidak bisa hidup bagi diri sendiri demi menolong orang lain adalah sesuatu yang bodoh. Lebih baik hidup demi demi dirimu meskipun kamu dimaki orang sebagai orang egois daripada hidup dengan menyalahkan orang lain. Bila kita hidup dengan baik-baik, kita pasti bisa menolong orang lain.

7. Buatlah banyak kenangan yang indah

Kenangan kita mengasihi atau dikasihi akan bertahan lama dan menghangatkan dunia, bahkan sesudah kita meninggal dunia sekalipun. Seberapa sering kita menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat terdekat dan cobalah membayangkan apa yang kita sesali karena kita belum melakukannya dan apa yang paling dikenang pada waktu kita akan menutup mata untuk terakhir kalinya.

Itulah tujuh prinsip  indah tentang kematian menurut buku Things Left Behind. Semoga bermanfaat.

Habil Samsuri