Kemampuan berkonsentrasi sangat penting dalam mendukung kesuksesan. Orang yang bisa fokus biasanya lebih produktif, karena ketika mengerjakan sesuatu enggak terdistraksi oleh lingkungan sekitarnya.
Hal ini juga berlaku bagi anak-anak. Apalagi di fase ini mereka sedang giat-giatnya belajar. Kesulitan konsentrasi bisa membuat anak jadi enggak bisa fokus dengan apa yang dipelajarinya. Akibatnya, nilai di sekolahnya pun jadi enggak maksimal.
Nah, agar anak bisa lebih mudah berkonsentrasi, berikut akan diulas 3 tipsnya. Simak terus, ya!
1. Ajak anak permainan asah otak
Layaknya otot yang akan kuat apabila sering dilatih, maka otak pun seperti itu. Semakin otak dilatih untuk berkonsentrasi terhadap sesuatu, maka lama-lama anak akan lebih mudah fokus.
Salah satu caranya, yaitu ajak anak untuk melakukan permainan asah otak seperti puzzle, sudoku, atau permainan catur. Jenis permainan seperti ini umumnya mendorong anak untuk berkonsentrasi serta dapat melatih daya ingatnya. Tentu akan sangat berguna nantinya dalam mendukung proses belajar.
2. Biasakan pola tidur yang baik
Seperti orang dewasa yang akan kesulitan berkonsentrasi saat kurang tidur, maka anak juga sama. Untuk itu, orangtua berperan penting agar anak memiliki pola tidur yang baik.
Hal tersebut bisa dilakukan, misalnya dengan membuat jadwal tidur yang tetap. Dengan demikian, anak jadi bisa menyesuaikan aktivitasnya. Kalau sudah waktunya tidur, enggak bisa kompromi. Ini penting agar tubuh dan otaknya bisa beristirahat sehingga dapat berfungsi dengan maksimal.
3. Ajak anak biasakan pola hidup aktif
Kalau selama ini anak sering mager, coba deh ayah bunda menerapkan pola hidup aktif. Ajak anak untuk olahraga rutin bareng orangtuanya, atau sering-sering mengajak anak bermain yang melibatkan fisiknya.
Gerak aktif seperti ini diperlukan agar aliran darah ke otaknya bisa lancar. Dengan demikian, otak berada dalam kondisi fit, sehingga si kecil bisa berkonsentrasi dengan baik.
Itu dia beberapa tips agar anak bisa fokus. Sebaiknya ayah bunda coba, ya, karena sangat penting bagi masa depan si kecil. Kemampuan menerima pelajaran baik, maka ilmu yang bermanfaat baginya nanti pun bisa diserap maksimal.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
7 Makanan Alami Atasi Ejakulasi Dini, Bisa Dicoba Nih
-
Ayah Mutilasi Anak Perempuan di Riau, Sejumlah Bagian Tubuh Korban Sudah Ditemukan
-
5 Prinsip Hidup yang Perlu Diterapkan Anak Muda Masa Kini, Kamu Bagaimana?
-
10 Tips Lolos TKB, Wawancara dan MCU Rekrutmen Bersama BUMN
-
Eril Dimakamkan, Nabila Isma Nurhabibah Berjanji Akan Kuat dan Ikhlas
Lifestyle
-
4 Low pH Cleanser Aman untuk Rawat Skin Barrier, Harga Pelajar Rp47 Ribu!
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Bye Kulit Kusam! Ini 4 Toner Kandungan Alpha Arbutin untuk Mencerahkan
-
Oppo A5 Hadir, HP Murah Teranyar Usung Chipset Snapdragon dan Baterai Jumbo
-
Tecno Spark 40, Smartphone Entry Level Bawa Fitur Pengisian Super Cepat
Terkini
-
Menang di 3 Sirkuit Tersulit, 2025 Jadi Musim Terbaik Marc Marquez?
-
Menemukan Ibu, Diri, dan Arti Kehilangan di Balik Misteri Welcome to Murder Week
-
AI dan Ekspektasi Emosional: Siapa yang Mengendalikan Siapa?
-
Dinilai Tidak Peka,Taemin SHINee Meminta Maaf Usai Singgung Gempa di Jepang
-
4 Rekomendasi Film Jepang yang Penuh Emosi, Sunyi tapi Dalam!