Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Azis Supriyadi
Ilustrasi Wajah (Pixabay)

Apakah benar kedewasaan seseorang dapat di ukur dari tambahnya usia? Mungkin bagi sebagian orang iya. Akan tetapi, perlu didalami lebih lanjut, bahwa kedewasaan seseorang tidak bisa begitu saja di ukur oleh usia, akan tetapi dari kemampuan untuk memiliki pola pikir yang matang dan mampi mengontrol emosinya.

Lantas, bagaimana tanda-tanda bahwa kalau pola pikir sudah dewasa?

1. Bisa Memilah mana yang baik dan yang buruk

Memilah mana yang baik dan yang buruk adalah pilihan dalam hidup kamu. Ketika kamu sudah dewasa, pilihan yang baik adalah bentuk kesadaran pola pikir yang benar, baik dalam pergaulan, pekerjaan dan hal lainnya.

2. Berpikir sebelum bertindak

Kedewasaan kamu akan matang apabila kamu mampu mengendalikan diri saat menyikapi berbagai hal. Kamu akan banyak berpikir mengenai solusi dan tidak merugikan orang lain.

3. Berbesar hati bila dikritik

Menerima kritikan memang tidak mudah di terima, akan tetapi hal inilah yang dapat kita jadikan pedoman dalam hidup terutama ketika dalam meniti karir ataupun cita-cita tentu akan banyak sekali akan kritikan yang akan kita terima. Hal semacam inilah yang perlu kita ingat, bahwa kritik merupakan bentuk untuk intropeksi diri.

4. Melihat sesuatu dari sudut pandang positif

Jauhkan rasa egoismu bila terdapat masalah apapun. Kamu haruslah membuka sudut pandang yang posisitif dari berbagai hal dengan bijak.

5. Mencari solusi, mengakui kesalahan dan tidak menyalahkan

Masalah akan terus datang silih berganti, kamu tidak akan bisa menyelesaikan masalah jika kamu terus menghindarinya, dan itu bukan solusi. Akan tetapi ketika datang masalah, kamu hanya memikirkan bagaimana untuk menyelesaikannya.

Jika terdapat kesalahan yang kamu perbuat, jangan pernah terbelit-belit untuk menghindari apalagi sampai kamu mengkambing hitamkan orang lain, akuilah dengan jujur karena dengan begitu kamu akan bisa lebih bijak, dewasa dan memperoleh pembelajaran.

6. Bisa mengerti orang lain

Mungkin ketika kamu masih anak-anak, kamu selalu menginginkan pengertian dari orang lain. Saat ini sudah dewasa, berusahalah untuk memahami lebih dalam terhadap orang lain.

7. Tidak muda terpancing emosi

Karena kamu bisa memilah mana yang baik dan buruk, dan juga selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, kamu tidak mudah tersulut emosi. Kamu sebisa mungkin mengontrol emosi kamu lebih lama lagi dan komunikasikanlah dengan baik.

8. Tidak haus akan pujian

Ingatlah, tujuan kamu bukan tentang akan pujian orang lain terhadap kamu. Tapi tentang bagaimana rasa rendah hati, toleransi dan tolong menolong dalam hal kebaikan.

Kedewasaan bukan tentang umur, tapi kedewaan ialah tentang sikap. Belajarlah untuk mengendalikan diri sendiri sebaik mungkin. Ingat bahwa semuanya tidak ada yang instan.

Azis Supriyadi