
Para ilmuan asal Singapura berupaya uji coba vaksin virus corona (Covid-19) pada bulan Agustus mendatang.
Dalam lansiran Channel News Asia, Selasa (16/6/2020). Konon lebih dari 100 vaksin tengah di kembangkan secara masal atau global. Termasuk vaksin yang sedang di uji coba yakni AstraZeneca dan Pfizer. Vaksin tersebut merupakan buatan dari perusahaan Amerika Serikat (AS), Arcturus Therapeutics. Dan akan di uji coba oleh para ilmuan Singapura.
Dukes-NUS Medical School di Singapura akan mengevaluasi vaksin tersebut guna mengintruksikan sel manusia untuk membuat suatu protein virus Corona spesifik yang memproduksi respons imun.
“Fakta bahwa hal tersebut mereplikasi dan memicu respons imun yang sangat seimbang, baik dalam hal antibodi maupun sel pembunuh. Itu sifat yang disambut baik.” Ujar Ooi Eng Eong, Wakil Direktur Program Penyakit Menular pada Dukes-NUS Medical School kepada Reuters.
Penjelasan Ooi, bahwa antibodi yang menempel pada virus akan membantu mencegah terinfeksi lebih dalam sel. Sedangkan pembunuh itu merupakan perpanjangan dari sistem imun tubuh tersebut yang mengenai sel terinfeksi dan menghancurkannya.
Sedangkan dalam pendekatan model mRNA belum disetujui untuk pengobatan apapun, jadi para pendukung termasuk sebuah perusahaan dari Amerika Serikat (AS), biotech belum dipetakan. Sehingga Ooi mengungkapkan perlu kajian lebih panjang yang sangat diperlukan untuk memastikan keamanannya.
Disisi lain, Ooi juga tengah mengembangkan pengobatan antibodi monoclonal untuk virus Corona dan akan mulai di uji cobakan kepada relawam yang sehat demi keselamatannya. Serta akan di uji cobakan pada pekan ini, sebelum di uji coba ke pasien Corona dalam beberapa pekan mendatang.
Proses pengobatan semacam itu, bisa lebih cepat dari vaksi. Antibodi dihasilkan dalam tubuh untuk melawan infeksi. Antibodi monoclonal tersebut meniru antibodi alami dan mampu diisolasi serta diproduksi dalam jumlah besar dalam penyakit tersebut.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Di Balik Kedermawanan Bill Gates: Risiko dan Tanggung Jawab Uji Vaksin TBC
-
CEK FAKTA: Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp 150 Ribu, Benarkah?
-
Belanja di Singapura Tidak Perlu Tukar Uang, Pakai BRI Aja!
-
Vaksin TBC Bill Gates Diuji di Indonesia: Aman atau Tidak? Ini Kata Istana
-
Kenapa Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates? Ini Kata Menkes
News
-
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
-
Giatkan Literasi, Mahasiswa Psikologi UNJA Gelar Program di Senaung Jambi
-
Meningkatkan Skor SINTA, Psikologi Universitas Jambi Gelar Workshop Khusus
-
GEF SGP Gaet Dukungan KBRI Belgia untuk Promosi Produk Lokal Berkelanjutan
-
Fuji dan Verrell Bramasta Dikode Sudah Resmi Pacaran, Sahabat: Umumin Udah!
Terkini
-
Ulasan Novel Where the Crawdads Sing, Kisah Marsh Girl Melawan Tuduhan
-
Lee Changsub 'I'll Be Your Flower' Janji Menjadi Pengayom Bagi Sang Kekasih
-
Review Film Fight or Flight: Serunya Pertarungan di dalam Pesawat
-
Review Film An Affair, Kisah Cinta Rumit yang Mengguncang Jiwa
-
Gua Haji Mangku, Persona Gua Terpencil di Pulau Maratua Kalimantan Timur