Kini, media sosial menjadi teman bagi seluruh kalangan. Kehadirannya tidak sekadar dihargai, tapi seolah sudah menjadi kebutuhan. Memang, ragam infomasi bisa ditemukan hanya dengan sentuhan jari.
Berita yang simpang siur dari semua kalangan bisa dipahami dengan sekadar menggeser-geser layar gawai. Hal tersebut membuat kita tidak ketinggalan cerita dengan tetangga dan teman-teman.
Namun, bermain media sosial juga tidak lepas dari risiko yang ditimbulkan. Apa saja risiko tersebut?
1. Banyak waktu terbuang
Ketika sudah menatap layar gawai dan membuka media sosial, dua hingga tiga jam terlewatkan tanpa terasa. Banyak waktu terbuang dengan sia-sia hanya sekadar untuk melihat gambar-gambar artis yang berseliweran, atau menikmati video-video lucu yang mengundang tawa.
Terhibur memang, tapi banyak waktu yang terkuras sekadar untuk menatap layar dan rebahan saja. Tidak menghasilkan apa-apa.
2. Banyak menguras paket data
Semakin banyak aplikasi media sosial yang di akses, semakin banyak paket data yang terkuras. Hal tersebut memang menjadi salah satu bentuk menyenangkan diri sendiri, tapi juga merupakan salah satu cara membuat pengeluaran semakin membengkak.
3. Asing dengan dunia nyata
Saking seringnya berinteraksi dengan teman-teman di media sosial, sering kali membuat seseorang merasa asing dengan dunia nyata yang dimilikinya.
Apalagi kini, dari belanja pakaian, bulanan, sampai makanan sudah di dukung secara online, hal tersebut juga membuat interaksi dengan lingkungan sekitar menjadi sangat kurang dan membuat seseorang semakin merasa asing.
4. Sering terprovokasi
Menjadi pengguna media sosial juga membuat kita seolah sangat mudah terprovokasi oleh orang lain. Mulai dari membeli sesuatu, mengikuti trend sesuatu, sampai beropini kepada suatu hal yang terjadi.
Semua itu seolah menarik kita dengan sangat kuat dan membuat kita tidak bisa menghindarinya. Pengaruh orang lain seolah sangat terasa dan membuat kita mudah terbawa arus apa saja yang ada.
5. Memicu kecemasan
Orang yang sudah terbiasa terakses dengan media sosial, akan mengalami kecemasan ketika tidak bisa mengaksesnya. Misalnya ketika tiba-tiba internet mati, paket data habis, atau berada di tempat yang minim sinyal, akan membuat kita merasa cemas yang berlebihan karena tidak bisa mengakses media sosial.
Itu dia 5 risiko bermain media sosial. Apakah kamu merasakannya?
Baca Juga
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
Artikel Terkait
-
Rahasia Gelap Dunia Maya: 13 Persen Anak Indonesia Punya Akun Media Sosial Tersembunyi dari Orang Tua
-
Bolehkah Sholat Tahajud Sebelum Tidur? Ini Hukumnya!
-
74 Persen Anak Indonesia Pakai Gawai Tanpa Pengawasan, Saatnya Orang Tua Lebih Terlibat
-
Soal Tagar #KaburAjaDulu, Ketua Komisi XIII DPR: Nggak Usah Baper, Rezim Sudah Berganti
-
Meta Garap Fitur Baru yang Bisa Menautkan Akun Medsos ke WhatsApp
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?