Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi gagal (Pexels.com/Yan Krukov)

Setiap orang semasa hidupnya pasti pernah mengalami yang namanya kegagalan. Tidak ada orang yang selalu sukses melakukan apapun sejak ia lahir hingga saat ini. Tidak peduli sekecil apapun kegagalan itu, kegagalan tetaplah kegagalan.

Seiring bertambahnya usia dan pengalaman, kebanyakan manusia cenderung berusaha menghindari kegagalan karena sudah pernah merasakan pahitnya jatuh pada jurang kegagalan. Padahal, kegagalan yang kita alami dapat kita jadikan sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan.

Dalam setiap cerita motivasi orang sukses, tidak ada yang menceritakan bahwa jalan yang mereka tempuh mulus dan tanpa rintangan, pasti mereka akan menceritakan dari awal, mulai dari jatuh bangun, berkali-kali gagal, hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.

Jadi, bagaimana cara yang bijak untuk menghadapi kegagalan? Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu ambil dan kamu terapkan untuk menghadapi kegagalan dengan bijak.

1. Antisipasi dan reaksi

Ketika kegagalan akan menghampiri kita, kita pasti bisa merasakan semacam firasat atau tanda-tanda sebelumnya. Kita bisa mempersiapkan antisipasi terlebih dahulu untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut.

Kita juga bisa memperkirakan sebesar apa kegagalan yang kita raih. Dengan kata lain, kita sudah siap sedia ketika suatu saat kegagalan menghampiri kita. Reaksi yang akan kita berikan pun tidak akan terlalu berlebihan dan berlarut-larut karena sebelumnya kita sudah waspada dan sempat menyusun strategi.

2. Menerima kegagalan dengan sepenuhnya

Ketika sudah tahu bahwa diri kita gagal, tidak usah bersusah payah untuk menyangkal dan berusaha tidak menerimanya. Akui dan terima kegagalan itu. Tidak usah malu, tidak ada manusia yang tidak pernah gagal. Gagal bukan berarti tidak ada pintu kesuksesan lain yang menunggu.

Lebih baik kita memfokuskan diri untuk mencari pintu kesuksesan yang lain. Masih ada banyak sekali kesempatan-kesempatan baru dan peluang sukses yang terbentang di hadapan kita. Jika kita hanya fokus pada kegagalan, kita tidak pernah tahu jika ada orang lain yang menyerobot pintu keberhasilan yang ada di depan kita.

3. Bertekad untuk keluar dari zona nyaman

Kegagalan sering kali membuat kita merasa sebagai sosok yang paling menyedihkan, sehingga kita cenderung tidak ingin melakukan hal apa pun lagi dengan dalih takut gagal kesekian kalinya. Padahal, hal ini justru membuat kita semakin terlihat menyedihkan.

Kita harus bisa menjadikannya sebagai batu loncatan untuk meraih dan mencari berbagai kesempatan baru di luar sana agar kegagalan tersebut tetap memiliki peran positif dalam hidup. Ayo paksa dirimu untuk keluar dari zona nyaman menuju zona kesempatan.

Itulah tiga langkah yang bisa kamu ambil dan kamu terapkan untuk menghadapi kegagalan dengan bijak. Orang sukses sekalipun perlu berusaha untuk bangkit dari kegagalan. Jangan sampai rasa putus asa memenjarakan hati dan pikiran kita untuk meraih kesuksesan sejati.

Rizky Melinda Sari