Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rania Erin Oktiara
Ilustrasi siswa belajar di kelas (Pixabay.com/ludi)

Tugas kelompok akan menyenangkan dan terasa baik-baik saja apabila setiap siswa bisa memilih anggota timnya sesuai yang diinginkan. Namun, tak jarang pula keinginannya itu tidak bisa dipenuhi lantaran guru yang lebih suka memilih secara acak atau menunjuk siswa secara langsung untuk tergabung dalam salah satu pembagian anggota kelompok tersebut.

Ada 5 hal positif yang bisa dirasakan apabila guru memilih secara langsung pembagian anggota saat tugas kelompok.

1. Setiap siswa bisa mengenali karakteristik temannya

Siswa yang terbiasa bekerjasama dengan teman dekatnya akan sulit untuk berbaur dengan teman lainnya. Oleh karena itu, cara ini bisa melatih siswa untuk mengenali karakteristik masing-masing anggota kelompok lainnya meskipun terasa sulit untuk adaptasi di awal pertemuan.

2. Bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kelompok

Adanya pembagian kelompok yang dipilih langsung oleh guru membuat siswa menyadari permasalahan yang dihadapi oleh kelompoknya misalnya temannya ada yang malas, tugas belum selesai padahal besok sudah harus dikumpulkan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, siswa bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya itu dengan baik.

3. Belajar kerjasama dan saling bertanggungjawab

Mengerjakan tugas kelompok akan melatih kerjasama antar sesama anggota kelompok meskipun awalnya mereka tidak saling mengenal atau merasa ada yang kurang dengan kelompoknya. Biasanya siswa akan merasa ketergantungan apabila memilih teman dekatnya menjadi anggota kelompok karena merasa bisa saling diandalkan, namun dengan adanya pembagian tugas kelompok secara acak ini mereka bisa bertanggungjawab atas kelompoknya dan lebih meningkatkan rasa saling membutuhkan satu sama lain.

4. Pembagian anggota jadi merata dan tidak ada yang merasa tersingkirkan

Tak jarang ada siswa yang merasa tersingkirkan ketika tugas kelompok dipilih berdasarkan keinginan oleh masing-masing anggota. Si pintar dan rajin akan memilih teman yang memiliki sifat serupa untuk dijadikan anggotanya. Namun, dengan adanya pembagian anggota kelompok secara acak ini hal itu tidak akan terjadi karena pembagian lebih merata.

5. Belajar manajemen waktu dan melatih kekompakkan

Apabila siswa sudah memilih teman dekatnya untuk jadi anggota kelompok biasanya ia sudah bisa menentukan waktu dan tempat yang nyaman seperti biasa mereka mengerjakan tugas. Namun, dengan adanya pembagian kelompok secara acak ini siswa akan belajar mengatur waktu dan tempat yang bisa disepakati oleh setiap anggota kelompoknya, sehingga mereka bisa kompak dalam mengerjakan tugas.

Nah, itu dia 5 hal positif yang bisa dirasakan apabila guru memilih secara langsung pembagian anggota saat tugas kelompok. Bagaimana menurutmu?

Rania Erin Oktiara