Tugas kelompok akan menyenangkan dan terasa baik-baik saja apabila setiap siswa bisa memilih anggota timnya sesuai yang diinginkan. Namun, tak jarang pula keinginannya itu tidak bisa dipenuhi lantaran guru yang lebih suka memilih secara acak atau menunjuk siswa secara langsung untuk tergabung dalam salah satu pembagian anggota kelompok tersebut.
Ada 5 hal positif yang bisa dirasakan apabila guru memilih secara langsung pembagian anggota saat tugas kelompok.
1. Setiap siswa bisa mengenali karakteristik temannya
Siswa yang terbiasa bekerjasama dengan teman dekatnya akan sulit untuk berbaur dengan teman lainnya. Oleh karena itu, cara ini bisa melatih siswa untuk mengenali karakteristik masing-masing anggota kelompok lainnya meskipun terasa sulit untuk adaptasi di awal pertemuan.
2. Bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kelompok
Adanya pembagian kelompok yang dipilih langsung oleh guru membuat siswa menyadari permasalahan yang dihadapi oleh kelompoknya misalnya temannya ada yang malas, tugas belum selesai padahal besok sudah harus dikumpulkan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, siswa bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya itu dengan baik.
3. Belajar kerjasama dan saling bertanggungjawab
Mengerjakan tugas kelompok akan melatih kerjasama antar sesama anggota kelompok meskipun awalnya mereka tidak saling mengenal atau merasa ada yang kurang dengan kelompoknya. Biasanya siswa akan merasa ketergantungan apabila memilih teman dekatnya menjadi anggota kelompok karena merasa bisa saling diandalkan, namun dengan adanya pembagian tugas kelompok secara acak ini mereka bisa bertanggungjawab atas kelompoknya dan lebih meningkatkan rasa saling membutuhkan satu sama lain.
4. Pembagian anggota jadi merata dan tidak ada yang merasa tersingkirkan
Tak jarang ada siswa yang merasa tersingkirkan ketika tugas kelompok dipilih berdasarkan keinginan oleh masing-masing anggota. Si pintar dan rajin akan memilih teman yang memiliki sifat serupa untuk dijadikan anggotanya. Namun, dengan adanya pembagian anggota kelompok secara acak ini hal itu tidak akan terjadi karena pembagian lebih merata.
5. Belajar manajemen waktu dan melatih kekompakkan
Apabila siswa sudah memilih teman dekatnya untuk jadi anggota kelompok biasanya ia sudah bisa menentukan waktu dan tempat yang nyaman seperti biasa mereka mengerjakan tugas. Namun, dengan adanya pembagian kelompok secara acak ini siswa akan belajar mengatur waktu dan tempat yang bisa disepakati oleh setiap anggota kelompoknya, sehingga mereka bisa kompak dalam mengerjakan tugas.
Nah, itu dia 5 hal positif yang bisa dirasakan apabila guru memilih secara langsung pembagian anggota saat tugas kelompok. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
4 Dampak Negatif Kecanduan Aplikasi Kencan, Awas Gampang Overthinking!
-
Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Menolak Memberi Pinjaman Uang ke Teman
-
Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Menginap di Rumah Orang Lain
-
5 Etika saat Menghubungi Orang Lain, Jangan Asal Telepon!
-
5 Dampak Negatif akibat Sering Mencontek, Bisa Merugikan Diri Sendiri!
Artikel Terkait
-
6 Tipe Orang yang Tidak Disukai Saat Ada Tugas Kelompok, Jangan Ditiru!
-
7 Tipe Orang yang Disukai saat Ada Tugas Kelompok, Langsung Diajak Gabung!
-
5 Alasan Penting Diskusi dalam Mengerjakan Tugas Kelompok, Kamu Perlu Tahu!
-
6 Tipe Teman saat Mengerjakan Tugas Kelompok, Kamu yang Mana?
-
Tak Habis Pikir! Tahunya Telepon untuk Kerja Kelompok, Suara Wanita ini Malah Dijadikan Bahan Masturbasi Temannya
Lifestyle
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Bye-Bye Pori-Pori Besar! Ini 4 Serum Korea yang Ampuh Bikin Wajah Halus
-
Catchy dan Fun! 5 Ide Outfit Youthful ala Baipor Tithiya yang Super Playful
-
4 Serum Grape Kaya Antioksidan untuk Kulit Elastis dan Bebas Jerawat
-
4 Serum Kandungan Willow Bark yang Ampuh Atasi Jerawat dan Kontrol Minyak!
Terkini
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?